Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bibi Xiao, Anda Benar-Benar Terburu-Buru Ingin Menikah!



Bibi Xiao, Anda Benar-Benar Terburu-Buru Ingin Menikah!

0Saat ini Yun Hua agak ragu-ragu.     

Perlukah mengatakan bahwa dia adalah anak di bawah umur yang menandatangani kontrak?     

Dia memang anak di bawah umur. Saat menandatangani kontrak juga memerlukan surat kependudukan, umurnya tetap akan diketahui…     

Sebelumnya dia ingin menandatangani kontrak dengan cara seperti ini, alasannya adalah karena dia takut nama penanya akan digunakan orang lain di masa depan. Kalau seperti itu maka dia tidak bisa berargumentasi lagi. Tapi sekarang, ibunya dan Yun Congjun sudah akan bercerai, dia tidak perlu lagi khawatir dengan Yun Congjun…     

Yun Hua berpikir sejenak, pada akhirnya dia memutuskan untuk langsung menandatangani kontrak dengan memakai KTP ibunya!     

Kalau tidak, seorang murid SMP namun gaya penulisannya begitu matang, pertanyaan yang ditanyakan juga begitu profesional, itu terlalu aneh.     

Setelah menyepakati penandatanganan kontrak dengan Tangtang, dia berjanji akan mencetak kontrak dan mengirimkannya pada Tangtang besok. Setelah itu dia mematikan komputer.     

Kalau dia terus memakai komputer, dalam hati ibunya pasti akan khawatir meskipun tidak mengatakannya.     

Hari Senin.     

Biro Urusan Sipil mulai bekerja pukul setengah sembilan.     

Tapi sebelum itu masih ada hal lain.     

Misalnya balik nama kepemilikan rumah dan lima ratus ribu yuan itu juga harus diberikan! Juga harus menandatangani perjanjian di notaris!     

Harus menandatangani perjanjian dulu. Yun Congjun mungkin juga ingin segera menyelesaikannya, jadi dia mencari orang dan memprioritaskan untuk mengurusnya.     

Setelah selesai mengurus di kantor notaris, lalu pergi ke Biro Urusan Perumahan untuk membalikkan nama kepemilikan rumah menjadi atas nama Jiang Huanqing.     

Entah berapa orang yang sudah diutus oleh Yun Congjun, pokoknya saat mereka mengurusnya, prosesnya sangat lancar. Semua data juga dipersiapkan dengan baik.     

Seperti sedang bergegas pergi ke tempat umum.     

Meskipun demikian, saat tiba di Biro Urusan Sipil setelah semuanya selesai diurus, waktu juga sudah menunjukkan pukul sebelas. Sudah hampir waktunya untuk istirahat makan siang!     

Kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan, pendaftaran perceraian semacam ini sangat mudah diurus.     

Seluruh prosesnya memakan waktu tidak lebih dari belasan menit, buku hijau perceraian sudah ada di tangan!     

"Kalian baik-baik, ya!" Yun Congjun seakan seperti menyingkirkan beban berat.     

Yun Hua mengaitkan bibirnya, "Papa, semoga perusahaanmu makmur dan bermasa depan cerah. Semoga Papa dan Bibi Xiao langgeng sampai tua!"     

Yun Congjun melihat Yun Hua sekilas dengan waspada, "Huahua, kalau kamu ingin ikut aku…"     

"Tidak usah, aku lebih baik ikut mama." Yun Hua tersenyum, "Kamu dan Bibi Xiao serta Xiao Ruyue barulah satu keluarga yang terdiri dari tiga orang! Aku tidak akan mencampuri kalian lagi."     

Yun Congjun mengerutkan bibirnya, "Bagaimanapun juga Yueyue adalah adikmu…"     

Yun Hua merentangan bahunya, lalu berbalik dan berjalan keluar sambil merangkul lengan ibunya.     

Yun Congjun masih berdiri di tempatnya tanpa bergerak.     

Yun Hua memicingkan matanya. Benar saja, dia dan ibunya baru saja keluar dari gerbang saat sebuah taksi berhenti. Xiao Qiuci dan Xiao Ruyue putrinya datang dengan dandanan yang sangat elegan.     

Ketika melihat Yun Hua dan Jiang Huanqing, raut wajah Xiao Qiuci dan putrinya jelas terlihat kaku untuk sesaat.     

Yun Hua mendengus tertawa, "Bibi Xiao, Anda benar-benar terburu-buru ingin menikah, ya? Papaku baru saja selesai mengurus perceraian, Anda datang secepat ini untuk mengurus pernikahan dengannya… Ck ck, selamat ya. Selamat menikah untukmu dan papaku."     

Setelah mengatakannya, tanpa memedulikan respon Xiao Qiuci, Yun Hua langsung pergi dengan ibunya.     

Sepanjang perjalanan, Jiang Huanqing bahkan tidak berbicara.     

Yun Hua tiba-tiba berkata, "Ma, selamat untukmu karena telah menyingkirkan pria brengsek. Siang ini kita harus merayakannya baik-baik. Ma, aku mau makan hot pot! Hot pot Sai Shang Chun! Yang super mahal itu!"     

Jiang Huanqing mengangguk dengan tidak berdaya, "Baiklah."     

...     

Setelah makan enak, suasana hati ibu dan putrinya itu pun jadi jauh lebih baik.     

Dengan sertifikat rumah serta rekening bank yang berisi tabungan 510.000 yuan, suasana hati mereka berdua tidak mungkin buruk!     

Tetapi ketika baru saja tiba di depan pintu rumah, mereka berdua melihat seseorang yang berdiri di depan pintu.     

Mendengar suara langkah kaki, orang itu segera menoleh lalu tersenyum secerah sinar matahari.     

"Bibi, akhirnya Bibi dan Huahua pulang. Huahua, aku sudah bilang akan datang untuk membantu menjadi tutormu, kamu tidak boleh tidak tepat waktu seperti ini! Belajar tidak boleh tidak tekun!"     

Yun Hua tercengang.     

Bo Siqing, untuk apa dia datang ke sini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.