Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Citra Dokter Jing Hancur Terlalu Cepat



Citra Dokter Jing Hancur Terlalu Cepat

0Yun Hua tampak kebingungan.     

Bo Siqing mengatakan itu sambil meraih tangannya, kemudian menguap lalu… lalu tertidur!     

Benar-benar tertidur!     

Tangan Yun Hua yang masih mengenakan sarung tangan steril dicengkeram olehnya.     

Yun Hua bergerak-gerak, mencoba untuk menarik tangannya, namun cengkeraman Bo Siqing sangat erat.     

"Hei, kalau kamu mau tidur ya tidur saja, lepaskan aku." Yun Hua berbicara sambil mencoba menarik tangannya, tapi dia juga tidak berani memakai terlalu banyak tenaga, takut kalau itu akan membuat Bo Siqing cedera untuk kedua kalinya.     

"Jangan ribut, aku ingin tidur…" Bo Siqing bergumam dan memejamkan matanya dengan setengah sadar.     

Yun Hua tidak dapat berkata-kata.     

Dia pun melihat Bo Siqing tertidur begitu saja… Satu menit setelah melihat dirinya… Bo Siqing tertidur…     

Yun Hua terlihat bingung. Apakah Bo Siqing mencoba menjelaskan kepadanya apa yang dimaksud dengan 'begitu melihatmu aku langsung tidur'?     

Tapi Yun Hua sama sekali tidak bergerak dan menunggunya tidur lelap.     

Dia terus mempertahankan posturnya dan berdiri selama satu jam.     

Bo Siqing benar-benar tertidur lelap, kekuatan di tangannya juga melemah. Saat itu barulah Yun Hua menarik tangannya dengan hati-hati lalu mengendap-endap keluar dari ruang ICU.     

"Tuan Muda Kedua Bo sudah tidur?" Seorang dokter bertanya dengan suara rendah.     

Yun Hua mengangguk-anggukkan kepala dan melirik dokter itu dengan sedikit heran. Dokter itu mengenakan kemeja putih bersih dengan mantel putih di luarnya, pakaian khas dokter di rumah sakit wilayah penelitian, tapi dia bukan dokter yang membawanya datang ke sini sebelumnya.     

"Halo, namaku Jing Xiu."     

"Halo, aku Yun Hua."     

Jing Xiu tersenyum dan mengedipkan matanya kepada Yun Hua, lalu mengulurkan tangannya dan menarik pergelangan tangan Yun Hua untuk membawanya ke ruang tunggu di sebelah, "Duduk, duduk, tadi kamu sudah berdiri begitu lama, pasti lelah, 'kan? Kamu juga terlalu jujur, kenapa membiarkan Tuan Muda Kedua Bo menangkapmu? Bahkan berdiri dengan patuh. Ck, kamu juga bukan pacarnya, untuk apa? Benar bukan?"     

Sudut bibir Yun Hua berkedut.     

Jing Xiu mendudukkan Yun Hua di kursi, lalu dengan gerakan cepat mengambilkannya sekotak coklat dan sekaleng kacang pistachio, "Makanlah. Mau minum apa? Di sini ada kopi, teh susu, air lemon…"     

"Air mineral saja," kata Yun Hua.     

Jing Xiu mengedip-ngedipkan matanya, "Baiklah."     

Dengan cepat dia mengambil sebotol air mineral, membuka tutupnya dan memberikannya kepada Yun Hua. Kemudian dengan cepat dia menarik kursi dan duduk di depan Yun Hua, lalu langsung bersandar di kursi seakan dia tidak bertulang dan menatap Yun Hua dengan wajah penasaran, "Huahua, katakanlah, bagaimana kamu mengenal Tuan Muda Kedua Bo?"     

Serangkaian tindakan Jing Xiu ini sudah membuat Yun Hua tertegun melihatnya.     

Dokter yang tadi di luar begitu berwibawa dan berdiri tegak bagai pohon pinus itu… seperti langsung berubah menjadi orang lain begitu masuk ke ruang istirahat. Citra orang ini hancur terlalu cepat…     

"Kenapa dia bisa tiba-tiba tidur?" Yun Hua tidak menghiraukan pertanyaan Jing Xiu dan langsung balik bertanya.     

Jing Xiu dengan cepat mengedipkan matanya, bulu matanya yang seperti sikat itu mungkin membuat iri kebanyakan gadis, "Oh, maksudmu Tuan Muda Kedua Bo? Kalau dia tidak tidur juga, maka aku harus memakai obat untuk membuatnya tidur. Hanya saja itu juga terlalu merepotkan! Dia telah menerima banyak pelatihan toleransi obat, obat-obatan psikis, obat-obatan anestesi dan rangsangan, serta obat-obatan adiktif yang biasa dijual di pasaran tidak berguna baginya… Jadi lebih baik dia tidur secara alami."     

Wajah Yun Hua tampak tidak dapat berkata-kata.     

Jing Xiu cepat-cepat berdehem ringan, "Terlalu jauh dari topik, ya. Alasan kenapa dia tertidur secepat itu tepatnya karena dia belum pernah tidur lagi sejak dia sadar. Kira-kira sudah tujuh hari!"     

Yun Hua terkejut.     

Apa maksudnya ini?     

"Tadi aku sudah bilang, dia telah menjalani berbagai eksperimen resistensi terhadap obat, salah satunya termasuk obat anestesi. Dengan kata lain, obat anestesi yang 100% bekerja untuk orang biasa, sudah cukup bagus kalau bisa bekerja 10% pada tubuhnya…"     

Jing Xiu melihat Yun Hua masih terkejut.     

Dia pun menambahkan lagi, "Lebih sederhananya lagi, karena obat-obatan anestesi tidak bekerja, jadi dia sebenarnya… kesakitan sampai tidak bisa tidur…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.