Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Balas Dendam Untuk Gadis-Gadis Itu!



Balas Dendam Untuk Gadis-Gadis Itu!

0Paman penjaga pintu mengerutkan keningnya, "Ini sudah pukul berapa? Siapa yang masih mencarinya jam segini? Sebentar lagi gerbang ini akan dikunci."     

"Benar-benar terlalu larut." Yun Hua bergegas berkata, "Pulang selarut ini, ibuku pasti mengomel. Aku pergi dulu, Paman..."     

"Baiklah, cepatlah pulang, hati-hati di jalan."     

"Terima kasih, Paman. Paman juga cepatlah beristirahat."     

Yun Hua pun mulai meninggalkan gerbang apartemen guru.     

Di depannya adalah persimpangan lampu lalu lintas. Yun Hua belum berjalan ke sana, namun dilihatnya Chu Yu yang berdiri di samping lampu jalan.     

Jantung Yun Hua langsung berdebar.     

Dia bisa dibilang sudah lama bergaul dengan Chu Yu. Meskipun kebanyakan waktu wajah Chu Yu tidak berekspresi, tapi saat ini sangat jelas bahwa Chu Yu marah.     

Yun Hua merasa gentar. Dia pun bergegas berjalan maju dan tersenyum, "Chu Yu, kamu datang mencariku, ya? Tadi aku ada sedikit urusan..."     

"Tidak usah bicara denganku." Chu Yu menjawab singkat dengan nada dingin.     

Yun Hua mengatupkan bibirnya dan tidak bersuara.     

Sampai mereka tiba di rumah, Chu Yu tidak mengatakan satu kata pun.     

Mau tidak mau Yun Hua merasa gelisah.     

Tapi masih ada hal lebih penting yang harus dilakukannya.     

Dia mau mendengarkan rekaman suara di ponsel berulang-ulang. Setelah memastikan bahwa rekaman suara itu bisa dipakai untuk mengancam sekolah, barulah Yun Hua bisa tenang.     

Sedangkan apa pun yang dialami oleh Xiao Ruyue, Xiao Qiuci dan Yun Congjun sekeluarga, Yun Hua benar-benar tidak memikirkannya!     

Dia mengakui bahwa dia memang sengaja!     

Dia sengaja memaksa Xiao Ruyue untuk melukai He Ming dengan tangannya sendiri... itu adalah akhir yang seharusnya didapatkan oleh bajingan seperti He Ming!     

Yun Hua tidak ingin mengotori tangannya sendiri, jadi sebaiknya membiarkan Xiao Ruyue yang menggantikannya. Anggap saja itu perbuatan baik yang dilakukan Xiao Ruyue! Juga sebagai pembalasan untuk gadis-gadis yang dicelakai oleh He Ming itu!     

Di saat yang sama, dia juga mempunyai senjata untuk melawan Xiao Ruyue.     

Rekaman video Xiao Ruyue dan He Ming bukan hanya satu, tapi ada beberapa. Yun Hua menyimpan satu, tapi masih ada beberapa lagi!     

Yun Hua mengeluarkan beberapa kaset Xiao Ruyue itu dan meminggirkannya. Kemudian dia mengambil gunting dan memotong perlahan-lahan lusinan kaset yang tersisa sampai hancur!     

Kaset-kaset ini tidak mudah dipotong. Setelah selesai memotongnya, tangan Yun Hua pun sakit.     

Dia juga memotong-motong sarung tangan lateks yang tadi dilepaskannya menjadi serpihan, lalu membungkusnya bersama dengan semua kaset yang sudah rusak itu! Barang-barang ini hanya bisa diurus besok.     

Tidak akan ada siapa pun yang melaporkan peristiwa malam ini ke polisi.     

He Ming sendiri tahu bahwa kaset yang begitu banyak itu adalah bukti kecabulannya. Begitu melaporkannya, semua ini pasti akan terungkap. Bukan hanya reputasinya yang hancur, tapi dia juga akan dipenjara!     

Xiao Ruyue bertindak melukai He Ming, tapi dia juga merekam video itu dengan He Ming, tentu saja dia juga tidak akan melaporkannya. Melaporkannya berarti mengungkapkan hubungan antara dia dan He Ming. Meskipun tidak dipenjara, dia tetap akan masuk lembaga pemasyarakatan!     

Sedangkan Yun Congjun dan Xiao Qiuci... mereka pasti akan memukul He Ming dengan keras. Tapi asal tidak memukulnya sampai mati, mereka juga tidak akan melapor kepada polisi. Bagaimanapun juga mereka masih harus mempertimbangkan reputasi Xiao Ruyue.     

...     

Tapi kalau mereka tidak melapor, bukan berarti orang lain tidak akan melakukannya!     

Misalnya paman penjaga pintu yang rajin dan harus mengunci pagar tepat waktu itu! Misalnya lagi, Wu Lian!     

Setelah Yun Hua pulang ke rumah, Jiang Huanqing bertanya dengan khawatir mengapa dia pulang selarut ini. Yun Hua berkata kalau dia ada perlu dan pergi menemui seorang guru. Jiang Huanqing pun tidak banyak bertanya lagi dan menghidangkan sup yang dimasaknya untuk Yun Hua.     

"Wangi sekali!" Yun Hua berkata sambil tersenyum, "Ma, beristirahatlah. Sudah selarut ini, besok mama masih harus pergi berbelanja pagi-pagi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.