Immortal Level-Up

Chapter 15 Kembali



Chapter 15 Kembali

0"Xiaohai..! Mengapa kau bertarung dengan Raja Kalajengking..?"     

Elang Petir Hitam itu hanya bisa pasrah di beri nama Xiaohai oleh Tang san. Dengan wajah seperti cemberut, dia pun menjawab pertanyaan Tang san.     

"Itu karena dia ingin merebut wilayahku, sebab di wilayahku ini ada Kolam Penghancur Tulang. Dia ingin menggabungkan racunnya dengan air di kolam itu."     

"Dimana kolam tersebut..? Bawa aku kesana." Kata Tang san cepat.     

"Baiklah, tapi aku tidak berani terlalu dekat dengan kolam itu karena energi yang sangat menghancurkan keluar dari kolam tersebut."     

Tang san segera memegang tangan Lin Yue dan membawanya naik di atas punggung Xiaohai, kemudian Xiaohai pun terbang dengan sangat cepat.     

Angin berhembus sangat kencang karena kecepatan terbang Xiaohai. Tang san segera menggunakan Qi nya untuk membuat penghalang, agar dia dan Lin Yue tidak terhempas dari punggung Xiaohai akibat terpaan angin tersebut.     

Tang san dan Lin Yue sangat takjub saat merasakan terbang di udara walaupun hanya dengan bantuan Xiaohai, karena ini adalah pertama kalinya bagi mereka.     

Kultivator di benua langit akan mulai bisa terbang jika Kultivasinya telah mencapai tingkat Mortal, tetapi itu sangat menguras Qi mereka dan kecepatan terbangnya juga masih terlalu lambat.     

Beberapa saat kemudian mereka telah tiba di dekat kolam itu. Xiaohai menurunkan mereka sekitar 2 km jauhnya dari wilayah kolam tersebut, karena dia sangat takut untuk lebih mendekat lagi.     

Tang san pun meninggalkan Lin Yue bersama Xiaohai dan pergi sendiri untuk memeriksa kolam itu. Energi yang keluar dari kolam tidak mempengaruhi Tang san karena system di dalam tubuhnya selalu melindunginya.     

Sesampainya di sisi kolam tersebut, Tang san sangat gembira melihat air kolam itu penuh dengan gelembung seperti air yang mendidih. Dia juga merasakan energi yang keluar dari kolam itu sangat mengamuk.     

"Kolam ini sangat cocok untuk menempa Tubuh Dewa Naga.." Ucap Tang san membatin.     

Tang sab segera kembali ke tempat Lin Yue dan Xiaohai.     

"Bagaimana Bos..?" Tanya Xiaohai saat melihat Tang san telah kembali dari kolam itu.     

"Aku akan menitipkan Lin Yue kepadamu dan temani dia berlatih, mungkin aku akan akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk menyerap semua energi dari kolam tersebut. Kamu harus menjaga Lin Yue selama aku berkultivasi, jika terjadi sesuatu kepadanya, aku akan menghancurkan jiwamu." Ucap Tang san dengan nada mengancam.     

"Ba.. Baik Bos.." Kata Xiaohai yang menggigil ketakutan mendengar ancaman Tang san     

Tang san lalu berbalik kepada Lin Yue dan berkata.. "Kamu akan berlatih disini dengan Xiaohai selama aku berkultivasi."     

Kemudian Tang san mengeluarkan sebuah Pil Susu Merah dari Cincin Ruangnya..     

"Pil ini akan membantu meningkatkan kultivasimu dengan cepat sampai ke tingkat Jalan Kesengsaraan.. Gunakan setengah dari pil ini untuk menerobos ke tahap kesembilan Ranah Tranformasi, setelah itu gunakan setengahnya lagi untuk menerobos ke tahap pertama Jalan Kesengsaraan.     

"Jika kamu mendengar sesuatu dari kolam itu, abaikan saja.." Lanjut Tang san yang langsung menghilang dari pandangan Lin Yue.     

Setelah sampai di sisi kolam, Tang san membuka seluruh pakaiannya dan langsung melompat ke dalam kolam tersebut. Saat kulitnya bersentuhan dengan air di dalam kolam, tubuh Tang san seperti terbakar.     

Dia pun segera menggunakan Teknik Tubuh Dewa Naga untuk menyerap energi yang mengamuk itu. Kemudian dia menyalurkan ke dalam seluruh tulangnya untuk menempanya. Dia membutuhkan 1000 kali penempaan lagi hingga dia mencapai Tulang Naga Perak     

Proses tersebut sangat menyakitkan, air mata Tang san pun keluar dengan sendirinya karena menahan sakitnya.     

"Aaaaahhhhh.." Teriakan Tang san terdengar dari area kolam.     

Lin Yue yang akan mulai berlatih dengan Xiaohai, mendengar teriakan kesakitan dari Tang san. Wajahnya seketika berubah pucat dan sangat khawatir. Tanpa memikirkan apapun, dia langsung berlari ke arah Tang san.     

Xiaohai yang melihat itu langsung muncul di depan Lin Yue dan menghalanginya sambil menggelengkan kepalanya agar Lin Yue tidak mendekat ke area kolam karena itu akan meledakkan tubuhnya.     

Xiaohai tahu kalau Tang san baik-baik saja. Karena jika Tang san mati, dia pun akan mati akibat dari Kontrak Jiwa dengan Tang san. Tapi sebaliknya jika dia yang mati, Tang san tidak akan ikut bersamanya.     

