Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Dia melihat jam sekilas, lalu dengan hati-hati menarik tangannya. Namun dia tidak juga bisa berdiri setelah waktu yang lama!     

Kaki dan tangannya mati rasa, lehernya sakit setengah mati.     

Dia mengendap-endap keluar. Ketika melepas baju steril, seluruh tubuhnya berkeringat.     

Jing Xiu yang temperamen seriusnya sudah pulih tidak bisa menahan diri dan berdecak dua kali saat melihat Yun Hua.     

"Aku ingin memakai kamar mandi. Chu Yu, bisakah kamu membawakan tasku ke sini? Aku mau ganti pakaian," kata Yun Hua.     

Ekspresi Chu Yu juga agak rumit, tapi dengan cepat dia mengangguk dan langsung membantu Yun Hua mengambilkan tas.     

Ketika tidak ada orang di sekitarnya, Jing Xiu segera membungkuk dan mendekat ke depan Yun Hua, lalu berkata dengan merendahkan suaranya, "Apakah tangan Tuan Muda Kedua Bo enak disentuh?"     

Yun Hua tiba-tiba merasa gatal!     

Setelah mandi dan berganti pakaian, dia merasa jauh lebih nyaman.     

Tapi saat berangkat, sudah pukul setengah tujuh!     

"Pak, bisakah mengemudi lebih cepat?" Yun Hua sangat cemas. Dia takut kalau dia lebih terlambat lagi, itu akan sangat mengecewakan Fan Mengying lagi.     

"Aku seharusnya bangun lebih pagi, kenapa kamu tidak memanggilku?" Yun Hua agak menyesal.     

Chu Yu menjadi kambing hitam tanpa bersuara.     

Yun Hua sekali lagi mendesak sopir.     

Di bawah desakan tanpa henti Yun Hua, akhirnya sopir mengemudikan mobil yang stabil itu dengan cepat.     

Pukul setengah delapan, Yun Hua tiba di depan pintu pusat renang.     

Akhirnya dia bernapas lega.     

Mungkin karena terlalu gugup, dia tidak merasa lelah.     

Baru beberapa menit dia tiba, Fan Mengying sudah datang. Dia masih mengajak gadis yang terakhir kali itu. Yun Hua ingat, sepertinya dia bernama Fan Zitong. Kesan Yun Hua terhadap Fan Zitong adalah, dia berenang dengan sangat indah!     

Melihat Fan Mengying, Yun Hua menunduk dengan patuh, "Maaf, Pelatih Fan…"     

"Tidak perlu, pergilah melakukan pemanasan." Fan Mengying tidak mengatakan hal yang tidak perlu.     

Yun Hua juga tahu, sebanyak apa pun yang dikatakannya, itu tidak lebih berguna daripada tindakan nyata.     

Dia pun segera melakukan pemanasan.     

Dua puluh menit kemudian, Yun Hua yang sudah mengenakan perlengkapan renang pun melompat ke kolam dan melakukan latihan sesuai dengan metode yang sebelumnya telah dikatakan oleh Fan Mengying.     

"Kalian berdua, lakukan tes bersama-sama." Fan Mengying berkata sambil memegang pengukur waktu di tangannya.     

"Baik."     

Yun Hua bergegas mengangguk.     

Dia berlatih di kolam pendek 25 meter. Fan Mengying mau mengujinya untuk 50 meter, 100 meter, 200 meter dan 400 meter berturut-turut.     

Dalam dua tes berturut-turut diambil hasil terbaik. Gaya bebas 50 meter, Yun Hua 25.65 detik, sedangkan Fan Zitong 24.63 detik.     

Tatapan Yun Hua saat memandang Fan Zitong juga sedikit berubah.     

Hasilnya yang 25.65 detik ini sudah mencapai standar atlet tingkat satu, hanya kurang 0.2 detik maka dapat mencapai level atlet nasional.     

Tapi hasil 24.65 detik milik Fan Zitong sudah mencapai standar atlet nasional. Hanya kurang 0.11 detik untuk dapat mencapai standar atlet level dunia!     

Terlalu menakutkan!     

Mereka melakukan tes di kolam pendek 25 meter. Seandainya memakai kolam standar 50 meter dan menambahkan 1-1.3 detik dalam perhitungan waktu, maka hasil Yun Hua sekitar 27 detik, sedangkan Fan Zitong sekitar 26 detik atau kurang!     

26 detik, sudah mencapai standar B olimpiade!     

Ini hanyalah tes biasa, pengukur waktu di tangan pelatih juga tidak seakurat di pertandingan resmi, hanya akan lebih lambat tapi tidak akan lebih cepat.     

Ini berarti dalam pertandingan resmi, Fan Zitong bisa dengan mudah mencapai standar B olimpiade, tampaknya juga tidak jauh lagi untuk menuju ke standar A olimpiade…     

Ya Tuhan, benar-benar terlalu mengejutkan.     

Tapi… kenapa di kehidupan yang lalu dia tidak pernah mendengar nama Fan Zitong? Seharusnya tidak begini!     

Kemudian tes lagi untuk 100 meter, 200 meter dan 400 meter.     

Setelah tes selesai, Yun Hua sudah benar-benar terkejut.     

Dia selalu menganggap bahwa bakatnya sudah cukup bagus, dia juga telah cukup bekerja keras sehingga hasilnya pun bagus. Namun tidak disangka, Fan Zitong benar-benar adalah… perenang jenius!     

Terutama pada kategori 50 meter, Fan Zitong benar-benar… benar-benar membuat orang takjub!