Immortal Level-Up

Chapter 8 Pergi bersama



Chapter 8 Pergi bersama

0Di wilayah selatan Kota Bulan Biru, kediaman klan Ji.     

"Siapa yang telah memukulmu? Katakan padaku!" Seorang pria paruh baya berteriak kepada seorang pemuda yang baru sadar dari pingsannya.     

Pemuda itu adalah Ji Ning yang telah di buat pingsan oleh Tang san, sedangkan pria paruh baya itu adalah ayah Ji Ning yaitu Ji Yang.     

"Aku tidak tahu namanya. Aku juga baru pertama kali melihatnya di Kota Xue" jawab Ji Ning yang memegang dadanya karena masih merasakan sakit.     

"Lei Yi yang telah membawamu kembali ke sini berkata, bahwa anak itu telah menarik Lin Yue untuk pergi bersamanya." Ji Yang berkata dengan suara yang berat.     

"Aku tidak bisa menerima semua ini, Ayah! Ayah dan Ibu kan tahu kalau aku sangat menyukai Lin Yue."     

"Apa tingkat kultivasi anak itu?" tanya seorang wanita di samping Ji Yang, yaitu ibu Ji Ning, yang bernama Lei Niu.     

"Aku tidak tahu tingkat kultivasinya. Namun, dia hanya mengayunkan tangannya dengan santai ke arahku, hingga aku pun terhempas dan pingsan. Mungkin kultivasinya berada pada Ranah Tranformasi bintang delapan."     

"Baiklah, biarkan pamanmu saja yang akan menyelesaikannya," ucap Lei Niu lagi.     

****     

Di dalam kamarnya, Tang san yang tidak mengetahui rencana keluarga Ji Ning, telah menyudahi kultivasinya dan segera pergi ke tempat Zhang Xuan.     

Beberapa saat kemudian, Tang san telah sampai dan merasakan bahwa Lin Yue masih berada dalam ruangan di lantai 3. Dia juga merasakan Zhang Xuan berada di dalam ruangannya sendiri. Dengan diantar oleh pelayan, Tang san pun masuk ke dalam ruangan Zhang Xuan.     

"Paman Zhang, bagaimana dengan keadaan Lin Yue?" ucap Tang san setelah menyapa Zhang Xuan.     

"Nona Lin telah menerobos 3 hari yang lalu dan sekarang dia sedang mengkonsolidasikan kultivasinya," jawab Zhang Xuan.     

"Baguslah! Aku ingin bertanya tentang tanda silang yang berwarna merah pada tempat ini." Tang san mengeluarkan Peta Kota Xue yang telah diberikan oleh Zhang Xuan kepadanya beberapa hari yang lalu.     

"Ini adalah Hutan Terlarang, di dalamnya banyak Binatang Roh. Di bagian terluar dari hutan ini dijadikan lokasi perburuan para kultivator, karena Binatang Roh tingkat 1 tinggal di sini. Semakin masuk ke dalam hutan ini, semakin tinggi juga tingkat Binatang Roh yang tinggal di dalamnya. Kebanyakan kultivator hanya berani berburu di bagian terluar dari hutan tersebut."     

"Yang ini adalah Lembah Obat, tempat para kultivator mencari Ramuan Roh. Di sini juga banyak Binatang Roh tingkat tinggi yang menjaga Ramuan Roh itu."     

"Dan ini adalah wilayah Sekte Yin Yang. Di wilayahnya banyak perangkap dan Formasi Penyerangan untuk mencegah para kultivator yang berniat jahat dan Binatang Roh yang akan menyerang sekte tersebut."     

"Terima kasih, Paman Zhang!" Setelah mendengarkan penjelasan Zhang Xuan, Tang san pun berpikir untuk pergi Untuk mendapatkan poin dan meningkatkan kekuatannya di Hutan Terlarang."     