Lin Yue pun kemudian mengingat pesan dari Tang san bahwa dia harus mengabaikan apa yang dia dengar dari kolam itu. Tetapi wajahnya masih tampak sangat mencemaskan Tang san.     

Hari-hari pun berlalu, teriakan Tang san masih terus terdengar dari area kolam tersebut. Suara teriakannya itu sudah menjadi seperti musik pengiring latihan Lin Yue.     

Lin Yue pun sudah terbiasa dan tidak khawatir lagi. Dia berpikir bahwa cara latihan Monster seperti Tang san tidak akan sama dengan cara latihan Kultivator pada umumnya.     

"Dua puluh hari pun berlalu dengan cepat.."     

"Roooaaarrr..."     

Auman Naga terdengar dari tempat Tang san, membuat seluruh Binatang Roh dalam radius 500 km, berlarian mencari tempat persembunyian.     

"BANG"     

Di ikuti dengan suara ledakan teredam dari dalam tubuh Tang san. Kultivasinya juga menerobos lagi ke tahap keenam Bintang Ranah Mortal. Dantiannya kini sebesar kolam yang luasnya sekitar 20 meter. Proses penempaan tulangnya pun telah berhasil mencapai Tulang Naga Perak.     

Lin Yue yang mendengar suara Auman Naga tersebut sangat terkejut sehingga menghentikan latihannya.     

Sedangkan untuk Xiaohai, tubuhnya gemetaran dan berusaha bersembunyi dengan tubuhnya yang sangat besar itu di belakang Lin Yue. Karena sangat takut, dia melebarkan sayapnya dan menutup kepalanya dengan sayap tersebut.     

Kemudian terdengar kembali teriakan dari Tang san. Dia masih terus melanjutkan proses penempaan tulangnya karena energi di dalam kolam itu masih sangat mengamuk.     

Mendengar suara teriakan Tang san lagi, Lin Yue pun kembali melanjutkan latihannya.     

Sebulan kemudian.. Terdengar lagi Auman Naga di kedalaman Hutan terlarang. Setelah melalui proses penempaan tulang sebanyak 3000 kali, akhirnya Tang san telah mencapai Tulang Naga Emas.     

Kultivasinya pun telah menerobos ke tahap ketujuh Bintang Ranah Mortal, yang kekuatannya setara dengan kultivator tingkat Delapan Tingkat Mortal.     

Hanya dengan menggunakan kekuatan dari Tubuh Naga Emas dia sudah bisa mengimbangi kultivator tingkat kedelapan tingkat Mortal.     

Energi yang mengamuk dari kolam itu telah menjadi tenang, karena semuanya telah habis di serap oleh Tang san.     

Kini Tang san akan melakukan proses paling menyakitkan di antara semuanya yaitu proses Penempaan Jiwa. Dia dengan cepat membuat Formasi Penyegelan agar tidak ada yang mengganggunya saat menempa jiwanya sebab itu adalah proses paling berbahaya bagi Tang san.     

Teriakan menyakitkan dari Tang san pun tidak akan terdengar keluar karena dia telah berada di dalam Formasi.     

Tak terasa, 3 bulan lagi berlalu sangat cepat. Proses penempaan jiwanya akhirnya selesai. Kekuatan jiwanya kini semakin kuat, indera spiritualnya pun telah mencapai radius 100 kilometer.     

"Fiiiuuuuhhhh.. Akhirnya selesai juga. Proses selanjutnya pasti akan lebih menyakitkan.. Bagaimana dengan kultivasi Lin Yue yang sekarang setelah beberapa bulan berkultivasi..?" Gumam Tang san sambil tersenyum.     

Mereka berdua telah berada selama 6 bulan di dalam Hutan Terlarang. Kini Tang san telah berusia 16 tahun dan Lin Yue beberapa bulan lagi akan berusia 17 tahun.     

"Wuuuuussssshhh..."     

Sosok Tang san telah berada di dekat Xiaohai dan Lin Yue. Tanpa sepengetahuan mereka, Tang san telah duduk menonton pertarungan yang mereka lakukan.     

Tang san juga telah memperhatikan tingkat kultivasi Lin Yue dan akhirnya tersenyum senang. Lin Yue kini telah berada di tahap     

pertama Jalan Kesengsaraan Teknik Menari Bersama Pedang yang di peragakannya juga hampir mencapai tingkat kesempurnaan.     

"Sudah saatnya kita kembali..!"     

Suara Tang san mengagetkan Xiaohai dan Lin Yue. Mereka akhirnya sadar bahwa sejak tadi Tang san telah duduk memperhatikan pertarungan mereka.     

"Siap Bos.." Kata Xiaohai sambil merendahkan punggungnya.     

Tang san dan Lin Yue pun naik ke atas punggung Xiaohai dan terbang bersamanya.     

Kecepatan terbang Xiaohai sangat cepat, hanya sekitar 1 jam saja mereka telah mendekati kota Bulan Biru. Tang san menyuruh Xiaohai berhenti sekitar 20 km dari kota agar tidak mengagetkan orang-orang di sekitarnya.     

Kemudian dia menyuruhnya kembali ke Hutan Terlarang. Jika Tang san membutuhkannya, dia akan memanggilnya melalui jiwanya.     

Setelah Xiaohai berangkat, Tang san dan Lin Yue pun berjalan ke arah kota Bulan Biru.     

***     

"JANGAN LUPA TEKAN LIKE DAN RATING BINTANGNYA YAH..!!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.