Immortal Level-Up

Chapter 16 Pembantaian



Chapter 16 Pembantaian

0**     

Di wilayah barat kota Xue, kediaman Klan Lin..     

Seorang pelayan berlari dengan nafas terengah-engah. Kemudian pelayan tersebut masuk ke sebuah kamar yang besar.     

"Bagaimana..? Apakah sudah ada kabar dari Yue'er..?" Terdengar suara lembut dengan nada cemas bertanya kepada pelayan itu. Dia adalah Lin Hua, Ibu Lin Yue.     

"Penjaga yang di tempatkan di gerbang kota mengatakan bahwa dia melihat Nona berjalan dengan seorang pemuda yang tampak biasa tetapi memiliki wajah yang tampan, baru saja masuk ke dalam Kota. Sepertinya mereka telah melakukan perjalanan yang jauh." Kata pelayan itu.     

"Segera bawa beberapa penjaga untuk pergi menjemput Yue'er..!"     

Setelah berpikir sejenak, Lin Hua berkata lagi.. "Aahh.. Tidak usahlah, biar aku saja yang pergi menjemputnya. Dengan watak Yue'er, mungkin dia tidak akan mendengarkan para penjaga itu."     

"Baiklah Nyonya.. Saya akan segera menyiapkan kereta." Kata pelayan itu lalu berjalan keluar dari kamar tersebut.     

**     

Di wilayah selatan kota Xue, kediaman Klan Ji..     

Sebuah bayang berkelebat dengan cepat dan masuk ke sebuah ruangan. Dia adalah mata-mata dari Klan Ji yang di tempatkan di Kota.     

"Patriark..! Saya telah melihat pemuda itu berjalan bersama Nona Lin, baru saja memasuki Kota."     

"Katakan pada Ji Guang agar segera membawa beberapa petarungnya untuk menangkap pemuda itu. Aku yakin kematian anakku terkait dengannya. Jika dia tidak mau untuk di bawa ke sini, bunuh saja dia." Kata Patriark Klan Ji.     

"Baik Patriark." Mata-mata tersebut langsung menghilang setelah mengatakan itu.     

Patriark Klan Ji adalah Ji Guo, ayah dari Ji Yunhai dan adik dari Ji Yang, Ayah Ji Ning.     

**     

Setelah memasuki kota, Tang san dan Lin Yue pergi ke rumah makan Zhang Xuan.     

Para penjaga dan pelayan yang mengenali Tang san segera menyambutnya dan langsung membawanya ke ruangan Zhang Xuan.     

"Bukankah itu Nona Lin, kecantikan Nomor Dua di kota ini.. Siapa pemuda yang bersamanya itu..?"     

"Aku tidak tahu.. Dan sepertinya Nona Lin tidak lagi menjadi kecantikan Nomor Dua, tetapi telah menjadi kecantikan Nomor Satu di kota ini. Dia menjadi sangat cantik seperti seorang Dewi."     

"Tapi sepertinya pemuda itu juga sangat tampan, hanya saja pakaiannya terlihat sangat biasa."     

"Saya mendengar kabar bahwa Nona Lin telah menghilang beberapa bulan yang lalu, sepertinya selama ini dia bersama dengan pemuda itu."     

Beberapa kultivator di lantai 1 dan 2 yang melihat Tang san dan Lin Yue berjalan naik ke lantai 3, sedang membicarakan mereka.     

Tang san dan Lin Yue segera di sambut oleh Zhang Xuan setelah sampai di ruangannya.     

"Tuan Muda Tang.. Aku telah mendengar berita bahwa Klan Ji telah mencari anda beberapa bulan yang lalu. Dan aku juga mendengar bahwa anak dari Patriark Klan Ji yaitu Ji Yunhai telah terbunuh."     

"Ooo.. Tanpa mereka mencariku pun aku akan segera mendatangi mereka, dan juga akulah yang membunuh Ji Yunhai karena dia berniat membunuhku." Ucap Tang san sambil tersenyum.     

"Aaahhh..!" Zhang Xuan tersentak kaget mendengar apa yang di katakan Tang san.     

"Ngomong-ngomong.. Paman Zhang kelihatan lebih muda dari pertama kali kita bertemu."     

"Hehehe.. Itu karena Pil Susu Yang Berwarna Merah yang Tuan Muda Tang berikan padaku."     

Tang san tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis mendengar perkataan Zhang Xuan itu.     

"Namanya Pil Susu Merah, bukan Pil Susu Yang Berwarna Merah. Itu akan menjadikan namanya tidak keren kalau seperti itu."     

"Yaa.. Itu maksudku tadi Tuan Muda Tang." Kemudian Zhang Xuan memandang Lin Yue. Dia pun segera terpana melihat wajahnya yang sangat cantik seperti Dewi. Dia juga melihat bahwa Kultivasinya telah berada pada tahap pertama Jalan Kesengsaraan.     

"Sepertinya julukan kecantikan Nomor Satu telah di ambil oleh Nona Lin."     

Mendengar itu, wajah Lin Yue pun bersemu merah.     

"Yaa.. Dia memang sangat cantik, tapi aku masih penasaran ingin melihat gadis yang telah di sebut kecantikan Nomor Satu tersebut."     

