Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bo Siqing yang Kikir



Bo Siqing yang Kikir

0Saat mengatakan itu, Jing Xiu dipenuhi dengan kemarahan atas ketidakadilan, "Bo Siqing memang bodoh. Beberapa tahun yang lalu dia memberikan bantuan besar kepada Keluarga Zhong. Kakek Zhong secara pribadi memberinya dua botol salep Ling Cao, waktu itu dia bahkan memamerkannya…"     

"Tapi beberapa hari yang lalu aku bertanya kepadanya mana salep Ling Cao itu, tebak apa yang dikatakannya? Dia berkata kalau dia memakainya untuk kecantikan! Sialan, aku benar-benar ingin mencincangnya! Seandainya ada dua botol salep Ling Cao itu, lukanya ini setidaknya akan pulih dua kali lebih cepat. Kuncinya adalah salep Ling Cao juga sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan!"     

Nada suara Jing Xiu penuh penyesalan, kedengarannya dia sangat ingin memukul Bo Siqing.     

Yun Hua benar-benar tercengang.     

Salep Ling Cao?     

Obat penyembuh mujarab Keluarga Zhong?     

Mungkinkah itu… dua botol obat yang diberikan Bo Siqing kepadanya?     

Saat itu lutut Yun Hua terluka, bagian tubuhnya yang lain juga terluka. Setelah memakai salep obat berwarna hijau itu, memang pemulihannya sangat cepat, juga tidak meninggalkan bekas luka.     

Yun Hua juga tidak rela memakainya banyak-banyak, dia masih menyimpan sisanya!     

"Cepat, cepat, ikut pulang denganku!" Yun Hua membanting sumpit di tangannya ke meja dan menarik jas putih Jing Xiu, "Kak Jing Xiu, tolong ikut pulang denganku sebentar, sekarang juga!"     

Chu Yu juga terkejut.     

Chu Yu memang mengantarkan obat itu ke tangan Yun Hua. Meskipun saat itu dia tidak mengerti obat apa sebenarnya yang diminta oleh Bo Siqing kepadanya untuk diberikan kepada Yun Hua, namun setelah menyimpulkan kata-kata Jing Xiu tadi, juga dari tindakan Yun Hua ini, mana mungkin Chu Yu tidak dapat menebaknya!     

"Kamu tetap di sini." Chu Yu menekan Yun Hua yang sudah gelisah, "Kamu dan Dokter Jing tetap di sini, aku akan pergi untuk mengambil obat itu dan membawakannya ke sini untuk dipastikan oleh Dokter Jing!"     

"Tapi…"     

Yun Hua belum menyelesaikan perkataannya, namun Chu Yu sudah menyela, "Jangan tapi lagi. Besok kamu masih harus pergi ke pusat renang. Kalau sekarang pulang dan bolak-balik, besok mana mungkin kamu masih punya energi untuk berlatih! Aku saja yang pulang dan mengambilnya. Di mana salep obat itu diletakkan?"     

"Lemari es!" Yun Hua bergegas berkata, "Aku takut rusak, setelah memakainya aku pun membungkusnya dengan plastik wrap dan menyimpannya di lemari es untuk pendinginan!"     

Yun Hua juga agak cemas. Dia bergegas memandang Jing Xiu, "Pendinginan tidak akan memengaruhi khasiatnya, 'kan?"     

Jing Xiu menggeleng, "Tidak apa-apa, pendinginan sebenarnya adalah metode penyimpanan yang sangat bagus."     

Chu Yu pergi dengan cepat.     

Yun Hua menunduk dan melihat masakan yang memenuhi meja, lalu dengan terlambat dia ingat bahwa Chu Yu juga belum makan. Dia pun bergegas menelepon Chu Yu, "Belilah makanan untuk dimakan di luar!"     

"Aku tahu."     

Sekarang barulah Yun Hua perlahan-lahan duduk dan menenangkan suasana hatinya sedikit demi sedikit.     

Jing Xiu masih bertanya dengan sangat penasaran, "Tuan Muda Kedua Bo benar-benar memberikan semua salep Ling Cao kepadamu? Dua botol? Brengsek, sungguh murah hati! Aku memohon kepadanya sesendok kecil selama dua tahun penuh, tapi dia memberiku sesendok korek kuping, brengsek! Aku tidak pernah melihat orang sekikir ini!"     

"Selain itu, tahukah kamu? Sekarang obat luka Keluarga Zhong yang lain efeknya sangat jauh dari salep Ling Cao, tapi orang-orang memohon untuk membelinya dengan harga yang sangat mahal! Obat luka Keluarga Zhong harganya lebih tinggi dari emas! Apalagi salep Ling Cao! Emas bernilai, Ling Cao tidak ternilai!"     

Yun Hua makan pelan-pelan tanpa menghiraukan celotehan Jing Xiu.     

Dia makan dengan sangat pelan. Dia harus memberikan Bo Siqing waktu untuk menyembunyikan kesusahannya.     

Lebih dari setengah jam kemudian barulah Yun Hua pergi ke kamar Bo Siqing.     

Saat itu, sprei Bo Siqing sudah diganti, bahkan baju rumah sakit yang dipakainya juga sudah diganti. Ekspresi di wajahnya juga terlihat sangat rileks.     

Yun Hua menatapnya selama beberapa detik, lalu tersenyum dan berkata, "Obat yang kamu minta Chu Yu untuk membawakannya kepadaku dulu itu obat apa? Di botolnya tertulis huruf Zhong. Aku menghirupnya dan mencium bau rumput, waktu dipakai di luka rasanya dingin. Tapi sepertinya tidak ada kegunaan lainnya. Beberapa waktu yang lalu, bibi di lantai bawah jatuh, kulitnya agak terkelupas, aku pun memberikan obat itu kepadanya…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.