Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Pria Bajingan dan Wanita Jalang yang Serasi



Pria Bajingan dan Wanita Jalang yang Serasi

0Yun Congjun memelototi Jiang Huangqing dengan murka.     

"Minggir kamu! Biarpun kita bercerai, aku tetaplah ayahnya. Sudah sepatutnya aku memberinya pelajaran!"     

Mana mungkin Jiang Huanqing mau minggir?     

Yun Hua juga menjulurkan kepalanya dan berkata kepada Yun Congjun, "Pa, kamu boleh memberiku pelajaran, tapi aku dan mama sudah mendiskusikannya, kalian lebih baik tidak bercerai! Kalau kalian bercerai, bukankah janji pernikahanku dengan keluarga Qi akan dibatalkan? Jangan bercerai. Ma, jangan bercerai dengan papa!"     

Jiang Huanqing mengerucutkan bibirnya dan melirik Yun Hua tanpa bersuara.     

Tapi titik kemarahan Yun Congjun seketika teralihkan.     

Dia langsung memelototi Jiang Huanqing dengan garang dan berkata, "Kamu tidak mau membiarkanku memberinya pelajaran, ya? Baiklah, toh kita akan segera bercerai. Dia ikut kamu! Nanti di masa depan kalau dia tidak terdidik, itu juga urusanmu sebagai ibunya! Tidak ada hubungannya denganku!"     

"Tidak, Pa, kupikir kemarin aku dan mama salah. Kami tidak menginginkan apa-apa lagi, tapi kalian berdua tidak boleh bercerai, tidak boleh! Aku masih ingin menjadi tunangan Senior Qi!" Yun Hua sengaja mungkir.     

Yun Congjun mendengus dingin, "Bukankah kemarin kalian memintaku memberi jawaban? Sekarang jawabannya sudah ada, aku setuju untuk bercerai! Besok pagi kita langsung mengurus prosedurnya. Aku tidak menginginkan istri dan anak seperti kalian!"     

Setelah mengatakannya, Yun Congjun merangkul pinggang Xiao Qiuci dengan satu tangan dan menggandeng Xiao Ruyue dengan tangan lainnya. Nadanya yang tadi masih marah dalam sekejap menjadi lembut dan penuh kasih sayang, "Xiaoci, Yueyue, kita pergi. Besok aku akan mengurus perceraian. Setelah selesai, kita langsung mengurus pernikahan! Kelak tidak akan ada lagi orang yang menyalahkan kalian!"     

Xiao Qiuci menangis tanpa suara dengan mata merah. Xiao Ruyue juga sangat gembira. Dia memandang Yun Congjun dengan tatapan memuja dan tersentuh. Tatapan mata seperti itu sangat dinikmati oleh Yun Congjun.     

...     

Setelah semua orang itu pergi, Yun Hua menarik Jiang Huanqing untuk duduk di sofa.     

"Ma, apa mama masih sedih?" Yun Hua bertanya.     

Jiang Huanqing menarik napas dalam-dalam lalu tersenyum getir, "Sedikit, bertahun-tahun ini… Oh ya, Huahua, tentang janji pernikahan dengan keluarga Qi yang kamu katakan, kamu…"     

"Mama jangan khawatir, aku tidak pernah memikirkan janji pernikahan itu! Latar belakangku dengan keluarga Qi benar-benar tidak sepadan. Keluarga di desa saja saling berselisih satu sama lainnya, apalagi keluarga kaya seperti keluarga Qi?"     

Yun Hua memeluk lengan Jiang Huanqing lalu tersenyum, "Ma, apa mama tahu mengapa papa bersikeras untuk bercerai secepat ini?"     

Jiang Huanqing mengernyit, "Bukan karena ketahuan olehku?"     

"Benar, tapi masih ada satu alasan lagi, itu adalah janji pernikahan dengan keluarga Qi. Di matanya, aku bahkan tidak pantas mengangkat sepatu keluarga Qi, tapi Xiao Ruyue tidak sama. Dia berharap keluarga Qi dapat menyukai Xiao Ruyue dan dapat benar-benar menepati janji pernikahan. Dengan begitu dia akan menjadi besan keluarga Qi, perusahaannya akan jauh lebih lancar."     

Jiang Huanqing mengerucutkan bibirnya, "Pantas saja, pantas saja kamu meminta begitu banyak uang, tapi dia tetap menyetujuinya!"     

"Benar, jadi mama tidak perlu memiliki beban mental apa pun. Besok pergilah meresmikan perceraian, daftarkan semua persyaratan yang dia janjikan agar kelak dia tidak bisa mengingkarinya!"     

"Baiklah."     

Setelah menyelesaikan semua ini, akhirnya Yun Hua menghembuskan napas lega.     

Dia pergi ke ruang baca sekali lagi. Kelak dia akhirnya tidak perlu lagi khawatir akan dimarahi Yun Congjun karena memakai komputer!     

Dia menyalakan komputer lalu masuk dengan QQ yang telah didaftarkan sebelumnya.     

"Ting ting… ting ting…"     

Serangkaian suara notifikasi sistem terdengar, ada orang yang menambahkannya sebagai teman.     

Dia menyalakan pengeras suara kecil, akun bernama Tangtang menambahkannya sebagai teman dengan pesan tambahan: [Aku adalah Tangtang, editor Penguin Literature. Karyamu telah mencapai standar kontrak.]     

Pesan kedua: [Hua Fusheng, aku adalah editormu, Tangtang. Apa kamu ada?]     

Pesan ketiga: [Hua Fusheng, karyamu sangat bagus. Aku adalah editor, Tangtang. Tolong lewati…]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.