Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Dia tiba-tiba mendongak dan menatap Ling Xiaoxiao, "Siapa yang mengatakan hal ini?"     

Ling Xiaoxiao cemberut, "Pokoknya bukan aku. Aku juga mendengar orang mengatakannya!"     

"Siapa yang mengatakannya?!" Sorot mata Yun Hua sangat dingin.     

Ling Xiaoxiao ketakutan, "Mengapa kamu memandangku seperti itu? Bukan aku yang mengatakannya."     

"Aku bertanya kepadamu, siapa yang mengatakannya?" Yun Hua menahan tangan Ling Xiaoxiao yang berada di atas mejanya, tangan lainnya langsung meraih jari Ling Xiaoxiao dan menariknya ke belakang dengan kuat.     

Seketika Ling Xiaoxiao pun menangis kesakitan, "Apa yang kamu lakukan?!"     

"Katakan, siapa yang mengatakan hal ini? Jelaskan dengan jujur, kalau tidak hari ini jarimu ini akan cacat!" Suara Yun Hua sangat dingin.     

Ling Xiaoxiao kesakitan dan tidak tahan lagi, dia pun bergegas berkata, "Pokoknya dua hari yang lalu, ada sebuah nomor yang mengatakannya di dalam grup QQ kami… bukan hanya aku yang melihatnya, ada banyak sekali orang yang melihatnya!"     

"Perlihatkan nomornya!" Sorot mata Yun Hua sangat dingin.     

"Oke, oke!" Ling Xiaoxiao mengeluarkan ponselnya sambil menangis. Dia membuka QQ, lalu memperlihatkan kepada Yun Hua nomor yang jelas diisi sembarangan itu.     

Tatapan Yun Hua sangat dingin, "Untuk sementara pinjamkan ponselmu satu hari padaku, nanti malam aku kembalikan padamu. Selain itu, kalau kamu berani mengatakan sesuatu, aku jamin, kamu akan kehilangan sepuluh jarimu! Kalau tidak percaya, silakan dicoba!"     

Seluruh tubuh Ling Xiaoxiao bergidik, dia bergegas mengangguk, "Aku tidak akan mengatakan apa-apa, pokoknya bukan aku…"     

Yun Hua berusaha keras bertahan sampai kelas selesai.     

Dia mengirim pesan kepada Chu Yu dan menjelaskan situasinya. Segera, ada balasan dari Chu Yu.     

"Cek IP-nya. Kirimkan nomornya kepadaku. Sebelum pulang sekolah aku akan memberimu jawaban." Chu Yu langsung berkata.     

"Baik."     

Yun Hua tidak tahu cara apa yang akan dipakai Chu Yu, tapi menurut dugaannya, Chu Yu mestinya adalah anggota cadangan dari tim misterius Bo Siqing. Disukai oleh Bo Siqing di usia yang begitu muda, itu menunjukkan bahwa Chu Yu pasti memiliki kemampuan yang luar biasa!     

Chu Yu juga kembali dari luar negeri, muda, otaknya fleksibel… Yun Hua menduga, kemampuan Chu Yu seharusnya ada hubungannya dengan komputer!     

Tidak perlu sampai memakai ponsel Ling Xiaoxiao, Yun Hua langsung mengembalikan ponsel itu kepadanya.     

Di sana, Ling Xiaoxiao menatap Yun Hua dengan hati-hati, "Rumor itu tidak benar, 'kan?"     

Yun Hua melirik Ling Xiaoxiao, "Benar atau tidak, apakah kamu sendiri tidak bisa menilainya?"     

Ling Xiaoxiao cemberut dan tidak bersuara.     

Yun Hua masih sangat marah!     

Amat marah!     

Dia bisa memastikan bahwa ini pasti perbuatan Xiao Ruyue, tapi dia mau bukti.     

Dia tidak akan sembarangan memfitnah Xiao Ruyue.     

Hanya saja, dia benar-benar amat sangat marah.     

Seandainya dia sendiri, dia bisa tidak peduli dengan reputasi. Tapi dia masih mempunyai ibu, dia masih mempunyai impian!     

Gosip ini bisa menghancurkan segalanya!     

Dia harus mengklarifikasinya!     

Ketika pelajaran keempat yaitu kelas mandiri baru dimulai, Chu Yu datang.     

Yun Hua keluar dari pintu belakang. Di tangan Chu Yu ada sebuah laptop, pasti dia pulang untuk mengambilnya.     

"Ini adalah alamat IP login nomor QQ itu. Aku memeriksa dari Telecom, pendaftar akun IP ini adalah Xiao Qiuci." Chu Yu langsung berkata.     

Yun Hua tertawa!     

Memang benar dia. Untung saat ini Xiao Ruyue masih polos. Kalau beberapa tahun lagi, dia pasti tahu kalau dia harus mengganti IP saat melakukan sesuatu yang buruk!     

Chu Yu menatapnya dan bertanya dengan hati-hati, "Apa yang ingin kamu lakukan? Aku harus tahu."     

Yun Hua tersenyum, "Kamu tentu saja akan tahu. Aku bahkan harus mengandalkanmu untuk melakukan hal buruk. Oh ya, Bo Siqing tidak berkata kalau kamu tidak boleh membantuku melakukan hal buruk, 'kan?"     

Chu Yu menggeleng, "Bos berkata, semua yang kamu katakan adalah benar, semua yang mau kamu lakukan juga benar. Kecuali mengancam keselamatanmu, kalau tidak maka tidak ada kesalahan. Hal buruk juga benar."     

Yun Hua… tiba-tiba merasa wajahnya mulai panas lagi…     

Orang itu, dia sudah pergi, namun keberadaannya masih terasa!