Editor Tangtang yang Manis dan Imut
Editor Tangtang yang Manis dan Imut
Proses pemikiran Tangtang dapat sepenuhnya terlihat!
Pada tahun 2006, literatur online belum masuk pandangan publik, jadi orang yang mendaftar sebagai penulis online tidaklah banyak. Karya yang berkualitas tinggi bahkan lebih sedikit lagi.
Tidak seperti sepuluh tahun kemudian, editor menerima ratusan draf setiap hari. Berbagai pendatang baru bermunculan seperti jamur. Editor harus membaca naskah, mengatur rekomendasi situs web dan karya yang dijual. Mereka seringkali sangat sibuk sehingga tidak ada waktu untuk berkomunikasi dengan penulis, apalagi meminta penulis untuk menandatangani kontrak.
Tapi naskah yang harus ditinjau oleh editor online pada masa ini sangat sedikit, dan lagi banyak di antaranya yang hanya main-main dan menulis dengan asal saja.
Karya seperti "Mimpi Istana Qing" milik Yun Hua ini, dari judul hingga pengantar dan sampai pembukaan, seluruhnya dapat disebut sebagai novel bagus di antara karya-karya yang bagus. Ini benar-benar jarang, tentu saja editor akan terpukau.
Yun Hua mengklik untuk menyetujui permintaan teman sambil membuka situs web dan memasukkan nomor penulis.
Baru saja dia masuk, ada pesan sistem hampir satu halaman penuh.
Yang pertama mengatakan bahwa karangannya lolos audit, berikutnya semua adalah pesan dari Editor Tangtang.
[Hua Fusheng, karyamu sangat bagus, aku adalah Tangtang, editormu. Aku optimis terhadapmu, cepat tambahkan aku sebagai teman, ya. QQ-ku adalah 1234567.]
[Fusheng, aku sudah menambahkanmu sebagai teman. Terima ya, kita mengobrol tentang novel.]
[Kak Fusheng, tambahkan aku, ya? Tulisanmu sangat bagus, kamu harus tanda tangan kontrak dengan situs kami! Aku berjanji akan merekomendasikan karyamu dengan baik!]
[Kak Fusheng, apakah nomor QQ-mu salah? Aku sudah menambahkanmu berkali-kali tapi tidak ada tanggapan?]
[Kak Fusheng, nomor teleponmu juga tidak bisa terhubung…]
...
Melihat serangkaian pesan sistem itu, Yun Hua agak canggung. Setelah meninggalkan naskah, dia hanya mengurus hal-hal lainnya dan sama sekali tidak online. Kalau Editor Tangtang bisa menghubunginya baru aneh!
Tetapi, Yun Hua semakin terharu.
Dapat dilihat bahwa Editor Tangtang benar-benar sangat menyukai tulisannya, karena itulah dia berusaha begitu keras untuk menambahkannya seakan takut kalau dia tidak akan menandatangani kontrak dengan Penguin Literature.
Yun Hua sedang bermaksud untuk membuka halaman depan novel untuk melihat klik dan komentar, tapi pada ikon QQ tiba-tiba ada gambar yang mulai berkedip.
Sebuah foto profil lolipop pelangi besar, yaitu Editor Tangtang.
Yun Hua membukanya, Tangtang sudah mengirim beberapa pesan.
[Hua Fusheng? Kak Fusheng, akhirnya kamu menambahkan aku! Sungguh menggembirakan!]
[Kak Fusheng, karyamu sangat bagus. Ini pertama kalinya aku membaca novel tentang perjalanan menembus waktu ke Dinasti Qing!]
[Kak Fusheng, gaya penulisanmu juga sangat bagus! Ceritanya dibuat dengan sangat menegangkan. Aku sangat bersemangat untuk membaca setiap babnya!]
[Kak Fusheng, kamu belum pernah mempublikasikan karyamu di situs lain, kan? Belum menandatangani kontrak dengan situs lain, kan? Ayo tanda tangan kontrak dengan situs kami. Karyamu begitu bagus, aku pasti akan memperjuangkan syarat kontrak dan posisi rekomendasi terbaik untukmu di depan pemimpin redaksi!]
[Kak Fusheng, mengapa kamu tidak bicara?]
Yun Hua tersenyum tidak berdaya.
Dia bukannya tidak bicara, tapi dia… tidak punya kesempatan untuk bicara!
Hua Fusheng: [Halo, Tangtang. Hak cipta tulisan ada di tanganku, belum pernah dipublikasikan di situs lain. Apakah ada draf kontrak yang ditandatangani dari kalian? Aku ingin melihat kontraknya dulu.]
Tangtang: [Ada ada ada, sekarang aku akan mengirimnya kepadamu. Kak Fusheng, klausul dalam kontrak bisa dibicarakan, tapi harus menjamin hak distribusi online eksklusif untuk kami, Penguin Literature!]
Hua Fusheng: [Baik, aku akan bicara lagi setelah selesai membaca kontraknya.]