"Aaooww.." Tang san merasakan kakinya di injak oleh Lin Yue.     

Zhang Xuan hanya bisa tersenyum kecut melihat tingkah kedua anak muda di depannya ini.     

"Paman Zhang.. Aku baru saja kembali dari Hutan Terlarang, dan membawa beberapa Binatang Roh. Tapi sepertinya ruangan ini tidak cukup besar."     

"Kalau begitu, aku akan membawa Tuan Muda Tang ke tempat yang lebih luas."     

Lalu Zhang Xuan membawa Tang san dan Lin Yue ke ruangan penampungan daging. Kemudian Tang san mengeluarkan semua tubuh Binatang Roh yang telah di bunuhnya.     

"Ini... Ini..."     

Melihat itu, Zhang Xuan langsung jatuh terduduk di lantai.     

Dia tidak tahu harus berkata apa. Walaupun dia menjual rumah makannya, dia tetap tidak akan membayar harga semua Binatang Roh itu.     

"Hahahaha.." Tang san dan Lin Yue tidak bisa menahan tawa mereka melihat Zhang Xuan seperti itu.     

Untungnya Tang san tidak membawa tubuh Raja Kalajengking karena selain tubuhnya beracun, dagingnya pun tidak enak. Dan juga Cincin Ruang Tang san belum cukup luas untuk memasukkan tubuhnya. Dia hanya mengambil inti dari Raja Kalajengking itu.     

"Kalau Paman Zhang belum bisa membayarnya, tidak apa-apa. Nanti kalau semua daging Binatang Roh ini telah habis terjual, keuntungannya kita bagi dua."     

"Bagus.. Bagus.." Zhang Xuan yang mendengar perkataan Tang san seperti itu langsung berdiri dan terus mengangguk-anggukkan kepalanya.     

Tiba-tiba Tang san tersenyum sinis.. "Sepertinya sebagian dari para tikus telah datang."     

Mendengar perkataan Tang san itu, Zhang Xuan dan Lin Yue segera mengedarkan indera Spiritual mereka, kemudian mereka menyadari bahwa rumah makan ini telah di kepung oleh sekitar 300 kultivator.     

Para kultivator yang sedang menikmati makanan disitu segera keluar setelah merasakan bahwa rumah makan tersebut telah di kepung. Mereka tidak mau ikut terlibat dalam masalah.     

Tubuh Zhang Xuan menggigil karena ketakutan, sedangkan untuk Lin Yue dia tetap santai seperti biasanya karena dia tahu seperti apa kekuatan Iblis di depannya ini.     

Mereka bertiga segera berjalan keluar dari rumah makan itu. Zhang Xuan segera melihat bahwa Ji Guang yang memimpin pengepungan pada rumah makannya, dan segera menghampirinya.     

"Maaf Tuan.. Kalau boleh saya bertanya, mengapa kalian mengepung rumah makanku ini..? Saya bisa mendapatkan kerugian yang banyak dan popularitas rumah makanku akan jatuh."     

"Serahkan pemuda itu, dan kami akan segera pergi dari sini." Kata Ji Guang dengan nada marah sambil menujuk ke arah Tang san.     

"Apakah kalian semua dari Klan Ji..?" Tanya Tang san kepada Ji Guang.     

"Benar..! Dan Patriark memerintahkan kami untuk menangkapmu. Jika kamu tidak mau ikut bersama kami, terpaksa kami harus membunuhmu."     

"Aku paling benci jika ada yang ingin membunuhku. Kalau begitu, karena kalian ingin membunuhku, berarti kalian juga telah siap untuk di bunuh.. Aku akan meminta maaf kepada kalian semua selagi kalian masih hidup, sebab aku akan segera membunuh kalian semua."     

Setelah mengucapkan itu, Tang san menghilang dari tempatnya berdiri. Kemudian dalam waktu 5 detik, dia kembali lagi ke posisinya yang semula.     

Ding!     

[ Selamat! Tuan Telah membunuh 300 Kultivator Anda mendapatkan 3.500.000 Poin Tukar + 7.000.000 Poin Pengalaman ]     

Semua 300 kultivator dari Klan Ji yang akan menangkapnya itu, telah terbaring di tanah dengan kepala meledak.     

Suasana ramai di sekitar rumah makan tersebut hening seketika. Mulut semua orang yang melihat kejadian itu ternganga. Mereka tidak tahu apa yang telah di lakukan oleh Tang san, karena penglihatan mereka tidak bisa menangkap pergerakannya yang sangat cepat itu.     

Lutut Zhang Xuan terasa lemas dan hampir terjatuh ke lantai jika tidak segera di tahan oleh Lin Yue.     

"Ini bukan lagi di namakan membunuh, tapi ini adalah PEMBANTAIAN.." Kalimat ini muncul pada pikiran semua orang yang melihat kejadian tersebut.     

***     

"JANGAN LUPA KOMENTARNYA DAN RATING BINTANGNYA YAH..!!" aku tungu lohh     

Mohon juga berikan Saran dan Komentar dari teman-teman dan para Author Senior. Dan jika ada TYPO di setiap Chapter, silahkan beri tahu agar saya segera merevisinya. Harap di maklumi karena saya masih Author Pemula.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.