Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Yun Hua melihat kertas ujian itu, juga melihat jumlah awal dari nilai ujian! Dia juga melihat peringkat seluruh kelas termasuk nilai kelas 2-15.     

Total nilainya dan Pei Zixuan masih menempati peringkat satu dan dua, Li Qianmo dari kelas 2-1 yang nilainya satu poin lebih rendah dari mereka menempati peringkat ketiga.     

Kemudian, Hang Fangzhou di peringkat ke-100. Han Fangzhou mendapat nilai penuh untuk matematika dan fisika, tetapi nilai bahasa Inggris dan bahasa Chinanya telah banyak menurunkan nilai totalnya.     

Kemudian terus ke belakang sampai peringkat ke-185 seluruh kelas, barulah ada siswa kelas 2-15, Xiang Xinxin. Ke belakang lagi ada Xia Qingyu di peringkat ke-350, Zhan Shibang di peringkat ke-355, Zhu Yiqun di peringkat ke-356…     

Yang lebih menakutkan adalah bahwa seluruh siswa kelas 2-15 masuk dalam peringkat 500 besar!     

Kemudian nilai individu kelas 2-15.     

Ada empat orang yang mendapat nilai sempurna untuk matematika yaitu; Yun Hua, Pei Zixuan, Han Fangzhou, Zhan Shibang. Yang mendapat nilai di atas 90 ada 25 orang! Nilai rata-rata seluruh kelas adalah 85!     

Ada enam orang yang mendapat nilai sempurna untuk fisika yaitu; Yun Hua, Pei Zixuan, Han Fangzhou, Zhan Shibang, He Zhihang dan Xiang Xinxin. Yang mendapat nilai di atas 90 ada 18 orang. Nilai rata-rata kelas adalah 81!     

Ada dua orang yang mendapat nilai sempurna untuk bahasa Inggris; Yun Hua dan Pei Zixuan. Perwakilan bahasa Inggris, Yu Sheng, mendapat nilai 88, Zhu Yiqun 85, Xiang Xinxin dan Xia Qingyu sama-sama mendapat 80. Nilai rata-rata kelas… 39.     

Ada enam orang yang mendapat nilai di atas 90 untuk bahasa China yaitu; Yun Hua, Pei Zixuan, Xia Qingyu, Xiang Xinxin, Yu Sheng dan Luo Xixi. Nilai rata-rata kelas adalah 73.     

Hasil ini mirip dengan perkiraan Yun Hua, tapi sangat jelas bahwa hasil ini menyengat mata beberapa orang!     

Yun Hua sangat puas melihat daftar nilai itu. Tetapi kegembiraannya itu dibuat menjadi kemarahan oleh ketiga orang di depannya!     

"Wali Angkatan Wu, nilai ujian kami sangat normal, kenapa aku tidak melihat bukti apa pun dari nilai ini?" Yun Hua berkata dengan suara dingin.     

Wu Lian tiba-tiba menggebrak meja, "Perlukah aku membandingkan daftar nilai kelas 2-1 dan 2-2 untukmu? Kalian ini begitu keras kepala!"     

Setelah mengatakannya, Wu Lian mencari-cari di atas meja, lalu mengeluarkan daftar nilai kelas 2-1 dan melemparkannya kepada Yun Hua, "Kamu lihat sendiri, berapa nilai rata-rata matematika kelas 2-1? 88 poin! Bagaimana dengan kelas 2-2? Kelas 2-2 hanya 80 poin! Tapi kalian 85 poin! Lihat juga fisika, nilai rata-rata fisika kelas 2-1 adalah 86 poin, kelas 2-2 hanya 80 poin! Kalian kelas 2-15, haha, 81 poin! Apa kalian benar-benar menganggap orang lain bodoh?"     

Yun Hua tertawa, "Wali Angkatan Wu, lalu bahasa China dan bahasa Inggris, nilai rata-rata kelas 2-1 dan 2-2 jauh lebih tinggi daripada kami. Kenapa tidak disebutkan?"     

"Bukankah sudah seharusnya kalau nilai kelas 2-1 dan 2-2 lebih tinggi dari kalian? Huh, kami juga mencurigai nilai bahasa China kalian! Nilai bahasa Inggris 39 poin itulah yang seharusnya adalah level kalian yang sesungguhnya!" Wu Lian mendengus dingin, "Nilai rata-rata matematika dan fisika kalian lebih tinggi dari kelas 2-2, juga hanya sedikit lebih rendah dari kelas 2-1, orang yang tidak tahu akan mengira kalianlah yang kelas 2-2! Kalian sekelompok siswa peringkat bawah. Kalian bisa mendapatkan hasil ujian seperti ini, apalagi kalau bukan karena berbuat curang!"     

"Karena nilai ujian kami bagus lalu kami dibilang berbuat curang? Wali Angkatan Wu, apa itu maksudmu?" Yun Hua nyaris meledak marah, hatinya berapi-api.     

"Memangnya bukan karena berbuat curang? Guru He bahkan melihat teman sekelas kalian mencuri kertas ujian!" Wu Lian sangat keras, "Bahkan mencuri kertas ujian dan berbuat curang secara kolektif pun bisa dilakukan, apa kalian masih bisa disebut pelajar?! Hal ini harus ditangani dengan serius! Kalian berkomplot untuk berbuat curang, semuanya dicatat melakukan pelanggaran berat dan akan diberi sanksi! Sedangkan siswi yang mencuri kertas ujian itu, dikeluarkan dari sekolah! Tidak bisa ditawar lagi!"