Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Han Lulu memandang seluruh teman sekelas dengan sorot mata dingin, "Ini urusanku dengan Xiao Ruyue, siapa yang berani ikut campur, tunggu saja pembalasanku!"     

Teman-teman sekelas mau tidak mau terpaksa mundur.     

Semula popularitas Xiao Ruyue sangat bagus, tapi sekarang…     

Terutama karena Xiao Ruyue memang terlalu mencurigakan. Mengapa dia mengirim rekaman itu? Kalau Han Lulu tidak marah itu baru aneh.     

Ini memang urusannya. Apalagi Han Lulu seperti anjing gila, siapa yang berani menyinggungnya!     

Wajah Xiao Ruyue pucat dan polos, dia terlihat sangat menyedihkan.     

"Lulu, sungguh bukan aku. Aku harus bagaimana baru kamu mau mempercayaiku? Sungguh bukan aku!" Xiao Ruyue juga sangat ketakutan. Dia lalu memandang He Yuxiang, "Benar-benar bukan aku, apakah bahkan kamu juga tidak mempercayaiku lagi?"     

He Yuxiang terdiam sesaat, tapi akhirnya dia tetap menghadang di depan Xiao Ruyue.     

"Han Lulu, sekolah bukan tempatmu untuk bersikap liar. Lebih baik sekarang kamu menemui ayahmu, lihat apa dia akan membiarkanmu bersikap liar di sekolah!" He Yuxiang berkata dengan suara dingin, "Hari ini, kalau kamu ingin mengganggu Ruyue, langkahi aku dulu!"     

Keharuan memenuhi wajah Xiao Ruyue.     

Han Lulu benar-benar mengamuk, dia menunjuk Xiao Ruyue, "Baik, baik, baik, anggap saja hari ini kamu beruntung. Aku ingin lihat, apakah dia nanti bisa mengikutimu setiap hari! Xiao Ruyue, ini belum selesai!"     

Setelah itu, Han Lulu membawa beberapa orang kawannya itu pergi.     

Xiao Ruyue langsung menangis.     

Dia terus menjelaskan, "Bagaimana mungkin aku berbuat seperti itu? Lulu tidak mau mendengar penjelasanku. Pada hari terjadinya insiden Taman Buah Persik itu, aku minta izin dan tinggal di rumah, aku bahkan tidak datang ke sekolah… Setelah datang ke sekolah baru aku mengetahui hal itu."     

Dia menangis dengan sangat merana, "Selain itu, ibuku sama sekali tidak ingin menjadi wali kelas, bagaimana mungkin aku membuat rekaman seperti ini untuk mengancam demi menjadikannya wali kelas?! Sungguh bukan aku! Yang kukirimkan jelas-jelas adalah lagu yang kumainkan dan kunyanyikan sendiri, aku benar-benar tidak tahu mengapa bisa berubah menjadi rekaman seperti itu…"     

Kemampuan Xiao Ruyue untuk membersihkan namanya cukup hebat. Tidak lama kemudian, teman-teman sekelas mulai menghibur Xiao Ruyue.     

Pada akhirnya, tetap relasi Han Lulu dan Han Jundong dengan orang lain terlalu buruk. Mereka sial, semua murid sekolah gembira!     

Tidak peduli siapa pun yang mengirim rekaman itu, pokoknya rekaman itu sudah dipublikasikan di depan seluruh guru dan murid di sekolah. Sekarang juga periode pesta olahraga sekolah, juga ada pemimpin kota yang datang. Ck ck, kali ini Han Jundong pasti sial.     

Bagi para murid ini sudah cukup.     

Adapun perselisihan antara Han Lulu dan Xiao Ruyue, mereka tidak akan terlalu peduli.     

...     

Kompetisi renang dimulai pukul tujuh malam.     

Arena renang terang benderang.     

Tapi karena ini periode pesta olahraga sekolah, jadi murid tidak diharuskan tetap berada di sekolah. Dan lagi kompetisi renang ini bukan acara yang diwajibkan sekolah untuk diikuti oleh setiap kelas. Ditambah lagi waktunya yang diubah ke malam hari, jadi ada banyak siswa yang malam harinya pulang atau pergi bermain keluar setelah selesai mengikuti acara di siang harinya.     

Jadi, orang yang datang untuk menonton kompetisi renang tidak banyak. Pesertanya juga bisa dihitung dengan jari.     

Saat ini, di mata Yun Hua tidak ada orang lain, semua perhatiannya terfokus!     

Setelah membalut luka luarnya, Yun Hua membungkusnya lagi dengan selaput anti air. Dia sudah memakai baju renang. Bo Siqing membantunya memakai topi dan kacamata renang sambil menatapnya dengan wajah serius.     

Kepala Yun Hua masih pusing, badannya sangat panas.     

Tapi dia sangat bersemangat!     

Ini adalah kompetisi pertama dalam hidupnya ini!