Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Perlengkapan Anti Serigala



Perlengkapan Anti Serigala

0Jiang Huanqing sangat terkejut saat mendengarnya!     

Dia menatap Yun Hua dengan kaget.     

Yun Hua berkata lagi, "Gadis yang dimanfaatkan Xiao Ruyue sebagai senjata adalah Han Lulu. Han Lulu menyukai He Yuxiang. Kepala pengajaran adalah ayahnya, wali kelas adalah bibinya! Dia sangat marah. Keesokan harinya dia menghadangku dan bertanya apakah aku yang melakukannya. Han Lulu menyukai He Yuxiang, tapi He Yuxiang menyukai Xiao Ruyue. Tapi Xiao Ruyue memberi tahu Han Lulu bahwa He Yuxiang menyukaiku, karena itulah Han Lulu sangat memusuhiku!"     

Wajah Jiang Huanqing memucat karena marah, "Kulihat dia biasanya lembut…"     

Yun Hua mendengus, "He Yuxiang memperingatkan aku agar tidak mengganggu Xiao Ruyue. Aku menendang He Yuxiang, tapi ternyata Xiao Ruyue memotret aku sedang bersama He Yuxiang. Sudut pengambilannya sangat licik sehingga membuat orang yang melihatnya langsung berpikir kalau aku sedang berpacaran dengan He Yuxiang. Xiao Ruyue juga memberikan foto itu kepada Han Lulu. Han Lulu langsung mengamuk begitu melihatnya, dia datang dengan beberapa gadis berandalan dari luar sekolah dan menghadangku…"     

Berbicara sampai di sana, Yun Hua menarik napas dalam-dalam, mengabaikan proses Han Lulu dan orang-orang itu menindasnya dan langsung berkata, "Aku melarikan diri, tapi He Yuxiang mengurungku di tangga. Dia tidak mau membiarkan aku mengikuti kompetisi. Demi melarikan diri, aku membuat diriku terluka."     

Jiang Huanqing telah memalingkan wajahnya, menangis sampai sekujur tubuhnya bergetar.     

...     

Ketika Bo Siqing membuka pintu dan masuk, Jiang Huanqing sedang memeluk Yun Hua sambil terus menangis dan menyalahkan diri sendiri.     

"Bibi Jiang." Bo Siqing berjalan masuk. Setelah melirik Yun Hua, dia pun tahu bahwa semua telah terungkap. Dia bergegas berkata, "Maaf, Bibi Jiang, aku yang salah, aku takut Bibi khawatir…"     

Jiang Huanqing masih marah, "Takut aku khawatir? Huahua seperti ini, tapi aku tidak tahu apa-apa!"     

"Maaf, Bibi Jiang." Bo Siqing bergegas mengakui kesalahannya.     

Meski marah, Jiang Huanqing juga tidak mungkin melampiaskannya pada Bo Siqing. Dia hanya bisa mengulurkan tangan dan menyentil dahi Yun Hua, "Lain kali berani membohongiku lagi, kupikir kamu tidak menginginkan aku sebagai ibumu lagi!"     

"Tidak akan, Ma. Aku berjanji, kelak sama sekali tidak akan membohongimu lagi, ya?" Yun Hua bergegas memeluk Jiang Huanqing dengan manja.     

Melihat tangan Yun Hua yang masih diperban sampai tidak bisa ditekuk itu, mana mungkin Jiang Huanqing tega untuk terus marah!     

"Ma, tunggu aku sembuh, aku akan mengambil kelas taekwondo lagi. Setelah mempelajarinya, lihat siapa yang masih berani menindasku!" Yun Hua berkata, "Aku mempersiapkan sedikit pertahanan diri lagi…"     

"Sudah kubawa!" Bo Siqing bergegas mengangkat tangannya, persis seperti seorang mahasiswa yang berperilaku baik. Sama sekali tidak terlihat betapa palsunya dia sesungguhnya.     

Bo Siqing menurunkan ranselnya, lalu memperlihatkan barang-barang di dalamnya kepada Yun Hua dan Jiang Huanqing, "Ini adalah semprotan anti serigala, bahannya adalah sari cabe dan ekstrak mustar. Ini adalah kandungan gas air mata yang dipakai oleh tentara! Bisa dibawa di saku! Langsung semprotkan ketika bertemu penjahat! Dia akan langsung kehilangan kemampuan untuk bergerak, jadi kamu bisa segera kabur!"     

"Lalu ini adalah senjata kejut listrik, bisa menghasilkan tegangan tinggi dalam sekejap sehingga membuat otot lawan terus kejang!"     

"Ini adalah alat pengamanan. Di sini ada senar, begitu ditarik maka alat ini akan langsung mengeluarkan suara sirene polisi yang sangat keras!"     

Aku menyiapkan lebih banyak semprotan anti serigala, ini praktis untuk digunakan. Tapi harus memperhatikan arah angin, jangan sampai menyemprot diri sendiri." Bo Siqing menjelaskan dengan detail.     

Jiang Huanqing mengambil sebuah semprotan anti serigala yang kecil dan mengamatinya, "Ini buatan luar negeri?"     

Bo Siqing tersenyum, "Temanku yang membantu mendapatkannya. Terutama karena senjata kejut listrik buatan dalam negeri efeknya kurang bagus."     

Jiang Huanqing bergegas berdiri, "Semuanya barang impor, ini sangat mahal, 'kan? Aku benar-benar berterima kasih kepadamu.. Tapi kamu tidak boleh membayar ini semua, katakan kepada Bibi berapa…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.