Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Serigala Jahat Besar yang Menyamar Jadi Kelinci Kecil!



Serigala Jahat Besar yang Menyamar Jadi Kelinci Kecil!

0Tanpa menunggu Yun Hua bicara, Bo Siqing tersenyum kepada Jiang Huanqing.     

"Bibi, aku adalah mahasiswa jurusan keuangan Universitas Jiangxi. Ini kartu mahasiswaku. Waktu ujian akhir SMA, aku mendapat nilai sempurna untuk matematika, bahasa Inggris, dan sains komprehensif. Huahua agak lemah di matematika, aku memberinya bimbingan."     

"Anda lihat, ini adalah transkrip nilai ujian akhir SMA-ku."     

"Aku juga bekerja sebagai tutor pribadi di luar jam pelajaran. Aku akan memberi bimbingan selama satu jam untuk Huahua, 20 yuan cukup. Aku pasti akan membimbing Huahua dengan sebaik-baiknya!"     

"Seandainya nilai ujian akhir SMA Huahua yang berikutnya turun, aku tidak akan menerima ongkos bimbingan satu sen pun. Apa boleh?"     

Bo Siqing mengenakan kemeja putih dan celana hitam yang bersih, wajahnya tersenyum cerah, pembawaannya sangat rapi!     

Rambutnya yang agak keriting alami membuat temperamennya semakin terlihat lembut.     

Ditambah lagi dengan transkrip nilai ujian akhir SMA-nya, juga kartu mahasiswa Universitas Jiangxi…     

Begitu banyak hal yang seketika meningkatkan kredibilitasnya di hati Jiang Huanqing!     

Jiang Huanqing hampir langsung meletakkan kewaspadaannya, dia membuka pintu sambil tersenyum, "Huahua tidak memberitahuku. Aku juga bilang kalau nilainya turun banyak, aku harus mencari seorang tutor. Tidak disangka anak ini sudah mencari sendiri, bahkan bisa dibilang sangat cermat. Silakan masuk!"     

"Terima kasih, Bibi."     

"Matematika Huahua memang lemah, kelas dua juga ditambah fisika, aku benar-benar takut dia tidak bisa mengikutinya. Otak anak laki-laki memang bagus, bisa mendapat nilai sempurna pada matematika, fisika, dan kimia, benar-benar hebat!" Jiang Huanqing mendesah kagum.     

"Huahua juga sangat pandai, hanya saja cara belajarnya tidak tepat. Itu bisa diperbaiki dengan sangat cepat, Bibi jangan khawatir!" Bo Siqing berkata dengan cerdik.     

Yun Hua benar-benar ternganga melihat serigala tidak tahu terima kasih yang dibawa masuk ke rumah oleh ibunya.     

Apa-apaan ini?     

Bo Siqing ini… sudah bisa masuk ke dalam rumah hanya dengan beberapa patah kata saja?     

Yun Hua menggertakkan giginya, orang ini benar-benar terlalu pandai berpura-pura!     

Yun Hua melihat rupanya lagi, wajahnya terlalu bagus, ditambah dengan pembawaan yang rapi dan senyuman cerah, siapa pun tidak bisa menganggapnya sebagai orang yang berbahaya!     

Yun Hua benar-benar ingin meraih lengan ibunya dan mengguncangnya sambil berkata, 'Aduh Mama, dia ini serigala jahat besar, bukan kelinci kecil! Sembarangan membawanya masuk ke dalam rumah, apa itu bagus?'     

Selain mengumpat, Yun Hua juga bertanya-tanya apa sebenarnya yang dilakukan orang ini?     

Berpura-pura menjadi tutornya?     

Selain itu, apakah kartu mahasiswanya asli?     

Atau ini benar-benar identitasnya di luar? Seorang mahasiswa biasa?     

...     

"Mari, makanlah buah. Huahua, mengapa masih belum mengambil semua buku materimu? Cepat tanyakan mata pelajaran yang kamu tidak bisa kepada kakak." Jiang Huanqing memelototi Yun Hua sekilas.     

Sudut bibir Yun Hua bergerak-gerak, dia kemudian pergi ke ruang baca untuk mengambil buku latihannya.     

Sialan, Yun Hua tidak perlu bimbingannya. Dia bisa semua mata pelajaran itu, tutor apanya!     

Ketika Yun Hua keluar, Jiang Huanqing dan Bo Siqing sudah mengobrol dengan antusias.     

"Jangan menolak, sekarang yang terpenting adalah studimu. Jangan bekerja terlalu banyak. Apalagi ini juga memang sudah seharusnya. Dengan nilaimu seperti ini, ke mana pun kamu menjadi tutor, tidak mungkin hanya 20 yuan per jam. Nanti malam makan di sini saja. Bibi akan beres-beres sebentar lalu pergi berbelanja makanan. Nanti selama kamu datang untuk membimbing Huahua, kamu makan malam di sini. Ditentukan begitu saja!"     

Jiang Huanqing langsung memutuskan.     

Mata Yun Hua melebar, dia tidak dapat berkata-kata.     

Dia tidak bisa menahan diri dan memelototi Bo Siqing sekilas. Orang ini… omong kosong apa yang ditanamkannya kepada ibunya?     

Dilihat dari wajah ibunya, jelas dia menganggap bahwa Bo Siqing adalah mahasiswa miskin yang kuliah sambil bekerja!     

Pura-pura, sungguh pandai berpura-pura!     

"Baiklah, Huahua, jangan buang-buang waktu. Duduklah di samping, kita membahas pelajaran di ruang tamu." Senyuman Bo Siqing sangat tulus.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.