Dia Hanya Mengingatku

Melepas Cincin Kawin



Melepas Cincin Kawin

0Lu Wenzhou mengenakan mantel hitam panjang. Cahaya lampu yang redup menyorot ke tubuhnya. Wajahnya terlihat serius. Zhong Lina berjalan memutari mobil dan berada di samping Lu Wenzhou, wanita itu merangkul lengan Lu Wenzhou.     

Zhou Tao menundukkan kepalanya dan tersenyum.     

Lu Wenzhou pasti sangat membencinya. Bahkan setelah mereka sudah bercerai, pria ini masih saja mengumbar kemesraan di depannya.     

Zhou Tao juga mengulurkan tangannya untuk merangkul lengan Jun Ling.     

Di tengah terpaan angin dingin, Lu Wenzhou sedikit menyipit, dan pandangannya tertuju pada jari tangan Zhou Tao.     

Mereka berdua berjalan ke hadapan Zhou Tao, Jun Ling, Wen Qiao dan Lu Youyou.     

Zhou Tao tetap tenang dan tidak panik, dia justru tersenyum.     

Zhong Lina memutar matanya. Gadis ini memiliki banyak sekali trik. Zhou Tao bisa melihat Lu Wenzhou terus memandangi gadis itu. Hal yang menyebalkan dari aktris satu ini adalah dia tidak henti-hentinya merayu pria.     

Hari ini, Tuan Muda Kedua, besok dengan Tuan Muda Ketiga, dan sekarang dengan kawan mainnya, sungguh tidak tahu malu.     

Tanpa menunggu Lu Wenzhou merespons, Zhou Tao dan Jun Ling masuk ke dalam villa bersama.     

Jun Ling berbisik, "Kamu kenal dengan Direktur Lu?"     

Zhou Tao tersenyum, "Siapa yang tidak mengenal Tuan Lu? Aku mengenalnya, tetapi dia tidak mengenalku."     

Jun Ling berpikir, tapi tatapan mata Lu Wenzhou tadi seperti dia sudah mengenal dekat Zhou Tao.     

Lu Wenzhou memandang keduanya masuk dengan tatapan serius. Zhong Lina berkata di sampingnya, "Kak Wenzhou, lihatlah. Semua aktris di dunia hiburan sèkarang, termasuk Zhou Tao, entah dengan siapa dia menjual dirinya, sehingga dia bisa mendapatkan peran di film ini. Kemampuan aktingnya biasa-biasa saja. Sebelumnya dia juga pasti tidur dengan bos besar sehingga dia berhasil mendapatkan peran utama."     

Lu Wenzhou langsung menatap tajam ke arah Zhong Lina, tatapan itu membuat Zhong Lina merasa ketakutan.     

Apakah yang aku katakan salah?     

Atrium villa sangat luas, dan terasa hangat, jadi setiap tamu yang masuk melepas mantelnya.      

Direktur Cheng terus mengajak Wen Qiao mengobrol dan terus membahas tentang Fu Nanli. Wen Qiao berkata dengan santai, "Direktur Cheng, Anda harus ingat bahwa Nanli juga masih memiliki pekerjaan lain, yaitu sebagai kapten. Kebetulan hari ini dia ada jadwal penerbangan ke Helsinki, jadi dia tidak bisa menghadiri acara perjamuan malam ini."     

"Iya, tentu saja saya mengerti. Direktur Wen, tolong sampaikan kepada Tuan Fu, jika ada waktu, saya ingin bertemu dengannya."     

Wen Qiao mengangkat gelas di tangannya, "Saya akan menyampaikannya."     

Zhou Tao, Jun Ling, sutradara dan produser sedang membicarakan film.     

Lu Wenzhou berdiri di sudut ruangan dengan segelas anggur, karena auranya terlalu suram dan menakutkan, beberapa orang hanya datang untuk menyapanya saja, tidak ada satupun yang berani mendekatinya.     

Ada seorang pelayan dengan membawa nampan berjalan ke Zhou Tao, lalu karena tidak hati-hati dia hampir menabrak punggung Zhou Tao. Jun Ling menahan tubuh Zhou Tao agar tidak jatuh. Dari sudut pandang Lu Wenzhou, Zhou Tao berada di pelukan Jun Ling. Pria itu bahkan menyentuh bahu Jun Ling.     

Nona Zhou memiliki bintang Scorpio.     

Lu Wenzhou sudah menceraikannya, tetapi dia masih datang bersama Zhong Lina untuk membuatnya marah, jadi Zhou Tao juga tidak mau kalah.     

Jarak Zhou Tao dengan posisi Lu Wenzhou berada tidak terlalu jauh. Dia bisa melihat jelas, tangan kanannya menempel di bahu lebar pria itu. Jari-jarinya putih mulus dan ramping, gadis yang tampak lemah dan kurus itu sudah melepas cincin kawinnya.     

Terakhir kali saat mengurus surat perceraian di kantor catatan sipil, gadis itu masih memakai cincin.     

Padahal cincin kawin mereka berdua dipilih sendiri olehnya. Lu Wenzhou memberikan cincin kawin pria untuknya, tetapi entah dia buang ke mana jadi dari awal dia tidak memakai cincin kawin.     

Gadis itu selalu mengenakan cincin berlian bunga, sebagai tanda dia telah menjadi Nyonya Lu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.