Dia Hanya Mengingatku

Orang Kaya Yang Bodoh



Orang Kaya Yang Bodoh

0He Yang menyentuh bagian belakang kepalanya dan mengeluarkan jurnal medis dari tasnya. Wen Qiao membolak-baliknya, ternyata anak laki-laki ini tidak berbohong, dia memang telah membuat penelitian medis tentang influenza.     

"Perusahaan farmasi Fenlin adalah perusahaan memiliki spesialisasi dalam penelitian anti-inflamasi, analgesik, dan anti-infeksi. Sedangkan kamu meneliti tentang darah, apakah kamu tahu bahwa disini tidak sesuai bidangmu untuk bekerja?"     

He Yang sedikit sedih, "Sebenarnya aku sudah mencoba melamar ke beberapa perusahaan farmasi lainnya, tetapi mereka menolakku. Perusahaan farmasi Fenlin adalah harapan terakhirku."     

"Apakah kamu tidak menunjukkan skripsimu kepada mereka?"     

"Mereka hanya menerima lulusan dari universitas terkenal saja. Kelihatannya aku perlu lanjut ke jenjang S2 di universitas terkenal agar mendapat pekerjaan yang bagus."     

Wen Qiao memegang CV He Yang di tangannya sambil tersenyum, "Aku akan memberimu kesempatan, kamu boleh bekerja di perusahaan farmasi Fenlin, kerjakan penelitianmu dengan baik."     

Perusahaan farmasi Fenlin cakupannya terlalu sedikit, itulah alasan utama kenapa perusahaan ini hampir bangkrut. Setelah Wen Qiao menjadi pemegang saham terbesar, dia akan memperluas arah penelitian, dan merekrut orang baru adalah salah satu langkah pertamanya.     

He Yang tertegun, "Kamu… siapa kamu di perusahaan ini?"     

Gadis ini terlihat lebih muda darinya, masih terlihat seperti pelajar. Apakah dia berhak memutuskan untuk merekrutnya bekerja di sini?     

Wen Qiao menjawab, "Aku orang yang bisa membuatmu bekerja di sini."     

Detik berikutnya, petugas keamanan menahan mereka berdua, "Tidak boleh masuk, tidak boleh masuk."     

Wen Qiao, pemegang saham utama tidak diizinkan masuk.     

He Yang berkata, "Mereka selalu menghalangiku masuk."     

Wen Qiao berkata kepada petugas keamanan, "Namaku Wen Qiao."     

"Aku tidak peduli siapa namamu. Selama kamu tidak punya akses, kamu dilarang masuk. Suruh karyawan yang ingin kamu temui untuk datang ke sini. Siapa pun tidak boleh sembarangan masuk."     

Wen Qiao bertanta, "Jadi, kalian tidak tahu tentang pergantian personel dewan direksi perusahaan ini?"     

"Nona, percuma kamu mengatakan apa pun, Anda tetap dilarang masuk."     

Tiba-tiba ada suara deru mobil sport di belakangnya, dan mobil Lamborghini dengan atap terbuka akan tiba di pintu. Petugas keamanan buru-buru menekan tombol 'buka', dan palang penghalang mobil pun terangkat. Wen Qiao mengangkat alisnya dan berkata, "He Yang, ayo ikuti mobil itu masuk."     

He Yang terkejut, "Hah?"     

"Ayo tidak apa-apa. "     

Wen Qiao menyeret He Yang dan berlari di belakang Lamborghini kuning cerah ke dalam kompleks perusahaan farmasi Fenlin. Petugas keamanan memegang tongkat di tangannya dan berteriak, "Apa yang kalian lakukan? Apakah kalian ingin melawan?"     

Wen Qiao berkata, "Sebenarnya, aku adalah pemegang saham perusahaan farmasi Fenlin."     

Petugas keamanan berkata dengan dingin, "Kalau kamu adalah pemegang saham, maka aku adalah direkturnya."     

Mobil Lamborghini berhenti tiba-tiba, seorang pria turun dari mobil, dia mengenakan mantel unta, rambutnya disisir dengan rapi, dan mengenakan kacamata hitam meskipun di cuaca yang berawan.     

Ini bulan Desember, hidung dan tangan Tuan Muda tampak memerah karena kedinginan, dia melepas kacamata hitamnya, dan menatap He Yang, "Bukankah aku sudah menolakmu? Buat apa kamu terus datang? Apakah mahasiswa jaman sekarang suka meminta-minta?"     

Pria ini adalah direktur muda di perusahaan farmasi Fenlin, namanya Wu Zhe.     

Dia barulah pantas dipanggil pria kaya yang bodoh.     

Oh, salah. Dulu dia punya banyak uang, lalu ada beberapa orang licik di dewan direksi yang melakukan korupsi, sedangkan Tuan Muda satu ini tidak bisa melakukan apa-apa.     

Petugas keamanan bergegas menghampiri, "Direktur, aku akan mengusir mereka sekarang."     

Wen Qiao memandang Wu Zhe dengan tatapan kosong, "Aku yang meminta dia bekerja di sini, namanya He Yang, dia spesialis dalam penelitian darah. Perusahaan perlu memperluas cakupan usaha dan merekrut lebih banyak orang berbakat."     

Wu Zhe menertawakannya, "Adik, dari mana asalmu? Kamu ingin dia bekerja di sini? Memangnya apa jabatanmu hingga berhak untuk meminta dia bekerja di sini?"     

"Namaku Wen Qiao."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.