Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Mencuri Kertas Ujian



Mencuri Kertas Ujian

0Yun Hua juga bingung.     

Dia mengira petugas keamanan ini mau mencegah suatu serangan, tapi ternyata mereka bersiap untuk kelas 2-15…     

Haha, persiapan ini benar-benar terlalu memadai.     

Yun Hua tertawa, "Ternyata Wali Angkatan Wu sudah tahu kalau kami kelas 2-15 akan datang ke sini, lalu bukankah seharusnya dia memberi kami sebuah penjelasan yang masuk akal? Jangan khawatir, kami hanya datang berdua, tidak akan melakukan apa-apa kepada Wali Angkatan Wu."     

Petugas keamanan itu berpikir sejenak lalu menelepon Wu Lian.     

Setelah telepon ditutup, petugas keamanan langsung berkata, "Kalian pergilah ke kantor Wakil Kepala Sekolah Hao, Wali Angkatan Wu dan Wakil Kepala Sekolah Hao ada di sana. Ingat, hanya kalian berdua yang diizinkan pergi, tidak boleh membawa orang lebih banyak!"     

Yun Hua mendengus tertawa, malas untuk menghiraukannya, lalu berbalik dan pergi.     

Kantor Wakil Kepala Sekolah Hao ada di lantai lima. Yun Hua dan Han Fangzhou langsung naik.     

Benar saja, Wu Lian dan Wakil Kepala Sekolah Hao ada di dalam kantor, selain itu masih ada satu orang lagi, yaitu wali kelas 2-1, He Ming!     

Ketiga orang itu tampaknya sedang menunggu mereka.     

Yun Hua dan Han Fangzhou berjalan memasuki kantor. Yun Hua langsung berkata, "Berikan satu penjelasan yang masuk akal kepada kami, mengapa nilai kelas kami semuanya nol!"     

"Itu harus ditanyakan kepada teman sekelas kalian, Xia Qingyu!" Wu Lian mendengus dingin.     

Yun Hua terkejut, Xia Qingyu?     

Mengapa dia tidak mengira kalau api ini masih bisa membakar sampai ke Xia Qingyu? Apa hubungannya dengan Xia Qingyu?     

"Keluarga Xia Qingyu miskin, dia adalah siswa miskin, kami pihak sekolah selalu memberikan keringanan uang sekolah kepadanya, bahkan membiarkannya untuk belajar sambil bekerja di dalam sekolah untuk mendapat biaya hidup. Salah satu tugasnya adalah membersihkan kantor tim pengajaran dan penelitian kelas dua!" Wajah Wu Lian sangat serius.     

"Jadi?" Kening Yun Hua sudah berkerut, dia hampir sudah bisa menebak apa yang mau dikatakan Wu Lian.     

Benar saja, Wu Lian mendengus dingin dan berkata dengan suara yang sangat tajam, "Rabu pagi, pukul lima, Guru He dari kelas 2-1 datang lebih awal ke sekolah. Ketika baru sampai di kantor tim pengajaran dan penelitian, dia mendapati Xiao Qingyu dari kelas kalian sedang diam-diam melihat lemari arsip sendirian! Kertas ujian bulanan kami ada di dalam sana!"     

Yun Hua segera menoleh dan memandang He Ming, "Guru He, apakah Anda melihat sendiri Xia Qingyu mencuri kertas ujian?"     

He Ming menatap Yun Hua dengan dingin, "Kenapa? Kamu masih tidak percaya? Hari itu aku melihat sendiri dia membuka lemari arsip dan sedang membolak-balik sesuatu di dalam! Huh, aku curiga kalian berkomplot dalam hal ini! Mencuri kertas ujian dulu, kemudian sengaja meminta wali kelas kalian, Gu Zhun, untuk berdiskusi dengan sekolah untuk menunjuk guru kelas tiga untuk mengawasi ujian! Apa kalian kira seperti ini bisa membuktikan bahwa kalian tidak berbuat curang? Trikmu banyak juga!"     

Raut wajah Yun Hua benar-benar menjadi muram.     

Wajah Wu Lian sangat serius, "Kalian masih mau mengatakan apa? Seluruh kelas berkomplot untuk mencuri kertas ujian dan membohongi sekolah, benar-benar kacau! Perilaku semacam ini sungguh terlalu buruk, harus ditangani dengan serius!"     

"Mana buktinya?!" Yun Hua menggertakkan gigi dan mengepalkan tinjunya, "Guru He Ming, Anda bilang Xia Qingyu mencuri kertas ujian, mana buktinya? Wali Angkatan Wu, apakah yang dikatakan Guru He pasti benar dan sama sekali tidak memerlukan bukti?"     

Terakhir Yun Hua melihat ke Wakil Kepala Sekolah Hao Xuewen, "Kepala Sekolah Hao, aku menjamin Xia Qingyu tidak mencuri kertas ujian, aku menjamin bahwa nilai kelas 2-15 adalah hasil ujian kami sendiri, sama sekali tidak berbuat curang! Kalau Guru He dan Wali Angkatan Wu menganggap Xia Qingyu mencuri kertas ujian dan menganggap kami kelas 2-15 berbuat curang, kalau begitu tolong keluarkan buktinya! Kami mau bukti!"     

"Bukti? Bukankah kertas ujian kalian adalah bukti yang jelas? Apalagi, Guru He tidak mempunyai masalah apa pun dengan kalian kelas 2-15, untuk apa dia memfitnah kalian?" Wu Lian mendengus dengan dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.