Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Cara Tepat Mengukur Suhu Tubuh



Cara Tepat Mengukur Suhu Tubuh

0

Yun Hua dengan cepat mengulurkan tangannya untuk menyentuh kening Bo Siqing. Tapi saat tangannya hendak menyentuh kening Bo Siqing, mata Bo Siqing yang tadinya tertutup tiba-tiba terbuka.

Seketika tatapan mata Bo Siqing langsung berubah menjadi sangat tajam setajam pedang. Pada saat ini, Yun Hua yang ketakutan hanya bisa membeku dan terdiam di tempat.

Yun Hua belum pernah melihat tatapan sedingin ini di mata Bo Siqing yang membuat jantungnya berhenti berdetak selama beberapa sesaat. Yun Hua mengira bahwa Bo Siqing akan tersenyum mesum padanya… Tapi apa yang ia lihat sekarang, mungkin saja ini adalah sifat asli Bo Siqing.

Bo Siqing menatap Yun Hua selama beberapa detik dengan tatapan matanya yang dingin dan galak. Kemudian ia tiba-tiba menyingkirkan semua kejahatan dan menyunggingkan senyuman pada Yun Hua. lalu dengan suaranya yang parau ia berkata, "Apa kamu ingin mengambil keuntungan dariku secara diam-diam?"

Yun Hua pun menjadi marah dan kesal. Sampai kapan Bo Siqing ini masih bermain-main denganku! Batin Yun Hua kesal.

Kalau bukan karena mata Bo Siqing yang mengerikan, Yun Hua hampir saja lupa siapa Bo Siqing sebenarnya.

"Apakah kamu demam? Aku akan mengambil termometer!" Kata Yun Hua.

"Tidak perlu." Ucap Bo Siqing sambil menggelengkan kepalanya. Ia pun langsung meraih tangan Yun Hua dan meletakkannya di keningnya, "Begini saja sudah bisa, kan?"

Kulit yang menyentuh telapak tangannya itu menghantarkan suhu panas dari telapak tangan ke ujung jantung Yun Hua. Rasanya begitu panas, bahkan sampai membuat Yun Hua ingin segera melarikan diri.

"Aku... Sepertinya tanganku terlalu dingin, jadi tidak bisa dipakai tolak ukur…" Ucap Yun Hua dengan gagap.

Tatapan mata Bo Siqing pun berkilat dan ia berkata, "Begitu, ya? Aku tahu ada satu cara yang bisa akurat."

"Bagaimana caranya?" Tanya Yun Hua dengan ragu.

"Ingin tahu?" Tanya Bo Siqing sambil tersenyum, "Dekatkan telingamu, aku akan memberitahumu."

Kemudian Yun Hua mengerutkan keningnya sambil sedikit membungkukkan badannya. Tapi detik berikutnya, Bi Siqing tiba-tiba meletakkan tangannya di belakang kepalanya. Lalu, tangan Bo Siqing tiba-tiba memaksa menekan kepalanya dan menempelkannya ke kening Bo Siqing.

Kening mereka berdua saling menempel satu sama lain. Mereka berdua pun saling berpandang-pandangan.

Ah! Dalam sekejap, Yun Hua merasa hampir meledak. Seluruh tubuh Yun Hua terasa kaku. 

"Ketika aku masih kecil, Kakak laki-lakiku menggunakan cara ini untuk mengukur suhu tubuhku. Cara ini sangat akurat." Bo Siqing berkata dengan suaranya yang terdengar sangat rendah, dan terdengar begitu indah.

"Jadi, aku panas tidak?" Tanya Bo Siqing.

Yun Hua tiba-tiba bereaksi, ia segera menarik dirinya supaya menjauh dari Bo Siqing dan melangkah menjauh. Wajahnya sudah memerah dan seolah akan meledak.

"Ka… Kamu demam. Aku akan memberimu obat penurun demam!" Yun Hua tidak berani melihat wajah Bo Siqing lagi, sehingga ia dengan cepat berbalik dan melarikan diri.

Ya Tuhan, ya Tuhan, pria ini benar-benar… Yun Hua tidak bisa mengontrol detak jantungnya yang berdetak begitu kencang.

Sebenarnya Yun Hua bukan gadis kecil. Setelah mengalami kehidupan yang menyedihkan di kehidupan terakhirnya, ia sudah lama sangat kecewa dengan pria dalam waktu yang cukup lama.

Tapi Bo Siqing...

Yun Hua benar-benar tidak bisa menyamakan Bo Siqing dengan orang-orang sampah seperti Qi Ziheng dan Yun Congjun. Bo Siqing jauh lebih baik daripada Qi Ziheng dalam latar belakang keluarga, bakat dan keberanian. Qi Ziheng bahkan tidak pantas menjadi pelayan Bo Siqing sekalipun.

Dan dalam kehidupan sebelumnya, Bo Siqing meninggal secara tragis...

Pria seperti itu adalah seorang pria sejati. Ia bertanggung jawab, ambisius, berpikiran luas, berani...

Yun Hua hampir saja kehilangan kendali diri karena detak jantungnya yang berdebar begitu kencang. Tetapi ia juga tahu betul bahwa pria seperti itu, baginya seperti awan berwarna yang diterpa matahari. Hanya bisa dilihat dari kejauhan, namun tidak bisa diraih.

Yun Hua menarik napas dalam-dalam dan ia pun segera mencari obat di kotak obat. Ia pun mengambil antipiretik, obat anti inflamasi, dan alkohol medis. Ketika Yun Hua membawa beberapa obat di tangannya dan kembali ke loteng, saat itu Bo Siqing sedang berusaha memperbaiki ekspresi lelahnya dan hal itu diketahui oleh Yun Hua.

Tapi Bo Siqing langsung tersenyum, "Cepat sekali."

"Kamu mengalami demam yang serius. Apakah lukanya terinfeksi? Aku tidak tahu apakah antipiretik dan obat anti inflamasi bisa bekerja atau tidak. Menurutku lebih baik pergi ke rumah sakit atau ke klinik saja…" Kata Yun Hua dengan sangat perasaan khawatir.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.