Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Nilainya Dipulihkan!



Nilainya Dipulihkan!

0Potongan-potongan kertas berserakan di atas meja. Xiao Qiuci mencari satu demi satu sambil mengatupkan bibirnya rapat-rapat.     

"Guru Xiao, seharusnya kamu mengklasifikasikannya dulu, pisahkan bahasa Inggris, bahasa dan sastra, serta fisika, kemudian baru menggabungkannya." Ada seseorang yang mengingatkan.     

Tangan Xiao Qiuci yang sedang menyortir potongan kertas satu demi satu terlihat gemetar…     

Ada begitu banyak orang di sekitar yang menatapnya dengan sorot mata bagaikan pisau yang menggores dagingnya. Xiao Qiuci benar-benar ingin menemukan suatu tempat untuk menyembunyikan dirinya!     

Tepat pada saat itu, Xiao Ruyue berlari masuk menerobos kerumunan orang sambil menangis.     

"Ma, apa yang Mama lakukan?" Xiao Ruyue menangis semakin keras saat melihat wajah Xiao Qiuci yang menahan penghinaan itu. Dia menoleh dan memeluk Yun Hua, "Huahua, jangan begini, ya? Mama bukan sengaja merobek kertas ujianmu. Itu aku, karena aku… jangan mempermalukan mamaku lagi, ya?"     

Yun Hua melirik Xiao Ruyue, "Aku mempermalukannya? Yang merebut ayahku dan menghancurkan keluargaku adalah kalian berdua. Yang merobek kertas ujianku dan membuatku menjadi peringkat kedua terakhir di seluruh sekolah juga kalian berdua… Kenapa kamu bilang aku mempermalukan kalian? Mana ada aku mempermalukan kalian?"     

"Ya, benar-benar tidak tahu malu! Jelas-jelas penjahatnya, tapi masih saja berpura-pura memelas, mau diperlihatkan kepada siapa? Menjijikkan sekali."     

"Benar bukan? Ibu dan anak sama saja, mereka yang melakukan perbuatan jahat, tapi masih mau membalikkannya dengan berpura-pura menyedihkan. Aku mau muntah!"     

Xiao Qiuci dan Xiao Ruyue benar-benar mengalami bagaimana rasanya menjadi sasaran kritikan publik!     

Tapi, apakah ini masih jauh dari apa yang dialami Yun Hua di kehidupan sebelumnya?     

Jangan khawatir, Yun Hua akan mengembalikannya sedikit demi sedikit kepada mereka!     

...     

Xiao Ruyue sudah cukup menangis. Melihat tidak ada orang yang membantunya tapi sebaliknya malah memandangnya dengan tatapan menghina, Xiao Ruyue pun tidak menangis lagi. Tidak ada artinya menangis lagi. Dia pun dengan sangat 'berbakti' mulai membantu ibunya memilah dan mengumpulkan potongan-potongan kertas itu, kemudian merekatkannya untuk Yun Hua…     

Tempat di atas meja tidak cukup, maka dia meletakkannya di lantai.     

Xiao Qiuci dan Xiao Ruyue dengan malu mengumpulkan dan merekatkan kertas ujian itu di lantai…     

Selama setengah hari penuh dari kelas pertama hingga kelas berakhir siang harinya, sepasang ibu dan anak itu sangat lelah hingga tidak dapat berdiri, tapi mereka baru menyelesaikan dua lembar kertas, bahasa Inggris dan Fisika!     

Bahasa Inggris nilainya 99, kurang satu poin dari nilai sempurna.     

Fisika 100, nilai sempurna!     

Semua guru tercengang!     

Pantas saja Xiao Qiuci merobek kertas ujian Yun Hua. Dengan nilai ini saja dia sudah bisa masuk ke kelas 2-1!     

Meskipun Xiao Ruyue juga masuk ke kelas 2-1, tapi dia termasuk peringkat bawah. Satu kelas ada 50 orang, Xiao Ruyue peringkat ke-49, hanya satu poin lebih tinggi dari peringkat ke-50!     

Tapi seandainya Yun Hua masuk ke kelas 2-1…     

Pantas saja, pantas saja Xiao Qiuci tidak mau membiarkan Yun Hua masuk ke kelas 2-1. Karena kalau Yun Hua masuk, maka Xiao Ruyue akan menjadi sampah!     

Ck ck, hati wanita memang paling beracun!     

Terlalu jahat!     

Dua lembar kertas ujian diserahkan kepada Yun Hua. Yun Hua melihatnya dari awal sampai akhir. Satu poin yang dikurangi pada ujian bahasa Inggris ada di bagian mengarang. Dia menulis terlalu cepat, kata 'congratulations' yang dia tulis terlewat satu huruf, dia tidak memeriksanya dan salah kata, jadi dikurangi satu poin.     

Setelah selesai memeriksanya, Yun Hua pun bernapas lega lalu memandang wali angkatan, "Kertas ujiannya sudah ada, apakah nilainya bisa ditambahkan?"     

Sudut bibir Wu Lian bergerak-gerak, "Bisa."     

Yun Hua mengangguk-anggukkan kepala, "Nilainya sudah didaftarkan, 'kan? Tidak akan lupa, 'kan?"     

Wu Lian tidak bisa berkata-kata. Bukankah ini omong kosong? Siapa pun tidak akan bisa melupakan nilai ini!     

Melihat Wu Lian mengangguk, Yun Hua langsung mengambil gunting di atas meja lalu memotong kertas ujian itu. Ah, kertas ujian yang direkatkan dengan selotip transparan itu tidak bisa dirobek dengan tangan, hanya bisa memakai gunting!     

Namun tindakan Yun Hua ini mengejutkan Xiao Ruyue. Dia segera maju dan meraih tangan Yun Hua sambil menangis seperti orang gila, "Apa yang kamu lakukan?! Kenapa digunting lagi? Aku dan Mama sudah susah payah menggabungkannya!"     

Yun Hua mengangkat bahunya, "Nilainya sudah dilihat, kertas ujian ini tidak berguna lagi. Aku ingin merobeknya, jadi kurobek…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.