Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bentrokan Para Jenius



Bentrokan Para Jenius

0Hati Yun Hua benar-benar tenang!     

Baguslah kalau sudah kembali. Jika sudah sampai di rumah sakit institut, maka dia baik-baik saja.     

Yun Hua terlalu emosional, dia pun tidak bisa menahan diri dan memeluk Chu Yu…     

Tubuh Chu Yu langsung menegang.     

Setelah Yun Hua cukup tenang, dia pun mendorong Chu Yu, "Chu Yu, di mana rumah sakit lembaga penelitian? Besok aku akan ke Pusat Renang Provinsi. Agar tidak membuang waktu, aku ingin ke sana malam ini, besok pagi aku bisa langsung pergi menemui Pelatih Fan. Maukah kamu pergi ke rumah sakit lembaga penelitian untuk menjenguk bosmu?"     

Chu Yu mengerucutkan bibirnya dan menggeleng, "Sampai di rumah sakit aku juga tidak bisa membantu apa-apa, aku akan pergi bersamamu."     

Chu Yu belum lupa jika tugasnya adalah melindungi Yun Hua.     

"Malam ini ke ibu kota provinsi juga boleh, aku akan menelepon dan menyuruh seseorang memesankan dua kamar. Pemesanan kamar untuk hari Jumat juga agak mendadak," kata Chu Yu.     

Yun Hua mengangguk-anggukkan kepala, "Jangan lupa memberitahuku setelah memesan kamar, aku akan membayarmu, jangan menolak!"     

Chu Yu mengangguk tanpa suara.     

Malamnya Yun Hua memberi tahu Jiang Huanqing, tapi Jiang Huanqing sangat khawatir, "Kamu pergi ke ibu kota provinsi sendirian, apa bisa? Bagaimana kalau mama menemanimu saja?"     

"Tidak usah, Chu Yu kebetulan mau pulang, dia berasal dari ibu kota provinsi. Ada dia yang menemaniku, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Selain itu, besok pagi aku akan pergi menemui Pelatih Fan. Ma, jangan khawatir," kata Yun Hua.     

Bagaimana mungkin Jiang Huanqing tidak khawatir, "Tetap tidak boleh, kalian berdua masih anak-anak, bagaimana aku bisa tidak khawatir?"     

"Tapi, Ma, kalau Mama pergi bagaimana dengan kedai? Hari Sabtu dan Minggu juga akan ada banyak orang. Bibi Zhou dan Shen Shiying benar-benar kewalahan. Oh ya, Ma, sebaiknya mempekerjakan beberapa pekerja, siswa pekerja paruh waktu juga boleh, Mama dan Bibi Zhou jangan terlalu lelah!"     

"Sedikit pekerjaan ini mana mungkin membuat kami lelah?" Jiang Huanqing tersenyum, "Tapi aku akan mencari beberapa siswa pekerja paruh waktu. Xia Qingyu di kelas kalian itu cukup bagus, tidak banyak bicara, sangat gesit dan rajin, keluarganya juga sepertinya mempunyai kesulitan. Nanti aku akan bicara dengannya, lihat apa dia mau bekerja…"     

"Bisa, Mama putuskan saja."     

Dengan bujukan Yun Hua dan ditambah dengan keterampilan Chu Yu yang luar biasa, akhirnya Jiang Huanqing setuju untuk mengizinkan Chu Yu menemani Yun Hua pergi ke ibu kota provinsi.     

Tidak perlu mengemasi banyak pakaian, cukup membawa peralatan renang lengkap dan dua set pakaian ganti saja.     

Mereka naik kendaraan pukul tujuh sore. Ketika keduanya tiba di ibu kota provinsi, waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas.     

Kamar yang dipesan Chu Yu ada di dekat Pusat Renang. Mereka berdua ke sana naik taksi. Saat ini sudah pukul sebelas lebih.     

Yun Hua tahu kalau besok Fan Mengying pasti akan mengujinya. Karena ini, betapa pun bersemangatnya dia malam ini, dia harus tidur cepat untuk menyimpan energinya!     

Keesokan paginya, pukul enam lebih Yun Hua sudah bangun.     

Setelah mandi, Chu Yu datang dan mengetuk pintu.     

Baru sekitar pukul setengah delapan mereka makan. Awalnya Yun Hua berpikir kalau dia harus menunggu, namun tidak disangka dia segera melihat Fan Mengying.     

Di belakang Fan Mengying ada seorang gadis yang terus menguap dan terlihat malas-malasan.     

Melihat Yun Hua, Fan Mengying sangat puas dan mengangguk-anggukkan kepalanya, "Masuklah denganku."     

Ganti pakaian, pemanasan, masuk ke air…     

Yun Hua berusaha membuat dirinya tampil semakin baik.     

Tapi setelah beberapa putaran, raut wajah Fan Mengying menjadi semakin serius.     

Yun Hua yang tubuhnya terbungkus handuk berdiri dengan gelisah di depan Fan Mengying. Fan Mengying belum berbicara, tapi gadis malas di belakangnya membuka mulutnya duluan.     

"Terlalu tegang, apa perlu sampai begitu? Ini juga bukan kompetisi. Selain itu, kamu berenang terlalu keras. Postur menahan air dan sapuan terlalu kaku…"     

"Fan Zitong!" Fan Mengying memelototi gadis itu.     

Gadis itu segera mengangkat bahunya, berganti pakaian, lalu melakukan pemanasan.     

Saat ini barulah Fan Mengying menatap Yun Hua, "Masalahmu memang sangat banyak. Tapi aku juga pernah berkata bahwa semuanya bisa dikoreksi, asalkan kamu cukup bekerja keras dan bersungguh-sungguh."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.