Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Tidak Boleh Menindas Orang Seperti Ini



Tidak Boleh Menindas Orang Seperti Ini

0Begitu Chu Yu memanggilnya, Yun Hua langsung berlari ke sana dengan cepat.     

Saat ini barulah Chu Yu menyadari apa yang baru saja terjadi dan bertanya, "Siapa yang datang tadi? Apa yang terjadi?"     

Yun Hua bergegas menggeleng, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, kamu memanggilku karena…"     

"Kalian berdua mau apa? Makanan sudah selesai dimasak, ayo cepat makan!" Jiang Huanqing berkata.     

"Ma, goreng saja beberapa telur itu sekalian, aku dan Chu Yu akan segera ke sana!" Setelah mengatakannya, Yun Hua menyeret Chu Yu ke rumahnya.     

"Cepat katakan, apakah sudah ada kabar?" Yun Hua sangat cemas.     

Chu Yu menggosok-gosok matanya yang memerah dan nyaris meneteskan darah itu lalu menganggukkan kepala. Ada kegembiraan yang tidak dapat diredam dalam suaranya, "Sudah bisa menghubungi bos, dia benar-benar mempunyai penemuan baru dan mengulur waktu. Kalau kali ini bisa menyelesaikan persyaratan tugas penelitian, jasanya akan sangat besar!"     

"Lalu… lalu kapan baru bisa selesai?" Yun Hua tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.     

Chu Yu menggeleng-gelengkan kepalanya, "Kalau singkat tiga sampai lima hari, kalau panjang sepuluh hari sampai setengah bulan, sulit dipastikan."     

Yun Hua menggigit bibirnya dengan ragu-ragu, tapi dia tetap tidak bisa menahan diri dan bertanya sambil merendahkan suaranya, "Bo Siqing baik-baik saja, 'kan?"     

Chu Yu ragu sejenak lalu menggeleng, "Hanya dikatakan bahwa bos sudah bisa dihubungi, tapi tidak ada yang bertemu dengannya. Tapi karena bos masih memiliki energi untuk melakukan semua ini, seharusnya dia baik-baik saja!"     

Tetapi Yun Hua tetap tidak bisa tenang. Kalau Bo Siqing harus menyelesaikan tugas penelitian sepanjang waktu, lalu apa dia masih bisa mendapatkan kehormatan yang hanya bisa didapat oleh pahlawan?     

"Yang terbaik adalah mengatur beberapa ahli medis, juga helikopter penyelamat yang siaga. Dia jatuh dari tebing, lukanya pasti sangat serius. Fasilitas medis setempat hampir bisa dianggap tidak ada, mungkin saja lukanya bertambah parah," kata Yun Hua.     

Chu Yu terkejut kemudian mengangguk, "Kata-katamu masuk akal. Setelah berhasil menghubungi bos, kami hanya bergembira dan tidak mempertimbangkan dengan seksama luka bos… Bos juga biasanya memberikan kesan terlalu kuat kepada kami. Selama dia masih hidup, maka semuanya tidak ada masalah… Benar katamu, aku akan menghubungi atasan dan meminta mereka untuk mengirim helikopter medis dan staf medis profesional!"     

Yun Hua yang terus khawatir akhirnya bisa sedikit lega.     

Bo Siqing baik-baik saja, Bo Siqing benar-benar akan baik-baik saja!     

Namun sebelum mendapat kabar bahwa dia telah kembali ke Tiongkok dengan selamat, bagaimanapun juga Yun Hua tidak mungkin bisa benar-benar tenang.     

...     

Dalam suasana hati yang khawatir seperti ini, emosi Yun Hua naik tajam.     

Hari ini, Han Fangzhou membuat kesalahan.     

"Han Fangzhou, pagi ini terlambat sepuluh menit, sepuluh putaran." Yun Hua langsung berkata, "Selain itu juga tugas bahasa Inggris kemarin, hutang sepuluh putaran, totalnya 20 putaran."     

Baru saja Yun Hua mengatakannya, Han Fangzhou langsung keluar kelas dan ke lapangan.     

Zhan Shibang bergegas menyuruh He Zhihang ke lapangan untuk melihatnya. Harus ada orang yang mengawasi saat berlari. Sedangkan dia sendiri mendekat ke samping Yun Hua, "Kak Hua, jangan marah, dua hari ini Kak Han ada urusan."     

Yun Hua mengernyit, "Urusan apa?"     

Zhan Shibang menggaruk kepalanya, "Aku juga kurang tahu spesifiknya. Kak Han selalu misterius. Situasi keluarganya mestinya tidak terlalu baik, sepertinya ibunya sakit atau apa… Kak Han siang hari sekolah, malam harinya di bar, seringkali sepanjang malam, jadi… ah…"     

Jadi kadang dia terlambat, jadi setiap hari dia mengantuk dan tidur di atas meja.     

Yun Hua mengerucutkan bibirnya. Setelah terdiam sejenak barulah dia berkata, "Begini saja, sore hari setelah pelajaran, kamu dan aku bersama-sama pergi ke rumahnya."     

"Aku tidak mau!" Zhan Shibang seketika menghindar, "Kalau Kak Han tahu, dia akan mengulitiku!"     

"Kamu boleh memilih dia yang mengulitimu atau aku yang mengulitimu…"     

"Kak… tidak boleh menindas orang seperti ini…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.