Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Yun Hua menulis dalam waktu yang lama di rumah.     

Luka di tangannya sudah sembuh dan tidak meninggalkan bekas, tapi daging baru yang tumbuh di lukanya sangat empuk dan masih membutuhkan beberapa waktu untuk menjadi sama dengan kulit di sekitarnya.     

Saat mengetik dengan cepat, posisi lukanya yang tertarik masih sedikit sakit. Yun Hua tidak berani tergesa-gesa dan mengetik dengan pelan.     

Sepanjang pagi dia telah menulis lebih dari sepuluh ribu kata, enam bab, dan mempostingnya sekaligus.     

Pembaca "Mimpi Istana Qing" seketika meledak.     

Dalam plotnya, dia sudah menulis sampai tokoh wanita telah mencapai usia untuk dipilih. Dia tahu bahwa tidak realistis untuk menghindari pemilihan dengan berpura-pura sakit atau buruk rupa, ini sangat mudah meninggalkan informasi yang dapat digunakan untuk menjatuhkannya. Itu adalah penipuan terhadap penguasa! Sebaiknya tidak dilakukan!     

Dan pada saat ini, Tuan ke-13 meminta kepada Selir De agar menunjuk tokoh wanita itu untuknya saat pemilihan.     

Ketika memohon kepada Selir De, Tuan ke-13 berkata bahwa dia benar-benar sangat menyukai tokoh wanita, dia memohon dengan berbagai cara. Dalam ketidakberdayaannya, Selir De pun setuju.     

Tetapi percakapan mereka dilaporkan kepada pihak Tuan ke-8 oleh pelayan wanita istana. Untuk membuat Tuan ke-4 dan Tuan ke-13 berselisih, pihak Tuan ke-8 berencana untuk melakukan sesuatu pada pemilihan dan membawa wanita yang dicintai Tuan ke-13 ke Tuan ke-4. Dengan begitu, pasti akan ada permusuhan di antara Tuan ke-13 dan Tuan ke-4…     

Dia sudah tidak melakukan pembaruan selama lebih dari sepuluh hari. Meskipun editor telah mengeluarkan pengumuman bahwa tangan penulis terluka dan ada banyak pembaca yang memahaminya, tapi juga ada banyak pembaca yang tidak sabar menunggu dan terus mendesaknya.     

Begitu beberapa bab ini keluar, bagian ulasan pun seketika gempar!     

Saat ini situs web masih belum memiliki sistem penghargaan, para penggemar novel hanya bisa mengekspresikan emosi mereka melalui tiket rekomendasi dan ulasan!     

Tangtang: [Fusheng, apakah tanganmu sudah sembuh? Dalam waktu singkat memperbarui sebanyak ini, jangan dipaksakan!]     

Hua Fusheng: [Jangan khawatir, aku tidak apa-apa, sudah hampir sembuh.]     

Tangtang: [Baguslah kalau begitu, teman-teman pembaca sangat khawatir. Fusheng, apa kamu mau membuka blog? Kamu juga tidak punya grup QQ, juga jarang muncul di bagian ulasan. Teman-teman pembaca sangat ingin berkomunikasi denganmu!]     

Hua Fusheng: [Baik, aku akan meluangkan waktu untuk membuka blog.]     

Tangtang: [Ya, ya. Oh ya, Fusheng, situs web baru-baru ini berencana untuk membuka fitur baru, namanya fitur penghargaan. Kalau pembaca suka dan ingin mengungkapkan perasaannya, mereka bisa memberi hadiah kepada penulis melalui fitur penghargaan. Bagaimana menurutmu?]     

Hua Fusheng: [Sangat bagus, ini adalah kecenderungan umum. Juga bisa membuka fitur tiket pengingat. Pembaca mengirim tiket pengingat, setelah penulis selesai, maka dia bisa mendapatkan bagian pengingat tiket itu. Kalau tidak selesai, maka tiket pengingat akan kembali ke akun pembaca.]     

Tangtang: [Wah, ini sangat bagus! Aku akan mengusulkannya kepada atasan! Selain itu, Fusheng, masih ada satu masalah. Sekarang sudah ada penerbit yang menyukai novelmu dan ingin membicarakan tentang penerbitan denganmu.]     

Hua Fusheng: [Hak cipta lima tahun untuk bahasa Mandarin sederhana, 50.000 cetakan pertama, royalit 20%.]     

Tangtang: [… Fusheng, Apa itu tidak terlalu tinggi?]     

Hua Fusheng: [Tidak apa-apa, kalau tidak laku maka untuk sementara jangan dijual.]     

Tangtang: [Baiklah, aku akan bernegosiasi dengan penerbit, tapi harapannya tidak besar. Apa tidak ada ruang untuk negosiasi?]     

Hua Fusheng: [Ya.]     

...     

Liburan selesai, akhirnya mulai sekolah.     

Tidak ada kabar sedikit pun dari Bo Siqing, tapi… tidak ada kabar mungkin adalah kabar terbaik!     

Pukul setengah enam pagi, Yun Hua bangun seperti biasa lalu pergi lari pagi.     

Ketika dia baru saja keluar, dia mendapati bahwa pintu di seberang juga terbuka!     

Chu Yu, orang yang membantu Bo Siqing membawakan obat untuknya juga baru pindah!     

Yun Hua mengangguk kepadanya lalu menuruni tangga.     

Tetapi Chu Yu juga mengikuti di belakangnya. Ke mana pun Yun Hua pergi, dia juga ikut ke sana. Dia benar-benar membuntuti Yun Hua…