Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Menyelamatkan Ratu Film Masa Depan!



Menyelamatkan Ratu Film Masa Depan!

0Ketika Yun Hua bangun, ibunya masih tidur.     

Tadi malam dikatakan bahwa ibu dan putrinya akan bersama-sama mengemasi barang-barang Yun Congjun, namun Yun Hua hanya bekerja sebentar, Jiang Huanqing menyuruhnya kembali ke kamar untuk belajar atau membaca buku.     

Yun Hua berjingkat-jingkat keluar dari rumah agar tidak mengganggu Jiang Huanqing.     

Setelah melalui satu hari yang bergejolak kemarin, Jiang Huanqing mungkin sangat lelah.     

Pagi-pagi sekali, Yun Hua tidak ingin lari pagi di sekolah, maka dia pun pergi ke Taman Jiangxi di dekat sana.     

Di sana ada banyak kakek dan nenek yang sedang berolahraga.     

Yun Hua berlari-lari kecil di sepanjang jalur tanah di tepi sungai taman sambil berulang-ulang menghafalkan teks. Menghafalkan teks dan kosakata saja tidak cukup, dia harus memahami fungsi setiap kata dalam kalimat, juga bagaimana memakai kata itu kalau kalimatnya diganti.     

Di dalam taman ada sebuah danau yang sangat besar. Di danau itu ada jembatan bambu. Sekarang pengelolaan taman tidak ketat, dan jembatan bambu itu juga sudah sangat tua.     

Ketika Yun Hua berlari sampai ke dekat jembatan itu, tiba-tiba didengarnya suara teriakan!     

Ada seseorang yang sedang berteriak minta tolong!     

Yun Hua langsung berdiri dan melihat ke sekelilingnya, tapi kenapa tidak ada orang?     

Apa dia salah dengar?     

Di saat dia akan melanjutkan larinya, tiba-tiba dilihatnya ada seseorang yang sedang mengepak-ngepak di dalam air di bawah jembatan bambu!     

Ada seseorang yang jatuh ke dalam air!     

Yun Hua sangat terkejut. Dia melihat bahwa untuk berlari sampai ke jembatan itu masih harus memutari sebuah tikungan besar. Yun Hua menggertakkan giginya, melepaskan sepatunya, kemudian langsung melompat ke danau!     

Kalau dari sini langsung berenang ke sana, jaraknya justru lebih dekat!     

Awal musim gugur biasanya dimulai pada awal September.     

Walaupun musim panas di bulan Juli sangat luar biasa, tapi air danau di pagi hari masih sangat dingin.     

Yun Hua langsung kedinginan begitu melompat masuk ke danau. Tadi dia berkeringat saat berlari, sekarang dia langsung berenang di air dingin, rasanya benar-benar menyakitkan sekaligus menyegarkan!     

Yun Hua dengan cepat meregangkan tubuhnya di dalam air, lalu berenang menuju ke bawah jembatan bambu secepatnya.     

Kecepatannya sangat tinggi.     

Ketika sampai di sana, orang yang jatuh ke air itu sudah hampir tidak dapat bernapas!     

Yun Hua dengan cepat menangkapnya, namun orang itu berada di ambang kematian, pikirannya sudah tidak jernih, hanya ada naluri untuk bertahan hidup!     

Yun Hua menangkapnya, secara naluriah orang itu menekan Yun Hua, ingin menjulurkan kepalanya keluar dari air.     

Ada banyak sekali penyelamat orang tenggelam yang tewas tenggelam karena orang yang diselamatkannya.     

Meskipun Yun Hua sudah punya persiapan, tetapi dia tetap meneguk air beberapa kali.     

Jadi, dikatakan bahwa saat menolong orang yang tenggelam, orang tenggelam yang pingsan jauh lebih mudah diselamatkan daripada orang tenggelam yang masih mengepak-ngepak di air.     

Yun Hua menarik orang itu ke tepi.     

"Puf… huk huk huk…"     

Orang itu memuntahkan air selama beberapa saat, dadanya naik turun dengan cepat.     

Yun Hua juga bernapas terengah-engah.     

"Te… terima kasih." Akhirnya gadis itu bisa bernapas. Dia berterima kasih kepada Yun Hua sambil memegangi tenggorokannya dengan ketakutan.     

Yun Hua menggeleng, "Sama-sama. Tapi jembatan bambu itu begitu tua, untuk apa kamu ke sana pagi-pagi sekali?"     

Ada kata-kata yang tidak diucapkan Yun Hua, yaitu sepertinya dia mau bunuh diri…     

Gadis itu mendongak dan menatap Yun Hua, ekspresinya hampir menangis, "Aku kehilangan barang peninggalan papaku."     

Namun ketika Yun Hua melihat wajah gadis itu, dia tercengang!     

Shen Shiying?     

Gadis ini… Shen Shiying?     

Ya Tuhan, dia adalah ratu film internasional masa depan! Tapi yang membuat ribuan penggemarnya menangis dan sedih adalah bahwa di usia 26 tahun pada malam ketika dia mendapatkan gelar ratu film, dia bunuh diri!     

Karena dia selalu menderita depresi. Dia menjalani kehidupan yang cemerlang dan indah di permukaan, penonton dan penggemar hanya melihat keindahan yang tak terbatas, namun tidak ada yang tahu bahwa batinnya sudah lama berlubang-lubang!     

Mungkin tatapan Yun Hua terlalu fokus dan berapi-api, Shen Shiying agak merasa aneh.     

"Kamu… mengapa kamu menatapku seperti itu?" Shen Shiying bertanya padanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.