Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Lari, Kelas 2-15!



Lari, Kelas 2-15!

0Sebuah peristiwa besar terjadi di SMP Nanxi.     

Di hari pertama penempatan kelas, siswa berandalan dari kelas 2-15 membuat guru unggulan kota, Xiao Guihua, marah dan keluar dari kelas. Guru mata pelajaran lain satu per satu juga menyatakan kalau mereka tidak bersedia mengajar kelas 2-15.     

Jadi. sekolah bermaksud meminta wali kelas 2-15, Gu Zhun, untuk sementara menjadi wakil semua mata pelajaran di kelas 2-15, sampai menemukan guru lagi untuk kelas 2-15!     

Kelak siswa kelas 2-15 bisa berkata, guru pendidikan jasmani yang mengajari mereka bahasa dan sastra, matematika, juga bahasa inggris dan fisika…     

Dan saat ini, semua murid kelas 2-15 yang seharusnya duduk di kelas untuk belajar sedang berada di lintasan lari lapangan. Wali Kelas Gu Zhun juga ada di sana.     

"Kepala sekolah, Gu Zhun diminta untuk mengajar semua mata pelajaran untuk kelas 2-15, lalu apakah dia bermaksud untuk membuat semua mata pelajaran menjadi pendidikan jasmani? Akankah ada masalah dengan Dinas Pendidikan?" Di jendela gedung kantor administrasi, wakil kepala sekolah melihat situasi di lapangan dengan sedikit khawatir.     

"Terserah mereka saja, toh di antara mereka tidak ada seorang pun yang bisa lulus ujian masuk SMA. Ada atau tidak ada guru sama saja, mereka akan bekerja setelah mendapat ijazah SMP. Cukup asal mereka tidak mengganggu ketertiban kelas lain. Mengenai Dinas Pendidikan, selama sekolah kita dapat menjamin peringkat setiap ujian di kota, memastikan angka pendaftaran kelas lanjutan, tidak akan ada masalah di Dinas Pendidikan sana."     

...     

Di lapangan, Gu Zhun menatap Yun Hua, "Pertandingan seperti ini, apa kamu yakin?"     

Yun Hua mengangguk, "Yakin. Guru Gu, Anda sebagai wasit. Peraturannya sederhana, lari jarak jauh, kalau sudah tidak bisa lari maka otomatis keluar. Bukankah katanya lari jarak jauh yang paling bisa melatih tekad? Bukankah kalian semua ingin melihat apakah tekadku cukup atau tidak? Kalau begitu kita bertanding, siapa yang bisa berlari sampai akhir, dialah pemenangnya!"     

"Kamu anak perempuan…"     

"Jangan berbicara tentang laki-laki dan perempuan." Yun Hua langsung menyela Zhan Shibang, "Tekad tidak membedakan pria dan wanita, jangan meremehkan perempuan!"     

"Kamu sendirian melawan kami sekelas? Semua orang lari bersama-sama, asal terakhir ada seseorang yang bisa bertahan lebih lama darimu, maka kamu kalah?" Gu Zhun memastikan sekali lagi.     

Yun Hua mengangguk, "Benar, sesederhana itu."     

Gu Zhun menarik napas dalam-dalam, lalu menoleh dan memandang ke sekelompok anak kelas 2-15, "Gadis ini telah memberikan tantangan, apa kalian berani menerimanya?"     

"Mengapa tidak berani? Kalau kalah jangan bilang kami menindasmu!" Zhu Yiqun berkata.     

"Kalian larilah, kami para siswi perempuan tidak lari. Toh kalian pasti bisa menang." Luo Xixi tiba-tiba berkata.     

Yun Hua melihatnya, "Boleh tidak lari. Tapi apa kalian bisa menerima hasil akhir pertandingan? Kalau aku menang, semuanya harus patuh kepadaku!"     

Luo Xixi mengerucutkan bibirnya dan saling berpandangan dengan beberapa siswi di sampingnya.     

Han Fangzhou yang sejak tadi diam tiba-tiba berkata dengan dingin, "Kalau setuju berarti harus menerima. Yang tidak bersedia, minggir."     

Semua siswi bergegas mengangguk, "Kami bersedia mematuhi hasil pertandingan!"     

Yun Hua tersenyum, "Baguslah kalau begitu. Guru Gu, Anda menjadi wasit!"     

Gu Zhun menghirup napas dalam-dalam, "Baik!"     

Di bawah suara perintah, pertandingan pun dimulai.     

Lari jarak jauh, tidak ada tujuan, artinya tanpa akhir, artinya kamu tidak tahu kapan baru bisa selesai.     

Lari jarak jauh sendiri sangat menghabiskan stamina. Saat kamu mengetahui harus berlari 800 meter, 1500 meter, atau 3000 meter, kamu mempunyai tujuan. Kamu akan berusaha menyelesaikan tujuan, setelah selesai maka semua akan berakhir.     

Tapi sekarang tidak ada tujuan, tidak ada akhir!     

Yang bertarung denganmu bukan berapa putaran atau berapa meter, tapi orang. Pertarungan antar orang, pertarungan antara stamina dan tekad!     

Sebagian besar siswa laki-laki sudah turun ke lapangan. Siswi perempuan selain Yun Hua hanya ada Xia Qingyu yang terlihat lemah yang menemani Yun Hua berlari.     

Di lintasan lari 800 meter, setelah dua putaran, ada siswa dengan postur tubuh lebih besar, misalnya Zhu Yiqin yang tertinggal. Setelah benar-benar tidak bisa berlari lagi, dia pun keluar sendiri dari lintasan…     

Tiga putaran.     

Empat putaran.     

Pada putaran kelima, hanya tersisa lima orang yaitu Yun Hua, Han Fangzhou, Zhan Shibang, He Zhihang dan Xia Qingyu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.