Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Setiap Orang Selalu Membayar Harga Atas Perbuatannya Sendiri



Setiap Orang Selalu Membayar Harga Atas Perbuatannya Sendiri

0Ketika He Ming mengatakannya, Yun Hua seketika mengingat seseorang.     

Xiao Ruyue!     

Waktu itu di lorong kecil sebelah ruang peralatan olah raga, Yun Hua mendengar sekelompok gadis sedang merundung Xiao Ruyue, salah satu gadis berkata kalau dia melihat Xiao Ruyue sengaja pergi menemui He Ming untuk menanyakan soal...     

Saat ini, Yun Hua tiba-tiba merasa bahwa semua perjuangannya yang sebelumnya itu agak konyol.     

Dia tidak ingin berubah menjadi orang seperti Xiao Ruyue.     

Dia tidak ingin kebencian dan dendam mengubur hatinya.     

Dia juga tidak ingin melawan Xiao Ruyue tanpa alasan...     

Dia sama sekali tidak perlu bingung!     

Itu adalah Xiao Ruyue! Karakternya telah menentukan segalanya.     

Mengenai Xiao Ruyue yang dirundung oleh Han Lulu, kalau sejak awal dia tidak mencelakai Yun Hua, maka tentu saja tidak akan ada serangan balasan dari Yun Hua, dan tentu saja juga tidak akan ada perundungan Han Lulu yang terjadi berikutnya...     

Sebenarnya, semua adalah kesalahan Xiao Ruyue sendiri!     

Seperti saat ini.     

Saat itu Yun Hua menelepon petugas keamanan sekolah dan menyelamatkan Xiao Ruyue, tentu saja dia juga memberi tahu teman-teman sekolah untuk menonton pertunjukan yang bagus agar Xiao Ruyue mencicipi bagaimana rasanya dikelilingi oleh pandangan menghina yang tidak terhitung jumlahnya.     

Tetapi setelah begitu lama, Yun Hua tidak yakin tentang kelahirannya kembali dan kehidupannya karena kebingungan dalam batinnya. Dia selalu menahan diri dan menekan kebengisan dalam batinnya.     

Dia tidak pernah benar-benar berinisiatif untuk melakukan sesuatu pada Xiao Ruyue.     

Setiap kali dia hanya melakukan serangan balasan!     

Kalau Xiao Ruyue menjauh darinya, pindah sekolah atau pergi ke kota lain, mengubah nama dan marganya, Yun Hua mungkin tidak akan mengejar untuk balas dendam!     

Tetapi Xiao Ruyue adalah Xiao Ruyue.     

Pilihannya bukan menghindar, tetapi menyerang Yun Hua sekali lagi!     

Kali ini, senjata yang dipilih Xiao Ruyue adalah He Ming.     

Jadi, mengapa Yun Hua harus bingung?     

Apa pun akibatnya, Xiao Ruyue harus menanggungnya sendiri!     

Semua orang harus membayar harga atas perbuatannya sendiri, benar bukan?     

.....     

"He Ming, panggil Xiao Ruyue ke sini juga." Yun Hua tersenyum ringan, "Kalau ada dia baru lebih menarik, 'kan?"     

Sinar aneh seketika melintas di mata He Ming. Meskipun hanya sesaat, tetapi Yun Hua masih menangkapnya dengan jelas.     

"Mendengar mulutmu memanggil namaku... benar-benar merdu." He Ming tertawa, "Tapi, apa kamu yakin mau memanggil Yueyue ke sini juga?"     

"Benar."     

"Baiklah, aku akan meneleponnya sekarang. Dia pasti sangat gembira." He Ming tertawa.     

Setelah menelepon, He Ming datang kembali. Kali ini dia langsung duduk di samping Yun Hua. Satu tangannya diletakkan di punggung sofa di belakang Yun Hua, seakan mau meraih Yun Hua ke dalam pelukannya.     

Yun Hua menoleh dan tersenyum pada He Ming, "He Ming, apa kamu punya penyakit? Penyakit yang tidak boleh diketahui orang?"     

Mata He Ming semakin obsesif. Dia agak menunduk dan mendekati Yun Hua, "Ya, aku memang punya penyakit. Misalnya, aku menyukai gadis-gadis seperti kalian ini..."     

Yun Hua tiba-tiba menghindar.     

Dia langsung berdiri dan berjalan ke kamar tidur He Ming, "He Ming, aku ingin melihat kamarmu, apa boleh?"     

He Ming memicingkan matanya dan tersenyum penuh arti, "Kamarku ada di sana, tentu saja kamu boleh melihatnya."     

Setelah memasuki kamar, He Ming tersenyum kepada Yun Hua, "Tempat tidurku masih termasuk bersih dan rapi, 'kan? Apa kamu lelah? Maukah kamu mencoba berbaring?"     

Yun Hua menyeringai, "He Ming, sebaiknya kamu mencobanya sendiri saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.