"Ini adalah pil untuk meningkatkan kultivasi pada Ranah Jalan kesengsaraan. Hal ini juga akan sangat berguna bagi kultivasi Paman Zhang." Ucap Tang san sambil menyerahkan pil yang di beli di System kepada Zhang Xuan.     

Aroma pil yang kuat memenuhi ruangan tersebut, membuat Zhang Xuan yang menghirupnya merasakan kultivasinya sedikit meningkat. Hanya dengan menghirup aromanya saja sudah memiliki efek seperti itu.     

"Ini ... Ini ...."     

Dengan tangan yang gemetaran, Zhang Xuan mengambil pil tersebut, lalu dengan cepat mengeluarkan botol pil dari Cincin Ruangnya dan memasukkan pil itu ke dalamnya.     

Tang san yang melihat tindakan Zhang Xuan tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.     

Pil Yang di beli di System itu memiliki efektivitas 100% dan tidak akan mengurangi esensi pil walaupun energinya bertebaran keluar.     

Tidak seperti pil buatan Alkemis lainnya yang hanya memiliki efektivitas 70% sampai 80% karena pil mereka masih memiliki kotoran, sehingga esensi dari pil akan keluar jika tidak dimasukkan ke dalam botol pil dan menutup rapat botol tersebut.     

Zhang Xuan memegang erat botol pil itu seakan takut ada seseorang yang akan merebut pil tersebut darinya.     

Dengan terbata-bata Zhang Xuan berkata, "P-pil a-apa i-ini?"     

"Itu pil yang aku buat hmmm ... Namanya adalah Pil Merah merona," ucap Tang san dengan nada canggung.     

"Sepertinya aku baru pertama kali mendengar nama pil ini yang dapat menaikkan kultivasi dari Ranah Jalan kesengsaraan" Kata Zhang Xuan sambil berpikir sejenak lalu tiba-tiba dia berteriak takjub.     

"Berarti, Tuan Muda Tang san adalah seorang Alkemis tingkat 5 ...."     

"Kira-kira seperti itulah," ucap Tang san lagi.     

"Seorang remaja berumur 15 tahun Alkemis tingkat 5, apa kata dunia?" Zhang Xuan membatin dengan nada terkejut.     

"Tapi kenapa nama pilnya terdengar aneh, Pil Merah merona! Hmmm ... Kedengarannya sedikit agak vulgar," kata Zhang Xuan keheranan.     

"Itu karena warna pilnya seperti warna merah terlalu merah Jadi aku namakan saja Pil Merah merona, Apakah Paman Zhang Memiliki nama yang lebih baik untuk pil ini?"     

"Tidak ... Tidak! Nama itu sudah terdengar bagus," kata Zhang Xuan yang tersenyum kecut sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.     

"Baiklah, Paman Zhang. Aku akan pergi ke Hutan Terlarang untuk berburu."     

Setelah mengatakan hal itu, Tang san pun berbalik dan akan keluar dari ruangan Zhang Xuan, tetapi tiba-tiba Lin Yue muncul di depan pintu.     

"Kamu mau pergi kemana?" tanya Lin Yue dengan cepat.     

"Aku akan pergi berburu ke Hutan Terlarang," jawab Tang san santai.     

"Kalau begitu, aku akan ikut!" Lanjut Lin Yue sambil tersenyum dan itu membuat wajahnya terlihat sangat cantik.     

Melihat senyum yang sangat indah tersebut, Tang san merasakan hatinya tergerak, kemudian ia berkata pelan, "Di sana sangat berbahaya dan banyak Binatang Roh tingkat tinggi."     

"Tapi 'kan ada kamu yang bisa melindungiku jika ada bahaya di sana."     

"Hmmm ... Baiklah, kalau begitu. Aku akan pergi membeli kuda untuk kita tunggangi ke sana," kata Tang san sambil berpamitan lagi kepada Zhang Xuan.     

Mereka berdua pun pergi membeli kuda, lalu bergegas ke arah Hutan Terlarang.     

