Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

He Ming Brengsek



He Ming Brengsek

0"Qingyu, aku percaya kamu tidak mencuri kertas ujian."     

Yun Hua berkata dengan nada tegas, "Tapi Qingyu, kamu harus memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa pada saat itu kamu pergi ke kantor tim pengajaran dan penelitian? Kenapa kamu bisa membuka lemari arsip?"     

"Aku tidak melakukannya!"     

Xia Qingyu terus menggelengkan kepala, air matanya akhirnya juga mengalir turun. Dia menatap Yun Hua dengan mata penuh ketakutan dan rasa bersalah, "Maaf, semua salahku, semua salahku..."     

"Kamu jangan menyalahkan diri sendiri dulu, katakan dulu kepadaku ada apa sebenarnya!" Yun Hua bergegas menyela Xia Qingyu. Kalau dia berkata seperti itu, Xia Qingyu mungkin akan terus menangis dan menyalahkan dirinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

"Aku... aku... siang hari aku pergi ke kedai bibi untuk bekerja, tapi aku juga tidak ingin kehilangan pekerjaan di sekolah. Aku ingin menghasilkan uang sedikit lebih banyak..." Xia Qingyu terisak, "Setiap hari aku sudah datang ke sekolah sebelum pukul lima dan membersihkan dulu kantor tim pengajaran dan penelitian kelas dua, kemudian baru kembali ke kelas kita..."     

"Ya, lalu apa yang terjadi hari itu?" tanya Yun Hua.     

Xia Qingyu menggigit bibirnya, air matanya terus berjatuhan, tapi dia tidak mengatakan apa pun dalam waktu yang lama.     

Yun Hua menatapnya, alisnya tiba-tiba mengernyit, "Qingyu, katakan sejujurnya padaku, apakah He Ming... melakukan sesuatu?"     

Xia Qingyu hampir menyusut menjadi seekor ayam kecil yang menggigil.     

Yun Hua bergegas meraih tangannya dan terus menepuk lembut lengannya, "Qingyu, jangan takut, aku punya cara untuk menyelesaikannya. Katakan!'     

Xia QIngyu menangis semakin keras, dia mencengkeram erat tangan Yun Hua, "Ketika He Ming ke sana, aku sudah selesai bersih-bersih. Aku sedang mengelap lemari arsip dengan kain lap. Setelah He Ming masuk, dia... dia datang dan berbicara denganku. Dia bertanya bagaimana belajar di di kelas 2-15, apakah semua subjeknya bisa... setelah bertanya-tanya, dia pun melakukan sesuatu kepadaku..."     

Seluruh tubuh Xia Qingyu gemetar.     

Kemarahan di hati Yun Hua sudah tidak bisa diungkapkan lagi!     

Xia Qingyu berkata sambil menangis, "Dia mengatakan banyak hal yang menjijikkan..."     

"Aku bilang kalau aku tidak mau ke kelas 2-1, aku bilang kalau aku mau pergi, dia... aku cemas dan takut, aku meraih sesuatu untuk memukulnya... aku meloloskan diri. Dia sangat marah dan berkata kalau aku tidak menurut, maka... maka dia akan membuat sekolah mengeluarkanku... aku lari..."     

"Yun Hua, aku benar-benar tidak mencuri kertas ujian, aku benar-benar tidak melakukannya! Aku bahkan tidak melihat kertas ujian itu, aku juga tidak tahu kalau di dalam lemari arsip ada kertas ujian, aku benar-benar tidak tahu!"     

Xia Qingyu menangis tersedu-sedu, "Aku telah menyeret semuanya ke dalam kesulitan. He Ming tidak punya alasan untuk mengatakan kalau kita mencuri kertas ujian, semuanya karena aku..."     

Yun Hua memeluk Xia Qingyu dengan bersimpati.     

Ternyata seperti ini, ternyata seperti ini!     

Nafsu He Ming tidak terpuaskan, jadi dia sengaja memfitnah Xia Qingyu mencuri kertas ujian. Ditambah lagi hasil ujian kelas 2-15 kali ini sangat bagus, guru lain di sekolah dan para pimpinan juga curiga, tapi guru pengawas tidak menemukan kecurangan saat mengawasi ujian...     

Jadi, hanya ada alasan mencuri kertas ujian ini yang masuk akal!     

Bagus sekali!     

Sungguh bagus sekali!     

Kemarahan yang memenuhi hati Yun Hua hampir tidak dapat diredakan.     

Dia seharusnya sudah memikirkannya sejak lama.     

Hampir semua siswi di sekolah mengetahui kebejatan He Ming. Triknya banyak sekali saat menghadapi murid perempuan. Tapi semua orang juga tidak berani mengatakan apa-apa, bagaimanapun juga He Ming adalah wali kelas 2-1, dia juga sangat mempunyai kedudukan di sekolah, tidak sama seperti guru biasanya!     

Dulu juga bukan tidak ada siswi yang melaporkan He Ming pada kepala sekolah, tapi pada akhirnya tidak ada hasil apa-apa. Sebaliknya malah para siswi itu satu per satu keluar dari sekolah...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.