Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

0Yun Hua sama sekali tidak menghiraukan Xiao Ruyue. Dia memandang Qi Ziheng.     

Qi Ziheng juga sudah berjalan mendatanginya, pandangannya menyapu Chu Yu, lalu dia tersenyum, "Maaf, Huahua, aku berkata kalau akan mengajakmu bermain di Hari Nasional, tapi Su He mengalami sedikit masalah, jadi aku pergi ke ibu kota."     

"Aku juga tidak berjanji akan pergi bermain denganmu." Yun Hua sedikit tersenyum, "Sampai jumpa."     

Setelah itu, Yun Hua berbalik dan hendak pergi.     

Qi Ziheng mengerutkan keningnya lalu bergegas maju selangkah hendak menarik tangan Yun Hua.     

Tapi saat dia akan menyentuh Yun Hua, sebuah tangan yang sangat kurus dengan sendi-sendi yang jelas menangkap pergelangan tangannya!     

Itu tangan Chu Yu, yang lebih pendek satu kepalan darinya!     

"Lepaskan!" Raut wajah Qi Ziheng agak muram.     

Chu Yu menatap Qi Ziheng dengan dingin, tapi tangannya semakin kuat.     

Dua sampai tiga detik yang singkat, Qi Ziheng tidak tahan lagi, dia mengulurkan tangannya yang lain dan hendak meraih Chu Yu. Tetapi Chu Yu tiba-tiba memutar tangannya lalu membanting Qi Ziheng melalui bahunya hingga dia jatuh ke tanah!     

Proses ini terlalu cepat, ketika Yun Hua sadar, Qi Ziheng sudah jatuh di tanah.     

Chu Yu menatap Qi Ziheng dengan acuh tak acuh, "Tidak boleh menyentuhnya."     

Wajah Qi Ziheng memerah karena marah.     

Saat itu ada banyak murid yang lewat. Qi Ziheng sendiri akan menarik banyak mata ke mana pun dia pergi, dan dia selalu menikmati perasaan seperti itu.     

Tapi sekarang, semua tatapan itu berubah menjadi pisau! Menertawakannya!     

Qi Ziheng hampir gila.     

Dia segera berdiri dan menatap Chu Yu sambil menggertakkan gigi, "Kau pikir kamu siapa?!"     

Yun Hua menarik Chu Yu dan berkata, "Ini kakak sepupuku. Qi Ziheng, bersikaplah yang sopan , oke? Kamu berkali-kali menggangguku, apa kamu tahu bagaimana seluruh sekolah menyebarkannya?"     

Qi Ziheng berusaha menahan amarahnya dan memandang Yun Hua, "Bisa menyebarkan seperti apa? Paling mengatakan kalau aku sedang mengejarmu, itu memang fakta!"     

Yun Hua tertawa, "Apa kamu tahu berapa usiaku? Qi Ziheng, apa kamu sakit? Mengejarku… lihat apa yang kamu katakan!"     

"Kita memang mempunyai janji pernikahan."     

"Oh, kalau begitu maaf sekali, sekarang sudah tidak ada. Orang tuaku sudah bercerai, hak asuhku menjadi milik ibuku. Kalau memang harus, aku bisa mengganti marga." Yun Hua tersenyum kepada Qi Ziheng, "Sekarang, yang mempunyai janji pernikahan denganmu adalah orang yang berada di sampingmu. Kalau kamu ingin melaksanakan janji pernikahan, kamu harus meyakinkannya. Selain itu, jangan datang menggangguku lagi! Ingat, jangan, datang, menggangguku!"     

Setelah mengatakannya, Yun Hua pun pergi dengan langkah cepat sambil menarik lengan Chu Yu.     

Qi Ziheng mengernyit dan memiringkan kepalanya. Dia lalu menatap Xiao Ruyue, "Apa maksud perkataannya tadi?"     

Wajah Xiao Ruyue sudah pucat seluruhnya!     

Dia sama sekali tidak mengira kalau Yun Hua akan dengan begitu mudahnya mengatakan hal ini.     

Bukankah Yun Hua seharusnya memakai hal ini untuk memerasnya? Selama bernegosiasi, dia akan selalu bisa menghindari bencana.     

Tetapi Yun Hua mengatakannya begitu saja…     

Xiao Ruyue bahkan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.     

"Mengapa dia berkata kalau sekarang yang mempunyai janji pernikahan denganku adalah kamu?" Qi Ziheng memicingkan matanya, sesaat kemudian dia tersenyum ringan, "Waktu itu Yun Hua berkata kalau sahabat ibunya sebenarnya adalah selingkuhan ayahnya, bahkan melahirkan anak perempuan yang hanya beberapa bulan lebih muda darinya… Ternyata, wanita selingkuhan itu adalah ibumu, dan anak haram itu adalah kamu!"     

Wajah Xiao Ruyue pucat, dia terus menggeleng, "Senior Qi, dengarkan aku, bukan begitu…"     

"Mengapa dia berkata kalau sekarang janji pernikahannya menjadi milikmu? Karena ibumu sudah menikah dengan Yun Congjun? Lalu apakah kamu akan segera mengubah margamu menjadi Yun?" Suara Qi Ziheng semakin dingin, dia menatap Xiao Ruyue, "Tahukah kamu, aku paling membenci makhluk macam wanita selingkuhan dan anak haram ini! Hm?"