Dia Hanya Mengingatku

0Pencapaian yang didapat dari penayangan perdana film "Xia Kong" telah memecahkan rekor dibandingkan film yang bertemakan pendidikan.     

Ditambah film ini memenangkan penghargaan Golden Lion, berita tentang film ini menyebar dari mulut ke mulut, situs online bahkan 96% merekomendasikan film ini, rating di aplikasi telah mencapai diatas 9, dan nilai rating di situs web Douban sebesar 8.5.     

Pada hari pertama, frekuensi penayangan film "Xia Kong" sebesar 19,8%, sedangkan jumlah penayangan "Vanguard War" adalah 30%, perbedaan persentase penjualan tiket antara film "Xia Kong" dan "Vanguard War" terpaut sangat jauh.     

Jumlah penjualan tiket film "Vanguard War" sebesar seratus tujuh puluh juta pada hari pertama.     

Xue Lin mengunggah kiriman di akun Weibo tentang penjualan tiket per hari ini dengan sikap arogannya.     

Pada hari kedua, penjualan tiket Film "Xia Kong" masih melebihi jutaan, sedangkan penjualan tiket Film "Vanguard War" turun menjadi 90 juta.     

Sehari kemudian, tepatnya hari Minggu, biasanya penjualan tiket hari Minggu lebih rendah dibandingkan pada hari Jumat dan hari Sabtu.     

Penjualan tiket film "Xia Kong" per hari di hari Minggu mencapai delapan puluh juta, sedangkan film "Vanguard War" adalah enam puluh juta.     

Pada hari pertama saja Fu Nanli sudah cukup mendapatkan keuntungan, pendapatan dari penjualan tiket di hari-hari berikutnya adalah keuntungan bersih.     

Biasanya pembagian hasil antara pihak bioskop dan perusahaan film adalah 50:50, dari 50% masih dibagi lagi untuk biaya promosi dan lain-lain, dan keuntungan bersihnya tidak sampai 30%, oleh karena itu, agar bisa mendapatkan banyak keuntungan, Xue Lin harus mendapat hasil penjualan tiket total mencapai satu milyar.     

Namun, menurut perkiraan penayangan film selama tiga hari, total perkiraan penjualan tiket film "Vanguard War" adalah empat ratus tujuh puluh juta.     

Dari sejumlah itu, setengahnya akan diberikan kepada bioskop, sisanya akan dibagi lagi untuk biaya promosi dan lain-lainnya, sehingga uang yang didapat Xue Lin sekitar seratus juta.     

Ketika Xue Lin bertemu dengan Fu Nanli lagi, dia tidak akan berani sombong lagi. Fu Nanli sendiri melihat filmnya berhasil, dia ingin lebih berusaha keras lagi di kemudian hari.     

Fu Nanli berkata dengan acuh tak acuh, "Ternyata tebakan kekasih saya benar. Lain kali sebelum penayangan film Anda, lebih baik Anda meminta kekasih saya menebak, agar Anda bisa mempersiapkan hati."     

Kemudian dia mengajak Wen Qiao ikut menghadiri pesta perayaan penjualan tiket film mereka yang tembus lima ratus juta.     

Xue Lin sangat marah.     

Harus diakui bahwa terjun di dunia hiburan sangat bergantung pada keberuntungan.     

Fu Nanli merasa bahwa kekasihnya pembawa keberuntungan baginya. Apa pun yang dia kerjakan selalu berhasil.     

Wen Qiao menghela nafas dan berkata kepada tuan mudanya, "Sepertinya aku akan menghadiri pesta perayaan ini selama tiga hari dua malam."      

Fu Nanli mengusap kepalanya, "Bukankah bagus untuk merayakan sebuah keberhasilan?"     

"Tentu saja."     

Fu Chuan memanggil Fu Nanli ke samping dan berkata, "Fu Cheng berencana berangkat ke Afrika besok. Dia bilang dia ingin bertemu denganmu, kamu..."     

Fu Nanli mengguncang gelas anggur merah yang ada di tangannya, "Tidak apa-apa untuk bertemu, mari kita lihat bagaimana kehidupan dia di Afrika, mari kita lihat dalam setahun ke depan."     

Fu Chuan menjawab, "Baiklah, aku sudah memberitahunya."     

Fu Nanli memaksa Fu Cheng menyerah dan Fu Cheng yang mengetahui hal itu juga menyerah untuk tidak melawan kakak sepupunya lagi. Dia merasa bersyukur dengan akhir dari perselisihan yang ada diantara mereka berdua.     

Meskipun Fu Chuan pendiam, dia mengenal Fu Nanli dengan sangat baik. Fu Nanli telah mengalami banyak luka pahit, dia kehilangan ayahnya ketika dia masih muda, dan hampir dibunuh oleh Fu Jiang. Baru-baru ini Fu Nanli juga mengetahui kenyataan bahwa ayahnya ternyata memiliki perempuan lain, dan seorang adik tiri yang sangat berambisi.     

Andai saja yang muncul lagi dalam kehidupannya adalah orang yang bukan ingin melawannya, betapa bahagia dirinya.     

....     

Hasil akhir total penjualan film "Xia Kong" terakhir berhenti di angka lima ratus delapan puluh juta, jumlah yang tidak jauh berbeda dari tebakan Wen Qiao. Fu Nanli telah berinvestasi sebesar lima puluh juta, dan filmnya ternyata laku lima ratus delapan puluh juta. Fakta ini seakan menjelaskan kepada semua orang, bahwa posisi Fu Nanli memang sangat kuat di dunia investasi.     

Tiba-tiba, banyak media ingin mewawancarai sang bos investor. Beberapa media tersebut antara lain: Majalah Entertainment Weekly, TV Financial and Economic, bahkan ada juga beberapa media resmi yang mengirim undangan dan semuanya ditolak oleh Fu Nanli.