Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Hasil ini sudah merupakan yang terbaik, tidak sia-sia... dia melakukan semua hal itu!     

Setelah keluar dari kantor Wu Lian, Yun Hua akhirnya bisa bernapas lega. Sekilas dia melihat Han Fangzhou yang menunggu di depan pintu.     

"Kenapa kamu ke sini? Tidak apa-apa, masalahnya sudah selesai." Yun Hua tersenyum kepada Han Fangzhou.     

Namun wajah Han Fangzhou terus tegang, matanya menatap Yun Hua, "Apa kemarin malam kamu pergi menemui He Ming?"     

"Ya. Sudah, tidak apa-apa, semua sudah selesai." Yun Hua mengibaskan tangannya, jelas tidak ingin bicara lebih banyak.     

Saat akan pergi, Wu Lian dengan tergesa-gesa membuka pintu dan keluar lalu memanggilnya, "Yun Hua, tunggu sebentar."     

Yun Hua menoleh dan memandang Wu Lian, "Ada apa, Wali Wu? Apakah Anda mau mungkir?"     

"Mana mungkin! Aku hanya... sini, sini, aku akan bicara sedikit denganmu secara pribadi." Wu Lian memanggil Yun Hua.     

Yun Hua menghampirinya. Wu Lian berkata dengan suara rendah kepada Yun Hua, "Sesuai dengan yang baru saja kita bicarakan, sebentar lagi kami akan membuat pernyataan melalui radio sekolah, memulihkan status sekolah Xia Qingyu, juga nilai kelas 2-15, juga menjelaskan alasannya, membersihkan tuduhan bahwa kalian mencuri kertas ujian. Tapi... Yun Hua, rekaman itu..."     

"Jangan khawatir, Wali Wu, kapan pun ada sedikit kemungkinan, aku tidak ingin ada siswa mana pun dari kelas kami yang terlibat dengan sampah semacam He Ming!" Yun Hua berkata dengan blak-blakan, "Selama sekolah memulihkan reputasi kelas kami dan berjanji kelak tidak akan lagi sembarangan mencari masalah dengan kelas kami, rekaman ini tidak akan pernah muncul lagi!"     

Wu Lian menghela napas lega. Dia mengangguk-anggukkan kepala lalu berkata, "Oh ya, tadi malam kamu ke rumah He Ming, lalu kamu pergi dengan segera?"     

"Aku hanya ingin mendapatkan rekamannya. Tapi ketika aku pergi, Xiao Ruyue kebetulan datang mencari He Ming," kata Yun Hua.     

Wu Lian mengerutkan bibirnya. Dia ragu-ragu sejenak kemudian berkata, "Begini, aku akan mengungkapkan sesuatu kepadamu. He Ming... tadi malam, meninggal. Saat ini polisi mencurigai Xiao Ruyue, juga ibunya, Xiao Qiuci dan ayahnya telah membunuh He Ming. Situasi spesifiknya masih dalam penyelidikan. Tadi malam kamu ke rumah He Ming, polisi pasti akan mencarimu untuk meminta keterangan. Rekaman ini..."     

"Jangan khawatir, Wali Wu, tidak ada rekaman apa pun. Aku hanya pergi menemui Guru He Ming untuk bertanya dan memohon padanya agar tidak memfitnah Xia Qingyu..." Yun Hua berkata, "Kemudian Xiao Ruyue datang, aku pun pergi."     

"Baguslah kalau begitu!" Wu Lian akhirnya lega dan menepukkan tangannya, "Aku sudah tahu kalau kamu sangat pandai."     

Yun Hua ragu-ragu sejenak, lalu bertanya dengan suara rendah, "He Ming... benar-benar meninggal?"     

"Ah, begitulah," Wu Lian menghela napas, "Tadi malam setelah kamu meneleponku, aku bergegas ke sana. Tapi saat aku sampai di sana, polisi sedang menyelidiki tempat kejadian. Aku bahkan tidak masuk ke rumahnya, hanya melihat darah di mana-mana... Polisi menemukan satu unit DV di rumahnya, itu adalah kamera video, juga menemukan sebuah kaset... Aduh Tuhan, benar-benar... pokoknya Yun hua, kukatakan kepadamu, tidak ada seorang pun dari kita yang mengetahui skandal He Ming dan Xiao Ruyue. Pokoknya He Ming tidak ada hubungan apa pun dengan siswi-siswi lain di sekolah kita, ingat!"     

Yun Hua mengangguk, "Aku mengerti."     

Wu Lian menghela napas lega, "Baiklah, aku tidak mencemaskanmu, cukup jangan sembarangan bicara kepada polisi. Kembalilah, sebentar lagi aku akan mengumumkan lewat radio tentang kelas kalian."     

Yun Hua mengangguk-anggukkan kepala, lalu berbalik dan pergi.     

Wu Lian mengerutkan keningnya, lalu menoleh dan melihat Yun Hua sekilas sambil bergumam, "Bukankah ayah Xiao Ruyue juga merupakan ayah Yun Hua? Ck, ini benar-benar... ganjaran."