Setelah berkuda selama 1 jam, Tang san tiba-tiba menghentikan kudanya. Lalu dia pun berkata dengan tenang, "Keluarlah!"     

Lin Yue yang mendengar ucapan Tang san tersebut, langsung merasa terkejut. Dia segera mendekat ke arah Tang san, lalu matanya melirik ke kiri dan ke kanan seakan mencari sesuatu, tetapi tidak menemukan apapun. Namun, tiba-tiba sebuah bayangan yang berkelebat dengan cepat muncul di hadapan mereka.     

Seorang kultivator yang memakai topeng telah berdiri menghadang tepat di tengah jalan.     

"Aku akan membunuhmu, kemudian memberikan tubuhmu sebagai makanan binatang buas," hardik kultivator bertopeng itu sambil menunjuk ke arah Tang san.     

Selanjutnya, kultivator bertopeng tersebut langsung mengeluarkan pedangnya, kemudian melesat dengan cepat dan menebaskan pedangnya ke arah kepala Tang san.     

Meskipun gerakannya sangat cepat, tetapi di mata Tang san dia hanya seperti kura-kura yang berjalan. Tanpa turun dari kudanya, Tang san menangkap pedang itu dengan kedua jari tangan kirinya. Lalu tangan kanannya menangkap leher kultivator itu dan mencekiknya.     

"Arghh ... Arghh...."     

Kultivator itu ingin berteriak tetapi suaranya tidak bisa keluar karena lehernya tercekik, pedang di tangannya juga langsung terlepas akibat kekuatan jari Tang san. Kemudian Tang san membuka topeng kultivator tersebut.     

Lin Yue yang melihat wajah sang kultivator langsung terperanjat, karena itu adalah wajah seseorang pria yang dikenalnya.     

Tang san menatap Lin Yue yang terkejut, lalu dia pun segera bertanya, "Apakah kamu mengenal pria ini?"     

"Dia adalah Ji Yunhai, paman Ji Ning." Lin Yue berkata dengan nada sedikit gelisah.     

"Hmmm ... Keluarga Ji, yah! Karena kamu ingin membunuhku, berarti kamu juga telah siap untuk dibunuh."     

"Ja...."     

Sebelum Lin Yue sempat mengatakan "JANGAN", Tang san telah mematahkan leher Ji Yunhai.     

Kraakk     

Bunyi leher yang patah terdengar seperti suara ledakan di telinga Lin Yue, dia tidak menyangka jika Tang san akan benar-benar membunuh Ji Yunhai.     

"Ji Yunhai kultivator tahap Jalan Kesengsaraan Bintang 4 terbunuh begitu saja dalam sekejap mata. Dan Tang san pun membunuhnya tanpa berkedip. Apakah Tang san seorang pembunuh berdarah dingin?" ucap Lin Yue dalam hatinya.     

Kemudian dia mendengar perkataan Tang san yang masih mencengkeram leher Ji Yunhai di udara, "Bersyukurlah! Kamu adalah kultivator pertama yang aku bunuh."     

Kemudian Tang san mengambil Cincin Ruang Ji Yunhai, lalu membuang mayatnya sejauh beberapa puluh meter dari mereka.     

"Haaaaa ...."     

Mulut Lin Yue ternganga, sepertinya dia mendengar sesuatu yang salah. "Tang san yang seperti pembunuh profesional ini ternyata baru pertama kali membunuh orang."     

"Ayo, lanjutkan perjalanan kita!"     

Tang san yang tidak mengetahui apa yang sudah dipikirkan oleh Lin Yue, memacu kembali kudanya.     

***     

.     

.     

Terima kasih juga buat teman-teman yang telah menghargai karya Author dengan cara memberikan Tip.     

Author juga doakan semoga sehat selalu buat semua pembaca, baik itu yang suka maupun yang tidak suka dengan Novel ini.     

Jika ada Typo dalam setiap chapter di Novel ini, mohon untuk di beritahukan kepada Author agar Author segera merevisinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.