Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Ayah



Ayah

0Yun Hua segera tersadar lalu berkata dengan sungkan, "Aku merasa kamu sangat cantik."     

Wajah Shen Shiying seketika memerah.     

Wajahnya bulat dan menggemaskan, tipe gadis yang sangat manis. Kulitnya putih dan lembut, tapi banyak orang yang bilang kalau dia cantik.     

"Namaku Shen Shiying." Dia berkata, "Umurku 16 tahun."     

Yun Hua juga tersenyum, "Namaku Yun Hua, tapi kamu benar-benar tidak terlihat seperti 16 tahun!"     

Shen Shiying tersenyum tidak berdaya, "Wajahku terlihat kekanak-kanakan."     

"Kata siapa? Kamu sangat imut dan manis." Yun Hua tersenyum, "Oh ya, tadi kamu bilang mau mencari apa? Barang peninggalan papamu?"     

"Ya." Suasana hati Shen Shiying langsung muram, "Aku merasa kesal, jadi aku ingin keluar untuk berjalan-jalan. Tapi aku tanpa sengaja menjatuhkan kalung pemberian papaku ke danau…"     

"Jadi kamu bukannya tidak sengaja jatuh, tapi kamu sendiri yang melompat ke danau?" Yun Hua menggerak-gerakkan sudut bibirnya.     

Shen Shiying menggigit bibirnya, lalu mengangguk pelan.     

Tapi Yun Hua tiba-tiba mengernyit, "Tidak benar, kamu… apa kamu mencoba bunuh diri?"     

Kepanikan melintas di mata Shen Shiying, namun dengan cepat dia menggeleng, "Tidak, aku hanya…"     

"Baguslah kalau tidak!" Yun Hua menghembuskan napas lega, "Tapi mungkin kalung itu tidak mudah dicari. Air danau ini terlihat jernih, tapi sebenarnya di bawah sangat dalam. Di dasar danau juga ada lumpur dan rumput liar, kalau benar-benar jatuh dan terjerat rumput liar di dalam air, maka sudah tidak bisa apa-apa lagi. Meskipun hilangnya peninggalan papamu sangat disayangkan, tapi kurasa papamu tidak mau melihatmu melompat ke danau untuk mencari barang peninggalannya! Apalagi, masih ada mamamu yang harus kamu jaga. Kalau sampai kamu celaka, bagaimana dengan mamamu?"     

Shen Shiying mengangguk perlahan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Yun Hua ingin mengatakan sesuatu, namun tiba-tiba dia mengerutkan alisnya.     

Tidak benar, di kehidupan yang lalu, setelah Shen Shiying menjadi terkenal, latar belakang keluarganya digali habis-habisan. Dia berasal dari desa, rajin, pekerja keras, jujur, baik hati, semua itu adalah labelnya. Yang paling banyak dibicarakan orang adalah bahwa dia juga mempunyai seorang ayah pahlawan!     

Benar, Shen Shiying mempunyai seorang ayah pahlawan!     

Di kehidupan yang lalu, semenjak kakinya patah Yun Hua selalu sangat depresi. Dia tidak mengikuti berita selebriti, tetapi Shen Shiying terlalu populer. Asal membuka halaman web, di mana-mana ada rekomendasi berita yang berkaitan dengan Shen Shiying.     

Karen itulah Yun Hua tahu bahwa Shen Shiying mempunyai seorang ayah pahlawan. Di ulang tahun Shen Shiying yang ke-25, ayahnya mengorbankan hidupnya. Saat itu Shen Shiying sedang menghadiri acara pemutaran perdana film, dia langsung pingsan begitu mendapat kabar. Kemudian dia tidak menerima pekerjaan apa pun selama setengah tahun!     

Yun Hua pun mengetahui semua itu.     

Namun semua ini sudah menjelaskan masalahnya!     

Ayah Shen Shiying baru berkorban ketika usia Shen Shiying 25 tahun, bukan sekarang, kan?     

Lalu… Shen Shiying yang ini, bukan Shen Shiying ratu film berikutnya?     

Tidak mungkin!     

Wajah menggemaskan yang dimiliki Shen Shiying ini sangat unik di industri hiburan, sangat manis, terlalu jelas perbedaannya dari wajah runcing selebriti internet yang akan populer kelak. Shen Shiying yang berusia 16 tahun dengan Shen Shiying yang berusia 20-25 tahun hanya berbeda pada pakaian, riasan, dan pembawaannya saja. Tapi wajahnya masih seperti ini! Wajah bulat yang pernah dikatakan tidak bisa menjadi tokoh utama wanita oleh banyak sutradara!     

Namun mengapa di kehidupan ini ayah Shen Shiying telah meninggal begitu awal?     

"Maaf, aku ingin bertanya, ayahmu… bagaimana ayahmu meninggal? Apakah dia meninggal saat bertugas?" Yun Hua tidak bisa menahan diri dan bertanya.     

Wajah Shen Shiying seketika memucat.     

Dia mengatupkan bibirnya rapat-rapat tanpa mengatakan sepatah kata pun.     

"Maaf, aku ikut berduka cita. Tetapi ayahmu adalah seorang pahlawan. Meskipun dia telah mengorbankan hidupnya, semua orang akan mengingat kehormatannya…"     

"Dia bukan pahlawan! Dia adalah kriminal, kriminal yang berdosa besar!" Emosi Shen Shiying tiba-tiba runtuh, dia berteriak, lalu tiba-tiba berbalik dan berlari pergi.     

Yun Hua tampak bingung…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.