Dia Hanya Mengingatku

Tidak Mengatakan Apa-Apa



Tidak Mengatakan Apa-Apa

0Ye Minqiu minum anggur sambil terdiam.     

"Pada masa itu adalah masa-masa kelam Ayah. Dia berupaya sekuat tenaga untuk menyembuhkan depresinya. Namun sayang… sayang sekali, Gu Yunzhu datang dan memberitahu kehamilannya. Berita itu seketika menjadi pukulan terberatnya, depresinya menjadi semakin parah, dia juga jadi sakit anorexia dan suka melukai dirinya sendiri."     

Ye Minqiu berlinang air mata dan menatap Fu Nanli dengan mata sembab, "Ceritakan padaku kenapa dia begitu bodoh? Kenapa dia tidak pulang ketika dia sakit? Bahkan jika dia benar-benar melakukan kesalahan, keluarganya pasti akan memaafkan dan bersedia menemaninya dalam menghadapi masalah bersama-sama."     

"Jika penderita depresi bisa berpikir seperti ini, itu artinya dia tidak depresi. Dia merasa bersalah padamu, malu untuk bertemu denganmu. Properti yang dia miliki juga bukan dia sendiri yang menyerahkan pada Gu Yunzhu? Melainkan saat itu, dia sudah tidak bisa berpikir waras, karena kalau dia berpikir waras, tidak mungkin dia memberikan properti yang dia miliki kepada Gu Yunzhu."     

Ye Minqiu menangis, "Pria bodoh! dia tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi."     

"Keluarga Gu dulunya adalah keluarga kaya di Haicheng. Kemudian usaha mereka bangkrut. Gu Yunzhu memiliki obsesi besar untuk kembali menjadi orang kaya."     

Ye Minqiu meletakkan gelas anggurnya dan dengan berat hati bertanya, "Apakah dia juga dalang dari tereksposnya identitas Gu Xiao?"     

Air mata wanita yang kuat hanya akan mengalir beberapa tetes untuk melampiaskan kesedihannya.     

Setelah kesedihan yang singkat ini, sekarang saatnya untuk memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah yang ada saat ini.     

Bagaimanapun, menangis tidak akan menyelesaikan masalah apa pun.     

"Benar, dia yang melakukannya. Wartawan suruhannya telah dijebloskan ke penjara. Untuk masalah Gu Yunzhu, aku akan menyerahkannya padamu, Bu."     

Cahaya dingin melintas di mata Ye Minqiu, "Aku tahu, aku akan membuatnya membayar semua ini."     

Tangan Fu Nanli masih di bahunya, "Ibu, jangan… sedih lagi."     

Fu Nanli tidak berpengalaman dalam menghibur orang, sehingga dia merasa canggung saat menghibur ibunya.     

Ye Minqiu tersenyum pahit, "Ayahmu telah tiada, jasadnya juga belum ditemukan, aku juga tidak tahu jasadnya berada di laut mana. Dendam masa lalu juga sudah tidak ada artinya lagi."     

Gu Yunzhu memiliki keinginan agar Gu Xiao diakui oleh Keluarga Fu, tetapi obsesi itu belum juga tercapai, dia menerima kabar bahwa Gu Xiao telah hilang entah ke mana.     

Jika keluarga Fu tetap tidak mau mengakui Gu Xiao, maka dia akan menuntut Keluarga Fu ke pengadilan.     

Lagi pula, anak-anak di luar nikah juga memiliki hak untuk mewarisi kekayaan dari ayahnya.     

Namun, syaratnya adalah anak yang bersangkutan harus hadir, dia tidak memiliki hak untuk meminta properti keluarga Fu, hanya Gu Xiao yang memiliki hak itu.     

Gu Yunzhu juga tidak berani bertemu dengan ibunya, jadi dia hanya bisa marah-marah di rumah, mengutuk Gu Xiao yang sudah merusak rencananya dan menghilang entah ke mana.     

'Tok tok' terdengar suara ketukan pintu.     

Gu Yunzhu menyewa sebuah villa, dia bergegas ke pintu dan melihat bahwa orang yang datang adalah Ye Minqiu.     

Dia membuka pintu dengan ragu-ragu.     

Ye Minqiu mengenakan mantel bulu berwarna hitam, kacamata hitam, dan rambutnya tersisir rapi, diikuti oleh beberapa pengawal berpakaian hitam.     

Bos wanita ini terlihat sangat berwibawa, Gu Yunzhu kalah total.     

"Kenapa kamu datang?"     

"Bolehkah aku masuk?" Bos wanita itu cukup sopan.     

Mata Gu Yunzhu berkedip, dia tidak mampu melawan Keluarga Fu, baik di Haicheng maupun di negara Z. Apalagi sekarang putranya yang menjadi 'kartu AS' baginya sudah menghilang entah ke mana, jadi dia tidak berani melawan Ye Minqiu.     

"Tentu… tentu saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.