Dia Hanya Mengingatku

Ucapan Yang Dipercaya



Ucapan Yang Dipercaya

0"Pasti banyak perusahaan film yang sudah mengirimkan naskah untuk dipilih oleh Xiao Wen."     

Di sisi ruang lain, Zhou Tao masuk dan duduk di samping Tong Wei.     

Acara perjamuan ini banyak dihadiri oleh para investor, jadi Wen Qiao secara singkat memperkenalkan Zhou Tao, "Ini adalah artis yang baru saja menandatangani kontrak dengan perusahaan saya. Jika ada naskah yang cocok, kita dapat bekerja sama."     

Para investor itu setuju dengan penawaran Wen Qiao.     

Keberadaan Lu Xu di sana juga membuat suasana di acara ini menjadi sangat bagus, meskipun belum lama dia terjun di dunia hiburan, dia sudah mengenal banyak produser dan mudah bergaul dengan mereka.     

Wen Qiao juga diam-diam mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Namun dia melihat raut wajah Zhou Tao yang tidak terlalu bagus dan tidak fokus.     

Lu Youyou menghentikan seorang pelayan untuk menanyakannya, dan berbisik kepada Wen Qiao, "Tuan Muda Kedua Lu ternyata juga ada di gedung Baoyan hari ini, dan mungkin saja tadi mereka bertemu dengan Zhou Tao, hubungan mereka juga kelihatannya sedang tidak harmonis."     

Wen Qiao mengangguk, hubungan Zhou Tao memang tidak harmonis dengan suaminya.     

Wen Qiao melihat Zhou Tao minum anggur seteguk demi seteguk. Wen Qiao memperhatikan Fu Nanli yang sedang asyik mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya, dia diam-diam duduk di samping Zhou Tao, lalu Zhou Tao hendak menuangkan anggur, tetapi Wen Qiao memegang tangannya, "Jika kamu minum terlalu banyak, nanti kamu bisa mabuk."     

Zhou Tao tersenyum padanya, "Aku pandai minum, jadi aku tidak akan mabuk semudah itu."     

Wen Qiao menahan botolnya, "Kalau begitu aku akan meminta pelayan untuk membungkus dua botol anggur merah untuk bisa kamu bawa pulang. Kamu bisa meminumnya sesampainya di rumah. Selesai minum, kamu bisa langsung tidur. Bagaimana?"     

Hati Zhou Tao menghangat.     

Awalnya dia ingin bergabung di perusahaan entertainment demi menarik perhatian suaminya, sehingga dia asal saja dalam memilih perusahaan.     

Tapi dia bisa merasakan kepedulian Wen Qiao yang mencemaskan dirinya mabuk.     

Sayangnya kehangatan ini dia dapatkan dari orang luar, bukan dari suaminya sendiri. Ironis sekali.     

Sutradara "Xia Kong" tersenyum dan bertanya kepada Fu Nanli, "Apakah Tuan Muda Fu memiliki ekspektasi berapa banyak film ini akan terjual?"     

Fu Nanli memegang gelas anggur dan terkekeh, "Biarkan Qiao Er yang menebaknya."     

Wen Qiao berkata, "Sebelumnya saya memberitahu semua orang di perusahaan saya bahwa film ini masuk nominasi lima kategori dalam penghargaan Golden Lion dan saya memperhitungkan bahwa tiket yang akan terjual bisa sebanyak lima ratus juta."     

Para bos perusahaan film dan sutradara-sutradara seketika bertepuk tangan, "Kami percaya pada perkataan Xiaowen, film ini pasti bisa tembus penjualan hingga lima ratus juta."     

"Tuan Fu, apakah Anda ingin memulai malam ini dengan membuka penjualan tiket?"     

Ada seseorang yang menertawakan dan berkata, "Apa mungkin Tuan Muda Fu khawatir? Film ini pasti akan memberikan keuntungan besar. Tuan Muda Fu pertama kalinya berinvestasi di industri film dan berhasil, sepertinya tidak ada yang perlu dia khawatirkan."     

Fu Nanli hanya tersenyum.     

Suasana obrolan mereka terlihat berjalan baik.     

Di tengah acara perjamuan makan malam, tiba-tiba ada seseorang datang. Dia juga seorang pemuda kaya dari Haicheng, namanya Xue Lin. Direktur Xue ini adalah bos perusahaan entertainment bernama Hailin, salah satu yang terbesar di Tiongkok.     

Kebetulan besok ada film blockbuster (film yang dibuat dengan budget tinggi, dimainkan oleh aktor dan aktris terkenal, dan diminati oleh banyak orang meskipun belum resmi ditayangkan) yang akan tayang.     

Xue Lin berjalan ke Fu Nanli dengan membawa segelas anggur dan berkata sambil tersenyum, "Manajemen bioskop kurang ajar, ini pertama kalinya Tuan Muda Fu investasi di industri film, tetapi mereka hanya memberikan sedikit frekuensi penayangan. Mereka memberikan frekuensi penayangan untuk film saya lebih banyak dibandingkan film Tuan Muda Fu, dengan persentase 30% untuk film saya dan Tuan Muda hanya mendapatkan 19% frekuensi penayangan. Bukankah ini namanya mereka sudah merendahkan Tuan Muda Fu? Kebetulan ada Tuan Muda Kedua Lu di restoran Baoyan ini, nanti saya akan bicarakan hal ini kepadanya."     

Fu Nanli tersenyum kecil, dan Wen Qiao berkata sambil tersenyum, "Xia Kong adalah film sastra, tergantung jumlah penonton yang akan membeli tiket besok. Jika besok penjualan tiket dari penonton bisa berjumlah banyak, maka otomatis frekuensi penayangan akan ditambah dan untuk film yang jumlah penontonnya sedikit, maka frekuensi penayanganya akan dikurangi. Semoga Direktur Xue bisa mempertahankan posisinya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.