Tidak Ada Yang Bisa Menyentuh Gadisku!
Tidak Ada Yang Bisa Menyentuh Gadisku!
"Sangat bagus." Bo Siqing tersenyum, "Kamu berani juga menyentuh orangku… aku tidak akan menindasmu, kita bertaruh saja."
"Bertaruh apa?" He Yuxiang mengernyit, "Mengapa aku harus bertaruh denganmu?"
Bo Siqing tersenyum tipis dan hangat, tetapi suaranya sangat rendah, "Karena… tinjuku lebih keras darimu!"
Kolam renang.
Banyak siswa yang datang setelah mendengar berita.
Bo Siqing berdiri di tepi kolam renang dengan satu tangan di belakang punggungnya. Dia lalu berkata datar, "Terserah kamu memakai cara apa, kalau bisa mendorongku ke kolam dalam sepuluh menit, anggap saja aku kalah."
Setelah mengatakannya, dia juga menunjuk kakinya, "Lihat baik-baik, jangan bilang kalau aku menindasmu. Aku hanya memakai satu tangan, kalau memakai bagian lain anggap saja aku kalah. Kedua kakiku bergeser sedikit saja juga dianggap kalah!"
"Kalau kamu menang, aku akan melepaskanmu tanpa syarat, terserah kamu mau melakukan apa saja."
"Kalau aku menang, maka kamu harus menerima hukuman dengan sukarela. Bagaimana?"
Wajah He Yuxiang merah!
Dengan persyaratan yang keras seperti itu, dia jelas sedang mempermalukannya!
Tapi, apa dia bisa tidak menyetujuinya?
Ini adalah satu-satunya kesempatannya!
Dia tidak tahu siapa sebenarnya orang ini, mengapa bisa membuat ayahnya yang selalu sangat terhormat itu takut sampai seperti itu? Tapi He Yuxiang tidak bodoh, dia tahu kalau lawannya ini pasti adalah orang yang tidak boleh dia singgung!
"Baik, pegang kata-katamu!" He Yuxiang menggertakkan giginya dan langsung menerjang ke arah Bo Siqing.
Bo Siqing tersenyum dingin, dia sepenuhnya acuh tak acuh.
Saat He Yuxiang datang dan menerjang ke arahnya, satu tangannya di belakang punggung, tangannya yang lain entah bagaimana mendorong He Yuxiang hingga membuatnya jatuh ke dalam kolam renang!
"Huk… uhuk uhuk…" He Yuxiang tersedak beberapa kali. Saat keluar dari permukaan air, dia terus terbatuk.
Sudah ada banyak murid yang menonton, lebih banyak lagi murid yang datang setelah mendengar berita.
"Sepuluh menit, waktumu tidak banyak lagi, apa kamu yakin mau membuang-buangnya seperti ini?" Suara Bo Siqing sangat acuh tak acuh.
He Yuxiang menggertakkan giginya. Dia langsung memanjat ke tepi kolam dan sekali lagi menerjang ke arah Bo Siqing. Kali ini dia memilih untuk mengangkat kakinya dan menendang!
Sayang sekali, Bo Siqing dengan mudah menangkap pergelangan kakinya, lalu menarik dan mendorongnya. Sekali lagi He Yuxiang terlempar ke dalam air!
"Lagi!"
Mata He Yuxiang memerah. Kali ini dia memilih untuk tidak naik ke tepi dan langsung menyerang dari kolam renang. Dengan ganas dia menangkap pergelangan kaki Bo Siqing dan mencoba menariknya ke kolam. Meskipun tidak bisa menyeretnya, tapi selama kaki Bo Siqing bergerak, maka dia kalah!
Namun, seandainya salah satu dari anggota timnya ada di sana, dia pasti akan berkata kepada He Yuxiang, "Kamu terlalu naif!"
Benar saja, He Yuxiang menangkap pergelangan kaki Bo Siqing dengan kedua tangannya. Saat dia menariknya dengan kuat, Bo Siqing sudah berjongkok, tangannya menekan kepala He Yuxiang tanpa belas kasihan!
Dia menekan kepala He Yuxiang ke dalam air sesaat demi sesaat, setiap kali selama sekitar sepuluh detik. Saat He Yuxiang hampir tidak bisa bernapas, Bo Siqing melonggarkan tangannya dan membiarkan He Yuxiang bernapas. Lalu ketika He Yuxiang baru akan merasa nyaman, dia menekannya sekali lagi ke dalam air…
Gerakannya sangat pelan dan santai. Di wajahnya masih terpampang senyuman seakan dia sedang melakukan sesuatu yang biasa.
Sorot matanya itu membuat He Yuxiang yang berada di ambang kehancuran benar-benar runtuh!
Laki-laki ini, dia adalah setan!
Sepuluh menit kemudian, Bo Siqing menarik kerah He Yuxiang dan membawanya naik.
He Yuxiang dilempar ke tepian seperti ikan mati, napasnya terengah-engah, tatapannya putus asa.
Bo Siqing berjongkok di sampingnya lalu mengulurkan tangan dan menepuk-nepuk wajahnya, "Kamu kalah. Mengenai hukuman apa yang harus kamu terima… akan ada orang yang akan memberitahumu. Aku masih ada perlu, aku pergi dulu."
Bo Siqing berdiri dan terakhir melirik He Yuxiang, "Ingat, tidak ada yang bisa menindas gadisku!"
....