Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Paradoks Kelahiran Kembali



Paradoks Kelahiran Kembali

0Yun Hua bersandar di dinding sambil mengepalkan tinjunya tanpa bergerak.     

Perundungan dan kata-kata kotor itu membuatnya seketika merasa seperti melintasi waktu. Dia seakan kembali ke masa sebelum kelahirannya kembali, kembali ke masa ketika dia dirundung!     

Trik yang dipakai oleh Han Lulu dan gadis-gadis itu kepada Xiao Ruyue juga pernah dirasakan oleh Yun Hua.     

Karena itu dia pun semakin mengetahui dengan jelas betapa menyakitkannya penghinaan dan perundungan seperti itu.     

Itu adalah traumanya seumur hidup!     

Apakah saat itu dia pernah melawan?     

Pernah, namun melawan hanya akan mendatangkan penindasan yang lebih menakutkan baginya…     

Dulu, Xiao Ruyue adalah orang di balik semuanya itu.     

Xiao Ruyue menghancurkan namanya, masa depannya, merebut nama penanya, bahkan jiwanya…     

Setelah selesai memanfaatkannya, Xiao Ruyue juga mengirimnya ke rumah sakit jiwa.     

Begitu mengingat masa ketika dia berada di rumah sakit jiwa itu, sekujur tubuh Yun Hua membeku seperti jatuh ke dalam gua es.     

Itu adalah neraka, neraka tanpa batas!     

Ketika sedang mengalami penderitaan, dia berkali-kali bersumpah, jadi setan pun dia tidak akan melepaskan Xiao Ruyue!     

Namun dia tidak menjadi roh jahat dan malah terlahir kembali.     

Lahir kembali ke masa di mana semuanya belum terjadi…     

Saat ini, tidak sulit baginya untuk membalas dendam kepada Xiao Ruyue dan Xiao Qiuci. Dia hanya melakukan sedikit trik untuk membuat semua orang mengetahui wajah munafik sepasang ibu dan anak itu, membuat mereka menjadi sasaran cemoohan semua orang.     

Namun, Yun Hua juga mengalami krisis mental terbesar setelah kelahirannya kembali, yaitu tentang paradoks kelahiran kembali.     

Misalnya, seorang korban pembunuhan dilahirkan kembali ke waktu sebelum dia terbunuh. Dia punya dua pilihan, yang satu adalah menghindari insiden pembunuhan, sementara yang lain adalah mengambil inisiatif untuk membunuh duluan si pembunuh.     

Tapi masalahnya, saat ini pembunuh itu belum membunuh. Meskipun seseorang jelas-jelas mengetahui kalau kelak akan membunuh, namun tetap tidak boleh membunuhnya duluan karena kejahatan yang akan dilakukannya di masa depan…     

Selain itu, bagaimana seseorang bisa memastikan kalau dirinya terlahir kembali di dunia yang sama?     

Bagaimana seseorang bisa tahu kalau ini bukanlah dunia paralel lainnya?     

Kalau dunia paralel, pembunuh mungkin tidak akan membunuh orang di masa depan karena hal-hal tertentu!     

Saat ini yang dihadapi oleh Yun Hua adalah masalah seperti ini.     

Dalam dunia sebelum dia dilahirkan kembali itu, Xiao Qiuci, Xiao Ruyue dan Yun Congjun adalah orang-orang yang pantas mati. Mereka pantas dipotong oleh ribuan pisau! Bahkan Qi Ziheng juga bersalah. Dia sengaja memanfaatkan daya tarik statusnya untuk membuat gadis-gadis saling membunuh…     

Namun di dunia ini, sejak saat Yun Hua dilahirkan kembali, dunia telah berubah.     

Dia bukan lagi gadis yang tergila-gila pada Qi Ziheng itu. Dia menghindari Qi Ziheng, tentu saja tidak akan kehilangan jati dirinya, tidak akan tidak mencintai dirinya sendiri, kehilangan martabatnya dan dimanipulasi karena Qi Ziheng!     

Dia juga bukan anak perempuan yang mengagumi dan mendambakan cinta ayahnya, Yun Congjun. Dia tidak akan kecewa karena Yun Congjun menyukai Xiao Ruyue, dia juga tidak akan bersedia melakukan apa pun demi menyenangkan Yun Congjun, ayahnya ini.     

Dia tidak akan seperti dirinya di kehidupan yang lalu, dibutakan oleh kebaikan munafik Xiao Qiuci dan dibuat bingung oleh persaudaraan palsu Xiao Ruyue.     

Terlahir kembali, benar-benar berbeda sejak momen saat dia dilahirkan kembali.     

Terkadang bahkan dia sendiri pun merasa seperti mimpi. Apakah kehidupan yang dulu itu benar-benar hanya mimpi?     

Atau apakah kelahirannya yang sekarang ini yang hanya mimpi? Setelah terbangun dia akan mendapati dirinya masih berada di rumah sakit jiwa?     

Dalam tulisan "The Butterfly Dream", apakah Zhuang Zhou bermimpi menjadi kupu-kupi atau kupu-kupu bermimpi menjadi Zhuang Zhou? Sebenarnya mana yang nyata dan mana yang tidak?     

(Zhuang Zhou, seorang filsuf Taois di masa negara-negara berperang yang menulis tentang paradoks mimpi dan kenyataan dalam tulisannya "The Butterfly Dream".)     

Bukankah ini adalah Yun Hua saat ini?     

Apakah kehidupannya yang lalu adalah mimpi, ataukah kelahirannya kembali sekarang yang adalah mimpi?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.