Dia Hanya Mengingatku

Harus Berterima Kasih?



Harus Berterima Kasih?

0Qin Bei berjalan ke arahnya, "Tunjukkan padaku buktinya."     

Shen Nian memberikan semua bukti bahwa Gu Yunzhu yang telah menyuruh dia mengekspos identitas Gu Xiao yang merupakan anak di luar nikah.     

Qin Bei menyimpan bukti itu dan kemudian membawa Shen Nian keluar dari ruangan.     

Karena wartawan itu kooperatif, Fu Nanli berkata, "Beri tahu pengacara, ringankan hukuman penjara untuk wartawan itu menjadi dua tahun penjara."     

Song An menjawab, "Baik, Tuan Muda."     

Shen Nian masih diadili. Dia merasa bahwa dia telah ditipu, dan berteriak kepada Qin Bei dengan amarah yang meledak-ledak, "Kenapa Tuan Fu ingkar janji? Bukankah dia sudah sepakat akan membebaskan aku?"     

Qin Bei berkata dengan kesal, "Tuan Muda kami telah bermurah hati padamu. Kamu tidak mengenal Tuan Muda kami dengan baik. Dengan kejahatanmu yang telah mencemarkan nama baik keluarganya, dia bisa membuatmu dipenjara seumur hidup, nyatanya dia meringankan hukumanmu yaitu dipenjara selama tiga atau lima tahun saja. Apa lagi yang mau kamu minta?"     

Aku harus berterima kasih pada tuan mudamu yang sudah menjebloskanku ke dalam penjara? Gerutu Shen Nian dalam hati.     

Tapi Shen Nian hanya bisa menggertakkan gigi.     

Pengaruh Tuan Fu telah meluas sampai di negara M. Kali ini nasibnya sial, demi keuntungan yang tidak seberapa, dia harus mendekam di dalam penjara.     

Setelah Wen Qiao pulang sekolah, sopir Fu Nanli mengantarnya ke apartemen Fu Nanli, ketika Wen Qiao melihat Fu Nanli, hatinya terasa sakit.     

Fu Nanli jelas sedang dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini, pria itu sekarang juga tidak banyak bicara.     

Setelah perkelahian dengan adiknya, saat ini adiknya sedang terbaring di rumah sakit saat ini, dan belum ada tanda-tanda adiknya akan sadarkan diri. Fu Nanli pasti merasa sedih.     

Wen Qiao membawa buah-buahan dan sayuran yang dia beli dari supermarket, dengan senyuman di wajahnya dia berkata, "Aku buatkan makan malam untukmu ya?"     

Fu Nanli menarik Wen Qiao ke dapur, "Aku akan membantumu."     

Ramalan cuaca mengatakan bahwa akan turun salju. Wen Qiao memasak iga babi dan sup lobak. Asap putih keluar dari panci tempayan, dan suara letupan masakan menghangatkan suasana malam musim dingin yang dingin.     

Wen Qiao bagian memotong sayuran meskipun tidak rapi, sementara Fu Nanli mengupas udang.     

"Pelakunya adalah Gu Yunzhu, dia yang menyuruh seorang wartawan mengekspos." Kata Fu Nanli dengan nada suaranya datar     

Wen Qiao menekan pisau menunjukkan kemarahan di hatinya dan wortel terpotong menjadi dua.     

"Aku sudah menduganya. Kasihan Gu Xiao memiliki ibu sepertinya."     

"Wartawan yang mengekspos berita tentang Gu Xiao telah ditahan oleh polisi, tinggal Gu Yunzhu."     

Wen Qiao memotong brokoli, "Apakah tidak apa-apa untuk menangkapnya? Kemungkinan besar itu bisa menarik opini publik?"     

Pandangan Fu Nanli dingin, "Aku tidak peduli dengan rumor itu, aku juga tidak masalah Gu Xiap menjadi bagian dari keluarga Fu, tapi tidak dengan Gu Yunzhu. Aku akan menjebloskannya ke dalam tahanan."     

Wen Qiao mengocok telur dengan satu tangan dan mengaduknya perlahan dengan pengocok telur, "Baiklah, aku akan mendukung apa pun yang ingin kamu lakukan."     

Song An tiba saat Fu Nanli dan Wen Qiao sedang makan malam.     

"Tuan Muda, Gu Xiao menghilang."     

Ekspresi Fu Nanli terkejut, "Apa maksudmu dengan menghilang?"     

"Dia tidak ada di kamarnya."     

Wen Qiao berkata, "Apakah dia melarikan diri setelah dia sadarkan diri atau..."     

Song An menjawab, "Ada orang yang membawanya pergi."     

"Bicaralah dengan jelas." Fu Nanli meletakkan sumpitnya dan menyeka sudut mulutnya dengan tisu.     

Song An berkata, "Hanya ada satu pengawal di kamar Gu Xiao. Baru dua jam yang lalu, pengawal yang ada di pintu itu ditembak dengan obat bius kecil melewati koridor dari jarak jauh, dia tidak sadarkan diri setelah itu. Menurut keterangannya, ada empat sampai lima orang berjas dokter keluar dari lift, masuk ke kamar Gu Xiao, lalu mereka membawa Gu Xiao pergi dari kamarnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.