Dia Hanya Mengingatku

Tidak Mempertimbangkan Untung Rugi



Tidak Mempertimbangkan Untung Rugi

0Petugas keamanan mengambil kesempatan melapor, "Datang lagi biang onar. Mereka mengatakan bahwa mereka telah menemukan obat khusus penyakit darah. Kepala Qin, saya akan mengusir mereka..."     

"Sembarangan saja, jangan lakukan itu kepada mereka!"     

Kepala Qin berteriak dengan marah, petugas keamanan seketika merasa ketakutan. Orang-orang muda ini terlihat biasa-biasa saja, apakah mereka ini hebat di mata kepala Qin?     

Menteri Qin berkata dengan hormat, "Apakah Anda adalah Direktur Wen?"     

Wen Qiao sedikit bingung, "Betul."     

Perusahaan farmasi Fenlin tidak ternama, dia juga tidak berekspektasi tinggi akan diterima. Kenapa kepala dinas kesehatan ini terlihat sangat menghormatinya?     

Kepala Qin mengantar mereka masuk, Wen Qiao berbisik kepada June, "Apakah kamu mengenal Kepala Qin?"      

June buru-buru berkata, "Aku tidak mengenalnya."     

"Apakah pamanku mengenalnya?"     

"Dia juga tidak mengenalnya. Mungkin Tuan Fu yang mengenalnya."     

Wen Qiao mengangguk, "Mungkin juga."     

Kepala Qin memperlakukan mereka dengan baik. Mereka menyuntikkan obat hasil temuan perusahaan farmasi Fenlin ke binatang percobaan dan hasilnya bagus.     

Obat itu juga sudah lulus uji klinis.     

Dinas kesehatan dan tim June telah mengamati obat ini untuk jangka waktu tertentu dan membuktikan bahwa obat ini tidak memiliki efek samping yang membahayakan serta boleh didistribusikan ke rumah sakit di seluruh negeri dalam skala besar.     

Sejauh ini, perusahaan farmasi Fenlin berhasil mencuri start.     

Wu Zhe tercengang, dia tidak menyangka jika ternyata gadis pembuat onar ini membuat perusahaannya berhasil.     

Padahal sebelumnya, Wu Zhe keberatan saat Wen Qiao menyuruh melakukan eksperimen obat untuk penyakit darah, ternyata justru berkat obat temuan khusus untuk penyakit darah ini membuat perusahaan farmasi Fenlin terkenal. Banyak media besar ingin mewawancarai mereka, tetapi Wen Qiao tidak suka tampil di depan umum.     

Wen Qiao menyerahkan bagian ini kepada Wu Zhe.     

Sesuai dengan keinginan Wu Zhe.     

Wu Zhe sangat suka menjadi pusat perhatian orang. Di pintu masuk pabrik farmasi, Direktur Wu berpakaian dengan rapi dan berkata dengan serius, "Sejak awal saya sangat optimis tentang tim penelitian di perusahaan. Dewan direksi mengusulkan untuk melakukan eksperimen obat khusus penyakit darah khusus obat-obatan, dan saya tanpa ragu saat menyetujui pendanaan untuk penelitian obat ini. Tujuan utama kami membantu negara untuk memberantas penyakit darah, keuntungan menjadi urusan kedua bagi saya. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat, terima kasih Direktur Wen yang mengusulkan tentang penelitian obat ini. Terima kasih kepada para peneliti yang berhasil menemukan obat ini dan terima kasih kepada dinas kesehatan yang telah bersedia membantu kami."     

Wen Qiao menyaksikan wawancara itu di ruang kerja Fu Nanli, "Untungnya aku memintanya untuk konferensi pers. Aku tidak pandai bicara sebagus dia."     

"Dia pandai bicara, kamu berikan dia tanggung jawab di departemen humas saja."     

Tanpa mengatakan sebelumnya, Wen Qiao sudah mengaturkan jabatan. Wu Zhe berpikir Wen Qiao akan memberinya sebuah jabatan penting.     

Wu Zhe akhirnya membuang jauh keinginannya untuk menyingkirkan Wen Qiao.     

Di gedung musik tradisional, Lu Youyou menyentuh senar guqin dan menatap Wen Qiao sambil tersenyum, "Direktur Wen, Anda sudah untung berapa?"     

Wen Qiao mengetes senar, "Sejujurnya aku tidak mempertimbangkan berapa pun untung ruginya."     

Chun Xiao berkata, "Itulah yang dikatakan orang kaya."     

Wen Qiao mengangkat bahunya, "Pokoknya aku sudah bilang ke perusahaan bahwa dalam jangka waktu setahun ini, aku meminta perusahaan bisa menuai keuntungan dan memenuhi KPI."     

Teman-temannya bertepuk tangan, "Boss Wen memang luar biasa!"     

Wen Qiao mengangkat alisnya, "Nanti malam aku akan traktir kalian makan malam."     

Lu Youyou berkata, "Ayo makan di restoran yang paling mahal!"     

Tuan Muda Kedua Lu memiliki banyak usaha di Haicheng, orang-orang sering datang menemuinya, menawarkan dia berinvestasi di proyek yang mereka buat.     

Saat ini investasi modal Ventura (suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai mitra usaha untuk jangka waktu tertentu, resiko tinggi dan dengan keuntungan yang tinggi) sedang merajalela. Jika sekali dapat untung, maka akan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat, sebaliknya jika ternyata rugi maka kerugiannya bisa mencapai ratusan juta yuan.     

Lu Wenzhou baru saja selesai bertemu dengan pengusaha yang terdengar meyakinkan, lalu sekretaris berkata kepadanya, "Orang itu bernama Jun Ling. Dia berkecimpung di dunia entertainment sekaligus mendekati orang kaya untuk mendapatkan modal, dia seorang oportunis. Saya sarankan jangan berhubungan dengannya lagi."     

Lu Wenzhou menjawab, "Baiklah, aku mengerti."     

Dikarenakan Zhou Tao menolak menjadi kekasih gelap produser, dia tidak bisa menjadi pemain di film yang dia inginkan. Sebaliknya Xu Lu yang sekarang menjadi kekasih gelap sang produser, telah membubuhkan tanda tangan kontrak menjadi pemain di film itu.     

Di perusahaan Nan Qiao, Wen Qiao melihat berita di Internet sambil berkata, "Sebenarnya kru film itu handal, namun apa boleh buat jika kita tidak bisa mendapatkannya. Aku akan memberimu kontrak film yang lebih bagus dan bisa populer. Aku mempunyai tawaran film silat, karakter tokoh utamanya adalah seorang gadis yang kecantikannya tak tertandingi, sangat cocok denganmu. Pemeran tokoh utama laki-lakinya sudah dipilih, namanya Jun Ling.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.