Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Sumpah Beracun Nomor Satu di Dunia



Sumpah Beracun Nomor Satu di Dunia

0Su He mengernyit.     

Yun Hua tersenyum lagi dan berkata, "Aku sudah terbiasa dengan pandangan orang lain yang meremehkanku. Meskipun latar belakang keluargaku tidak tinggi, tapi aku juga memiliki martabat dan kegigihanku sendiri. Suatu hari nanti, aku ingin orang lain mengagumi dan memujiku karena aku adalah Yun Hua, murni karena aku adalah Yun Hua, dan bukan karena aku adalah aksesoris dari seorang lelaki!"     

Su He sangat terkejut, "Sangat… ambisius."     

Yun Hua tersenyum kecil, "Aku tahu kamu tidak percaya. Tidak apa-apa, cukup asal aku sendiri yang percaya. Ada satu hal lagi yang ingin kukatakan."     

"Aku bersumpah, kalau dalam hidup ini aku mempunyai pikiran tidak masuk akal apa pun terhadap Qi Ziheng, aku akan mati ditabrak mobil saat pergi, mati dihantam pot bunga saat berjalan, tangan dan kakiku patah, buta, wajah rusak… bahkan meskipun aku mati, aku tetap akan jatuh ke 18 tingkat neraka, tertusuk gunung pedang, terbakar lautan api, dimasak dalam panci minyak, lidah dicabut, dikuliti… dan tidak akan bisa bereinkarnasi selamanya!"     

Yun Hua mengatakan setiap patah kata dengan tegas.     

Su He tercengang.     

Bahkan Qi Ziheng juga menatap Yun Hua dengan wajah tidak percaya.     

Su He menggigit bibirnya sambil menatap Yun Hua dengan sorot mata aneh, "Kamu… kamu…"     

"Benar, aku sedang membuat sumpah beracun." Yun Hua tersenyum, "Jadi, Senior Su He, apakah sekarang kamu bisa percaya kalau aku benar-benar tidak ingin memenuhi janji pernikahan itu?"     

Su He… percaya.     

Siapa yang akan begitu sintingnya membuat sumpah beracun semacam itu kepada dirinya sendiri?     

Ya Tuhan, itu terlalu jahat!     

Qi Ziheng tidak bisa menahan diri untuk tersenyum pahit, "Yun Hua, kan? Apa kamu mengenalku? Atau ada dendam antara aku dan kamu? Atau aku sangat menjengkelkan sampai membuatmu mengucapkan sumpah beracun seperti itu?"     

Yun Hua tersenyum kecil, "Aku hanya ingin memberi tahu kalian bahwa aku sungguh tidak mempunyai maksud apa pun terhadap janji pernikahan Keluarga Qi dan juga terhadap kamu Qi Ziheng. Dulu tidak ada, kelak juga tidak akan pernah ada. Kuminta agar kalian selalu mengingat sumpah beracun yang tadi kubuat. Apa pun yang terjadi, tolong pikirkan sumpah beracunku tadi!"     

"Apa maksudnya?" Su He mengernyit.     

Yun Hua menggeleng tidak berdaya, "Sangat sederhana, aku sama sekali tidak punya maksud apa pun terhadap Qi Ziheng. Tapi sekarang aku memang mempunyai janji pernikahan dengan Qi Ziheng. Jadi kuminta pada kalian, tidak peduli ada rumor apa pun yang mengatakan bahwa aku menyukai Qi Ziheng, tolong agar kalian segera mengingat sumpah beracunku tadi. Jangan menggangguku karena hal seperti ini. Aku sangat terganggu."     

Su Heng dan Qi Zheng terdiam.     

Akhirnya, Su He menatap mata Yun Hua dan berkata, "Baik, aku percaya kepadamu."     

Yun Hua menjentikkan jarinya, "Senior punya keberanian! Baiklah, kalau begitu, tujuanku hari ini telah tercapai…"     

Sebelum Yun Hua selesai berbicara, sebuah suara genit memotong perkataannya.     

"Sayang, apa performaku tadi malam tidak cukup baik? Mengapa kamu mencari wanita lain secepat ini?" Seorang wanita yang mengenakan rok pinggang ketat dan riasan tebal datang dan langsung berdiri di samping Qi Ziheng, "Beberapa penyakit tertentu tidak dapat disembuhkan dengan satu atau dua kali saja…"     

Wajah Qi Ziheng menjadi kelabu!     

Yun Hua melihat adegan itu dengan mata terbelalak.     

Wanita yang sangat ingin menempelkan seluruh tubuhnya pada Qi Ziheng ini… penuh dengan hawa seorang pelacur!     

Aroma parfum kualitas rendah yang pekat itu dapat membuat orang mati tercekik. Yun Hua di seberang meja bahkan tidak tahan ingin menutup hidungnya. Qi Ziheng yang lehernya dirangkul oleh wanita itu mengerutkan dahinya sampai bisa menggencet lalat sampai mati.     

Dilihat sepintas, wanita itu adalah tipe gadis di salon kecantikan yang keluar untuk menjual diri.     

Yang membuat orang lebih merinding adalah apa yang barusan dikatakan oleh wanita ini…     

Tadi malam… penyakit tertentu…     

"Orang gila dari mana ini? Omong kosong apa yang kamu katakan?!"     

Su He langsung berdiri sambil menggebrak meja dengan marah, lalu mendorong wanita itu bagaikan seorang ibu yang protektif terhadap anaknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.