Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Huahua, Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?



Huahua, Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?

0Mendengar perkataan ibunya, alis Yun Hua seketika berkerut.     

"Mau apa dia datang?" Yun Hua bertanya dengan heran.     

Jiang Huanqing ragu-ragu sesaat sebelum bertanya dengan suara pelan, "Huahua, apa kamu sudah punya pacar?"     

Yun Hua terkejut.     

Wajahnya tampak bingung, "Ma, Xiao Qiuci datang untuk mengatakan ini kepadamu?"     

Jiang Huanqing mengangguk-anggukkan kepalanya, "Dia berkata kalau setiap siang begitu bel akhir pelajaran berbunyi, kamu langsung pergi dan baru kembali sore harinya waktu kelas. Sore hari sepulang sekolah juga sama. Sekolah meminta agar para siswa berusaha sebisanya untuk mengikuti kelas mandiri malam, tapi kamu tidak pernah ikut. Kamu berkata kepada mama kalau sore hari sepulang sekolah kamu pergi berenang di kolam renang umum, tapi kata Bibi Xiao, kemarin dia kebetulan pergi ke Nanwan dan melihatmu pergi ke sebuah kompleks vila kelas atas…"     

Yun Hua tersenyum. Dia meletakkan sumpitnya dan menatap Jiang Huanqing dengan serius, "Ma, mungkin dia bukan kebetulan melihatku, tapi memang sengaja mengikutiku!"     

Jiang Huanqing mengerucutkan bibirnya, "Huahua, kalau begitu katakan ada apa sebenarnya, mama percaya kepadamu."     

Yun Hua tidak bisa menjelaskan tentang identitas Bo Siqing kepada Jiang Huanqing, jadi dia hanya bisa berkata, "Itu karena Bo Siqing. Bukankah mama bertanya mengapa dia tidak datang ke rumah kita? Dia menerima pekerjaan lagi sebagai tutor, anak kecil dari keluarga kaya. Vila itu adalah rumah anak kecil itu. Bukankah mama berkata kalau dia sangat termotivasi? Kupikir kedua tempat ini terlalu jauh, pasti dia repot kalau bolak balik ke sana kemari. Jadi, dia meminta pendapat dari keluarga itu, mereka setuju kalau Bo Siqing membimbing kami berdua secara bersamaan. Di vila itu ada kolam renang yang besar. Bo Siqing menyebutkan kalau aku sedang bersiap-siap untuk mengikuti kompetisi renang. Keluarga itu pun berbaik hati mengizinkan aku sekalian berlatih di sana…"     

Yun Hua merasa kalau cerita karangannya ini memiliki banyak kekurangan, tetapi Jiang Huanqing percaya.     

"Memang ada banyak orang yang baik di dunia ini. Mereka pasti juga melihat bahwa Bo Siqing memiliki karakter dan motivasi yang baik, juga tidak mau menerima sedekah dari orang lain, jadi mereka bersedia membiarkan Bo Siqing menghasilkan lebih banyak uang." Jiang Huanqing menghela napas.     

Yun Hua menarik sudut bibirnya. Dia benar-benar tidak tahu harus menyebut ibunya polos atau terlalu mudah percaya!     

Tapi bagaimanapun dia telah dikelabui.     

Tetapi Jiang Huanqing menyebutkan satu masalah lain lagi.     

"Huahua, lalu ada apa denganmu dan Qi Ziheng? Kudengar Bibi Xiao berkata kalau Qi Ziheng setiap hari mencarimu. Seluruh sekolah tahu kalau kamu dan dia pacaran…" Wajah Jiang Huanqing khawatir.     

Yun Hua tidak berdaya. Dia tahu, Qi Ziheng setiap hari mencarinya, memberinya coklat, kue dan berbagai camilan, pasti niatnya tidak baik!     

"Ma, sungguh tidak begitu!" Yun Hua menggeleng, "Aku masih kecil, sama sekali tidak berpikir untuk pacaran. Apalagi aku tidak akan melompat ke dalam lubang api semacam keluarga Qi itu. Bibi Xiao datang dan mengatakannya di depan mama hanya untuk janji pernikahan dengan keluarga Qi itu. Ma, nanti mama jangan pedulikan dia!"     

Jiang Huanqing mengangguk-anggukkan kepala, "Baiklah. Huahua, kamu sudah dewasa, tahu apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Mama tidak akan bicara banyak lagi."     

Sebenarnya, Jiang Huanqing juga tidak terlalu mempercayai Xiao Qiuci.     

Semua orang mempunyai masa gadisnya. Ketika seorang gadis mempunyai orang yang disukainya, perilakunya akan berbeda.     

Tapi lihatlah Huahua, dia tidak terlihat seperti seorang gadis yang jatuh cinta.     

Saat Bo Siqing yang penampilannya begitu baik, studinya bagus, juga sangat hebat itu berada di sini, Yun Hua tidak terlihat terpesona. Jadi Huahua masih kecil, dia sama sekali tidak tertarik dengan hal-hal ini.     

Juga mungkin karena masalahnya dengan Yun Congjun membuat Huahua memiliki penolakan terhadap sebuah hubungan…     

Bagus juga. Huahua masih terlalu kecil, tidak perlu terburu-buru pacaran!     

...     

Sekembalinya ke ruang baca, Yun Hua langsung menyalakan komputer.     

Baru saja masuk QQ, dilihatnya serangkaian pesan dari Editor Tangtang!     

"Fusheng, cepat ke forum dan papan pesan, kamu difitnah orang! Mereka bilang kamu memanipulasi angka!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.