Belum Siap
Belum Siap
Tujuan Gu Yunzhu mengekspos identitas Gu Xiao adalah pertama-tama dia ingin menekan keluarga Fu agar mereka mau tidak mau harus mengakui Gu Xiao.
Tujuan kedua adalah membuat Gu Xiao dendam terhadap Fu Nanli, agar Gu Xiao memiliki daya juang untuk merebutkan harta kekayaan dari Keluarga Fu.
Dia merencanakan semuanya dengan cermat.
Dia tahu Keluarga Fu sangat menjunjung nama baik. Mereka pasti akan mengakui Gu Xiao.
Rapat tahunan Grup Zhonghuan baru saja berakhir, saat mereka meninggalkan hotel, sejumlah besar media sudah menunggu mereka dan berkerumun di luar.
Para pengawal yang sedang mengawal ketiga anggota keluarga Fu masuk ke dalam mobil dengan susah payah.
Fu Nanli dan Ye Minqiu berada di mobil yang sama, sedangkan Fu Huaiyong seorang diri di mobil yang lain. Empat mobil mewah hitam keluar dari gerbang hotel yang memiliki pencahayaan terang benderang. Para wartawan itu berkerumun dan menghadang mobil.
Mereka ingin memotret wajah dingin dan kemarahan Tuan Muda Fu.
Bagaimanapun, awalnya Fu Nanli adalah satu-satunya pewaris harta kekayaan Keluarga Fu, tetapi tiba-tiba muncul seorang adik laki-laki. Apakah Tuan Muda Fu bisa menyembunyikan amarahnya?
Ketika keempat mobil mewah itu meninggalkan hotel, para reporter mulai melihat-lihat foto-foto yang mereka ambil, dan menemukan bahwa sang pangeran tampaknya tidak marah kecuali wajahnya yang muram, sayang sekali.
Tapi tetap saja para wartawan itu menggunakan foto-foto itu untuk 'menggoreng' berita.
Mereka membuat headline news, 'Tuan Muda Fu Memalingkan Wajah Setelah Mengetahui Dia Memiliki Adik' dan menyebarkannya ke media sosial.
Keluarga Fu sama sekali tidak memiliki persiapan saat mendapat serangan dari Gu Yunzhu. Berita ini semakin lama semakin memanas.
Gu Xiao membaca berita yang ramai ini.
Judul-judul provokatif 'Tuan Muda Fu Memalingkan Wajahnya Di Depan Umum dan Tidak Mengakui Adik Tirinya' menusuk hatinya seperti jarum, sampai dia tidak bisa bernafas.
Di villa yang terletak di sekitar danau, Ye Minqiu dan Fu Huaiyong sedang merasa gelisah.
Ye Minqiu dan Fu Huaiyong sudah tahu dari dulu keberadaan dari Gu Xiao, tetapi mereka masih mengira jika Fu Nanli belum mengetahui fakta ini.
Mereka belum siap menerima serangan tiba-tiba ini. Fu Huaiyong bingung bagaimana cara dia akan menjelaskan kepada cucunya mengenai masalah ini. Fakta putranya dulu berselingkuh dan memiliki anak di luar nikah menjadi rahasia keluarga Fu.
Paman Li dan para pelayan lainnya terdiam, mereka juga tidak berani berbicara. Saat ini suasana di rumah keluarga Fu dipenuhi dengan keheningan yang menegangkan.
Ponsel Paman Li berbunyi, dia mengangkat telepon, dan menjawab dengan lembut, "Iya, baiklah. Saya akan memberi tahu hal ini kepada Tuan Besar."
Paman Li meletakkan ponselnya, lalu menghampiri Fu Huaiyong, dan berkata dengan hati-hati, "Karyawan dari Departemen Humas sudah menangani komentar di media sosial. Stasiun TV dan koran juga sudah berhenti memberitakan masalah ini."
Stasiun TV mengakui kekuasaan Keluarga Fu dan Keluarga Ye di Shaocheng, sehingga mereka tidak berani untuk melawan.
"Berita yang berkaitan dengan keluarga Fu di majalah dan media sosial juga sudah dihapus."
Fu Huaiyong melirik cucunya tanpa jeda, dan melambaikan tangannya dengan ringan, "Baiklah. Aku mengerti, selain itu, siapa yang pertama kali mengekspos masalah ini, apakah sudah diselidiki?"
Qin Bei yang berada di sampingnya melangkah maju dan berkata, "Seorang wartawan bernama Peng Qiang, dia sudah mendapatkan kartu hijau negara M beberapa waktu lalu, dan sekarang dia sudah di dalam pesawat dalam perjalanan menuju negara M."
Fu Huaiyong tampak murung, "Dia pikir dia bisa melarikan diri ke negara M dengan tenang? Hubungi orang-orang kita di negara M untuk menuntut dia karena telah merusak reputasi Keluarga Fu, kemudian suruh orang itu dideportasi ke Tiongkok dan jebloskan dia ke dalam penjara."