Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Menyerah



Menyerah

0Tapi mau tidak mau harus dikatakan, ketika Pei Zixuan mulai punya inisiatif, efisiensinya sangat bagus.     

Selain itu Yun Hua menyadari bahwa bakat Pei Zixuan sebagai guru cukup bagus. Kapan pun dan di mana pun dia memulai metode mengejek dan mencemooh sekelompok babi itu sampai satu per satu ingin mencari tempat untuk mengubur diri!     

Yang lebih menakutkan lagi, dengan dukungan Yun Hua, Pei Zixuan memulai metode "hukuman fisik" yang lebih hebat dan membuat serangan mental mereka naik ke tahap yang lebih menakutkan!     

Misalnya, siapa pun yang hari ini tidak menyelesaikan tugas menghafalkan kosakata, maka harus melakukannya di lapangan sepak bola!     

Yang lebih sesat lagi, Pei Zixuan merasa bahwa He Yuxiang yang sebelumnya memakai pakaian wanita itu cukup mengasyikkan. Jadi, hukuman berikutnya adalah memakai pakaian wanita!     

Sedangkan hukuman untuk siswi perempuan juga sangat menakutkan. Kalau tidak menyelesaikan tugas, maka mereka harus menyatakan cinta kepada anak laki-laki yang diam-diam mereka sukai. Kata-kata yang harus mereka ucapkan adalah: "Kamu begitu jelek dan bodoh, mana mungkin ada gadis yang akan menyukaimu? Bahkan kalau aku menyukai seekor babi, aku tetap tidak akan menyukaimu!"     

Kalau tidak ada anak laki-laki yang disukai, maka harus mencari di daftar nilai dari atas sampai bawah satu per satu!     

Yang terakhir kali dihukum adalah Luo Xixi. Semua orang tahu kalau Luo Xixi menyukai Li Qianmo dari kelas 2-1. Hasilnya, tugas matematikanya yang terakhir terlalu buruk, Luo Xixi bukan hanya dihukum lari keliling, tapi juga dihukum "menyatakan cinta" kepada Li Qianmo!     

Luo Xixi berlari kembali sambil menangis. Setelah kembali dia pun bertekad harus berjuang mendapatkan kesempatan untuk membersihkan namanya!     

Tetapi yang dihukum seperti ini bukan hanya Luo Xixi, setelahnya juga meluas ke kelompok anak laki-laki. Setelah Li Qianmo yang selalu menjadi kutu buku ini mendapat "pengakuan" dari sepuluh sampai dua puluh anak laki-laki maupun perempuan secara berturut-turut, dia pun benar-benar kebingungan dan datang ke kelas 2-15 untuk menanyakan dengan bingung ada apa sebenarnya.     

Kedatangannya sungguh bagus, seperti domba yang masuk ke sarang harimau. Dia benar-benar tidak bisa keluar!     

Dibandingkan dengan Pei Zixuan yang memiliki temperamen buruk, lidah beracun, juga sangat tidak sabaran, temperamen Li Qianmo sangat baik sampai titik ekstrim. Tidak peduli siapa pun itu, asal mempunyai pertanyaan untuknya, dia pasti akan menjawabnya dengan sangat sabar.     

Apa? Dijelaskan satu kali tidak mengerti? Kalau begitu dua kali! Dua kali tidak mengerti, kalau begitu tiga kali! Tidak terhitung berapa kali!     

Setelah Pei Zixuan menjelaskan satu topik, dia akan memainkan lidah beracunnya dan mengejek. Tapi Li Qianmo tidak sama, meskipun menjelaskannya seratus kali sampai lidah kering, dia masih bisa bersabar seperti pertama kali!     

Maka, dengan cepat Li Qianmo memenangkan hati kebanyakan orang di kelas 2-15. Tetapi satu Li Qianmo tidak bisa membelah menjadi sepuluh. Yang harus bertanya kepada Pei Zixuan tetap harus bertanya kepadanya. Misalnya Zhu Yiqun, dia bahkan dicap sebagai adik Pei Zixuan oleh teman-teman sekelas. Dia ingin mengantre untuk bertanya kepada Li Qianmo, tapi seketika dia akan ditendang keluar dari antrean oleh orang lain dan dibuang kepada Pei Zixuan!     

Melihat Zhu Yiqun yang berpindah ke lain hati, Pei Zixuan pun akan menindasnya dengan semakin kejam. Dalam beberapa hari yang singkat, babi gemuk yang selama bertahun-tahun tidak bisa menurunkan berat badannya itu pun kehilangan satu setengah kilo! Diet yang berkhasiat!     

...     

Ini adalah sesuatu yang terjadi kemudian. Yun Hua yang ingin membuat janji dengan Pei Zixuan tapi tidak berhasil itu suasana harinya sangat tertekan.     

Selesai kelas, hari ini Shen Shiying ada kegiatan klub drama, siang hari dia tidak pergi makan. Chu Yu masih di rumah dan masih meminta izin tidak masuk sekolah.     

Yun Hua keluar sekolah sendirian. Di pintu sekolah dia dihadang seseorang!     

Qi Ziheng yang sudah lama tidak muncul menghentikan Yun Hua.     

"Maaf, Huahua, beberapa waktu ini aku harus mengurus masalah adik perempuanku dan selalu tidak mempunyai waktu luang untuk datang menemuimu." Qi Ziheng berkata sambil tersenyum, "Ayo, aku akan mentraktirmu makan. Makan Haidilao, oke?"     

Yun Hua sedikit memiringkan kepalanya dan menatap Qi Ziheng. Tiba-tiba dia tersenyum dan berkata, "Qi Ziheng, bukankah aku berkata kalau kamu tidak boleh datang dan menggangguku lagi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.