Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Populer di Seluruh Internet



Populer di Seluruh Internet

0…..     
0

Setelah turun dari mobil, Chu Yu melirik Yun Hua, "Hati-hati. Qin Qi itu bukan orang biasa. Aku akan meluangkan waktu untuk memeriksa informasi tentangnya."     

Yun Hua gelagapan dan bergegas berkata, "Tidak perlu. Untuk sementara kelihatannya dia juga bukan orang jahat, jangan sembarangan menyelidiki orang."     

Chu Yu mengerutkan keningnya, namun akhirnya dia mengangguk.     

Kondisi Bo Siqing membaik. Hati Yun Hua yang terus tegang akhirnya dapat lebih tenang.     

Tetapi akhir pekan lalu, dia tidak mengabari Fan Mengying… dan belum memberikan penjelasan…     

Yun Hua memegang ponselnya dan berpikir berulang kali, akhirnya dia menelepon Fan Mengying.     

"Kukira kamu menghilang." Saat telepon terhubung, Fan Mengying langsung berbicara dengan suara yang sangat dingin.     

Yun Hua bergegas meminta maaf, "Aku benar-benar minta maaf, Pelatih Fan, sangat sangat minta maaf. Aku tahu apa pun yang kukatakan tetap akan sangat sulit untuk mendapatkan maaf darimu…"     

"Tidak, kamu tidak perlu mendapatkan maaf dariku. Masa depan adalah milikmu sendiri. Kamu datang atau tidak datang, apa hubungannya denganku?" Fan Mengying langsung memutuskan sambungan telepon.     

Yun Hua meremas ponselnya dan hanya bisa menghela napas.     

Bagaimana dengan akhir pekan ini?     

Dia mau menjenguk Bo Siqing lagi, juga mau ke tempat Fan Mengying untuk melakukan pelatihan…     

"Chu Yu, rumah sakit lembaga penelitian sepertinya tidak terlalu jauh dari ibu kota provinsi, 'kan?" tanya Yun Hua.     

"Sekitar 65 kilometer, ada apa?" Chu Yu langsung berkata.     

Yun Hua cepat-cepat berkata, "Apakah menurutmu begini bisa? Kita menyewa mobil, ah tidak bisa juga, kamu tidak punya SIM. Kalau begitu panggil taksi saja. Siang hari aku berlatih di Pusat Renang, malamnya ke rumah sakit menjenguk Bo Siqing, apa bisa?"     

Chu Yu mengerjapkan matanya dan mengangguk, "Oh, bisa."     

Yun Hua akhirnya bisa tenang!     

…..     

Yun Hua sudah lama tidak mengurus masalah novel dan selalu merilisnya secara teratur dari draf penyimpanan.     

Sebelumnya Yun Hua mengkhawatirkan Bo Siqing. Ada sesuatu dalam pikirannya sehingga dia tidak bisa menulis. Sekarang dia sudah lega, akhirnya bisa bergegas menulis. Setiap hari satu bab dua ribu kata, entah bagaimana para pembaca bertahan.     

Tiga malam berturut-turut Yun Hua terus menulis setelah makan pukul tujuh malam. Dia menulis sampai pukul sebelas, akhirnya dia mempunyai draf 50.000 kata lagi.     

Dia juga ingat bahwa dia telah mendaftarkan sebuah blog. Dia pun masuk untuk memeriksanya.     

Sejak mendaftar sampai sekarang, dia hanya mengunggah satu blog yang berisi gambar seorang wanita Istana Qing dan sebuah kalimat yaitu; mimpi Istana Qing, mimpi yang melayang.     

Selain itu, semua informasi di blog sangat menyedihkan.     

Namun blog yang begitu tandus seperti gurun pasir ini telah menarik lebih dari dua ratus ribu klik hanya dalam sepuluh hari yang singkat!     

Yun Hua terkejut!     

Setelah melihat-lihat komentar di blog barulah Yun Hua mengetahui bahwa ini semua adalah pengaruh yang dibawa oleh bukunya, "Mimpi Istana Qing". Ketika dia tidak menyadarinya sama sekali, "Mimpi Istana Qing" sudah menjadi populer di seluruh internet, bahkan memicu diskusi yang cukup besar. Misalnya ketika orang-orang jaman sekarang melakukan perjalanan waktu ke Dinasti Qing, apakah mereka benar-benar dapat memengaruhi dan mengubah sejarah?     

Dapat dikatakan bahwa diskusi dan antusiasme yang ditimbulkan oleh "Mimpi Istana Qing" saat ini di internet benar-benar fenomenal!     

Beberapa sejarawan berpartisipasi dalam diskusi, tentu saja ada yang mendukung, juga ada yang mengkritik. Ada komentator yang mengkritik novel ini sebagai sesuatu yang tidak berharga…     

Yun Hua tidak merasakan apa-apa. Dia sudah sangat ketat dan berhati-hati. Namun pada akhirnya ini adalah nobel, kecepatan penulisannya juga cepat, dia tidak mungkin bisa ketat sepenuhnya. Normal kalau ada kesalahan, kalau kesalahan itu ditunjukkan oleh orang lain juga bagus.     

Selain itu ada satu hal yang sangat penting, ketika ada kontroversi barulah ada antusiasme.     

Pada generasi selanjutnya bahkan ada novel, televisi, aktor dan lain-lain yang sengaja membuat beberapa topik kontroversial untuk menarik perhatian dan antusiasme.     

Setelah Yun Hua masuk ke QQ, Tangtang langsung mengirim pesan: [Fusheng, kontrak penerbitan huruf yang disederhanakan sudah dikirim ke mailbox-mu! Jauh lebih baik daripada syarat yang kamu ajukan sebelumnya!]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.