Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Xiao Ruyue menangis dengan sangat menyedihkan, "Aku salah, Huahua, aku benar-benar salah. Aku tidak seharusnya mengatakan bahwa kamu telah dibegitukan oleh He Yuxiang, aku tidak seharusnya mengatakan kalau kamu pergi ke ginekologi di rumah sakit. Aku minta maaf padamu, aku akan minta maaf kepadamu di depan seluruh murid sekolah! Huahua, maafkan aku, ya?"     

Yun Hua tersenyum dengan tidak berdaya, "Aku benar-benar tidak enak. Memaafkanmu? Aku tidak bisa melakukan hal yang sesuci itu. Xiao Ruyue, seumur hidup ini aku tidak mungkin memaafkanmu! Singkirkan wajahmu itu, jangan bersandiwara di sini. Trik apa lagi yang kamu punya, tunjukkan, akan kuterima semua!"     

Xiao Ruyue tertegun sesaat, seakan tidak menyangka kalau setelah dia merendahkan suaranya seperti ini pun Yun Hua masih tidak melunak! Triknya yang mengalah dulu agar dapat maju ini gagal!     

Yun Hua melihat Chu Yu dan Shen Shiying yang datang bersama-sama. Tanpa melirik Xiao Ruyue lagi, dia berjalan dengan cepat menghampiri mereka. Shen Shiying merangkul lengan Yun Hua, lalu ketiganya keluar dari sekolah bersama-sama.     

Xiao Ruyue berdiri di tempatnya sambil menggigit bibirnya karena marah, tapi dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya!     

...     

"Huahua, tokoh wanita benar-benar ditunjuk untuk Tuan ke-4, bagaimana? Dia tidak punya kebebasan, tidak realistis juga kalau dia melarikan diri dengan Tuan ke-13. Selain itu ada apa dengan Tuan ke-8? Bukankah dia yang sengaja merancang agar tokoh wanita diarahkan kepada Tuan ke-4? Apakah dia menyesalinya?"     

Shen Shiying telah menjadi penggemar buku Yun Hua. Dia terus mencecarnya dengan pertanyaan, "Apakah masih ada yang belum kamu beritahukan kepadaku? Oh oh oh, ya, ibu Tuan ke-8, Selir Liang! Kamu pernah menulis bahwa Selir Liang tiba-tiba sakit jantung dan ditolong oleh seorang kasim kecil dengan memakai obat. Kasim kecil itu berwajah cantik… Sebenarnya kasim kecil ini adalah si tokoh wanita!"     

Menghadapi wajah tembem Shen Shiying, Yun Hua meremas tangannya dengan malu.     

Ck, rasanya benar-benar enak!     

"Hari ini kamu sudah meremas tanganmu tiga kali! Jadi, apakah hari ini setelah pulang kamu akan melanjutkan untuk menulis naskah, hm?" Shen Shiying mengedipkan matanya kepada Yun Hua.     

Yun Hua hampir menangis, "Kak, tolonglah, kamu sudah membaca semua naskahku, spoiler memalukan, memalukan!"     

"Cih!" Shen Shiying menghina, tapi begitu menoleh dia meraih lengan Yun Hua lagi dan terus mengguncangnya, "Apakah yang menyelamatkan Selir Liang sebenarnya adalah si tokoh wanita? Aku hanya perlu mengetahui hal ini! Oh ya, apakah Tuan ke-8 juga akan jatuh cinta kepada tokoh wanita? Lalu setelahnya, setelahnya bagaimana?"     

Yun Hua sangat tidak berdaya, "Kakak Ying, tidak peduli di zaman sekarang atau zaman kuno, beberapa sahabat pria memperebutkan satu wanita, tidak akan pernah berakhir dengan baik. Belum lagi itu adalah keluarga kerajaan zaman kuno. Hal semacam itu adalah skandal! Apalagi orang yang sangat ingin mengontrol seperti Kangxi, bagaimana mungkin dia akan membiarkan seorang wanita mengacaukan beberapa putranya!"     

"Jadi?" Mata Shen Shiying melebar.     

Yun Hua menatapnya selama beberapa detik lalu tiba-tiba tersenyum, "Kasim kecil yang menyelamatkan Selir Liang diperankan oleh tokoh wanita! Sudah, bukankah kamu berkata kalau hanya ingin mengetahui hal ini? Aku sudah menjawab, sisanya… tunggu, pembaruan!"     

"Ah…" Kemarahan Shen Shiying juga cukup hebat, dia lalu meraih dan menggelitik Yun Hua.     

"Kak, Kak, Kak Ying, aku salah, aku salah…"     

Kedua gadis itu berlari-lari sambil tertawa-tawa. Chu Yu mengikuti dengan wajah tanpa ekspresi seperti boneka kayu.     

Setelah cukup tertawa-tawa dan bercanda, Chu Yu memberikan dua gelas air lemon dingin. Kedua gadis itu meminum setengah gelas dalam sekejap dan akhirnya merasa nyaman.     

"Huahua, aku ingin masuk ke Akademi Film." Shen Shiying tiba-tiba berkata.