Kecantikan Yang Membuat Pria Tergoda
Kecantikan Yang Membuat Pria Tergoda
Lu Wenzhou sedikit menyipitkan matanya.
Ada dua selebritas yang sedang saling berbisik di sampingnya, "Aku tidak tahu latar belakang Zhou Tao ini seperti apa. Aku mendengar kabar bahwa dulu dia bersaing dengan Tang Jin untuk mendapatkan peran utama, akhirnya Tang Jin berhasil mendapatkan peran utama setelah tidur dengan sang produser. Tanpa diduga, setelah gagal mendapatkan peran utama di film sebelumnya, dia langsung dengan mudahnya mendapatkan peran utama di film lain. Tang Jin pasti kesal saat mengetahui hal ini."
"Pasti. Sebenarnya kemampuan Tang Jin hanya rata-rata."
"Perusahaan Shenghua terkenal dengan berita sensasionalnya. Berbeda dengan Perusahaan Nan Qiao yang dibantu oleh Keluarga Fu."
"Tapi Zhou Tao ini sangat cantik, seharusnya ada banyak bos besar yang ingin bersamanya, kan? Ada banyak bos besar yang tampan di Haicheng. Jika dia bisa menemukan bos kaya, dia tidak perlu mencemaskan karir dan perekonomiannya."
"Memang benar, semua aktris seperti itu. Katanya dia juga sempat makan bersama bos besar."
Lu Wenzhou mengulurkan tangan menekan alisnya.
Zhou Tao dulunya sangat rendah hati dan tidak pernah menghadiri pesta makan malam dengan Lu Wenzhou. Gadis itu bahkan sulit untuk hanya bertemu dengannya.
Di acara perjamuan ini, Zhou Tao mengenakan gaun merah. Kulitnya putih dan berambut hitam, dia terlihat mempesona, saat berdiri di bawah lampu kristal, Zhou Tao langsung menarik perhatian.
Mata produser terpaku pada Zhou Tao, tetapi Zhou Tao tidak tahan saat dilihat oleh orang ini, jadi dia meletakkan gelas di tangannya dan berbisik, "Maaf, aku mau pergi ke kamar mandi."
Pelayan membawanya berkeliling dan pergi ke kamar mandi. Zhou Tao bersandar di depan wastafel dan memeriksa riasannya.
Cantik sempurna, banyak orang menatapnya malam ini.
Dia mengeluarkan bedak dari tasnya dan dengan santai mengoleskan di pipinya. Dia akan menjadi gadis yang paling cantik.
Cinta dan karir, dia ingin mendapatkan keduanya.
Setelah menyelesaikan riasannya yang sudah halus, dia memasukkan bedak ke dalam tasnya, dia melihat ke cermin lagi, memastikan riasannya sempurna. Kemudian dia keluar dari kamar mandi.
Tiba-tiba ada seseorang menahan pergelangan tangannya dengan kuat. Dia mengangkat kepalanya dan melihat tatapan gelap dari Lu Wenzhou.
Dulu Zhou Tao selalu terobsesi dengan wajah Lu Wenzhou yang tampan. Tetapi pria ini selalu memperlihatkan wajah suram saat sedang di hadapannya.
Sebelum bercerai, Lu Wenzhou menatapnya dengan dingin, setelah bercerai, pria ini masih menatapnya dingin.
Zhou Tao berjuang untuk menyingkirkan tangannya, tetapi kekuatan Lu Wenzhou terlalu kuat.
Dia diseret oleh Lu Wenzhou ke teras kecil di ujung koridor. Alat pemanas ruangan tidak terlalu berguna di sini, Zhou Tao yang hanya mengenakan gaun langsung merasa kedinginan, tetapi dia berusaha menutupinya dari Lu Wenzhou.
"Tuan Lu, apa yang kamu lakukan?" Bibir merahnya terbuka sedikit, anting-antingnya berayun lembut, garis bahunya lurus, dan tulang selangkanya terlihat seksi.
Zhou Tao terlihat cantik sempurna.
Kecantikannya tidak berbeda jauh dengan Wen Qiao, dimanapun dia berada akan selalu menjadi pusat perhatian orang.
Lu Wenzhou masih memegang pergelangan tangannya dan berkata dengan dingin, "Apakah kamu tidak menyadari niat Jun Ling sebenarnya?"
Zhou Tao sedikit memiringkan kepalanya dan tersenyum, "Bisakah Tuan Lu melepaskan tanganku dulu? Sakit."
Suaranya yang sedikit serak dan seksi, selain itu, bibirnya yang merah, Kecantikannya membuat pria tergoda.
Tapi Lu Wenzhou, pria yang berdiri di hadapannya ini sampai kapan pun tidak akan tergoda.
Lu Wenzhou kemudian melepaskan cengkeramannya dari tangan Zhou Tao.