Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Petugas yang membawa DV itu bergegas datang lalu meletakkan kaset ke dalam DV dan menyalakannya.     

Dengan cepat video pun muncul.     

Setelah beberapa saat, wajah semua orang berubah menjadi sangat aneh.     

Paman penjaga pintu bahkan lebih malu, "Astaga, tidak heran He Ming sering menyuruh siswa perempuan untuk membawakan barang untuknya. Apa yang dia lakukan ini? Oh ya! Siswi ini! Waktu aku masuk, aku melihat siswi ini berlumuran darah di tubuhnya... namanya Xiao Ruyue, putrinya Xiao Qiuci! Pria itu, adalah pria yang menjadikan Xiao Qiuci selingkuhannya, juga ayah Xiao Ruyue!"     

Wajah paman penjaga pintu itu tampak emosional, "Benar-benar berdosa. Pasti skandal siswi ini dan He Ming ketahuan orang tuanya. Ayah mana pun tidak akan bisa melihat putrinya yang begitu muda disakiti... Tidak, mereka bukan hanya mengebiri He Ming, tapi juga memukulinya sampai mati..."     

Hari Selasa pagi, Yun Hua baru saja jogging ke kelas dengan seluruh teman sekelasnya ketika Wu Lian memanggilnya.     

Suasana di kelas 2-15 saat ini sangat aneh. Setiap orang seperti mempunyai dua sisi, yang satu tertekan, yang satu lagi bersemangat.     

"Kak Han, bagaimana kalau kamu pergi melihat Kak Hua? Dia seorang gadis dipanggil oleh Wu Lian sendirian, bukankah itu berbahaya?" Zhan Shibang berkata dengan suara rendah.     

Han Fangzhou memelototi Zhan Shibang sesaat.     

Zhan Shibang bergegas menepuk pelan mulutnya sendiri, "Aduh lihat mulut gagakku ini, tapi Kak Han, sebaiknya kamu pergi melihatnya sebentar. Oh ya, tadi malam sepertinya terjadi sesuatu di apartemen guru, katanya ada seseorang yang meninggal. Sepertinya... He Ming..."     

Kening Han Fangzhou berkerut kencang. Tanpa menunggu Zhan Shibang selesai berbicara, dia berdiri dengan cepat dan berlari ke kantor Wu Lian.     

"Tadi malam kamu benar-benar pergi menemui Guru He Ming?" Wu Lian dan Hao Xuewen sama-sama bertanya.     

Yun Hua mengangguk, "Benar, aku tahu Xia Qingyu tidak akan mencuri kertas ujian, aku juga tahu nilai kelas kami, kelas 2-15, adalah hasil dari usaha kami sendiri. Jadi aku mau menanyakannya kepada He Ming. Ini rekamannya, kalian bisa dengarkan sendiri!"     

Yun Hua mengeluarkan ponsel dan memutar rekaman itu.     

Hanya mendengar dua kalimat, Wu Lian bergegas berkata, "Sudah, sudah, jangan putar lagi, kami percaya!"     

Wu Lian dan Hao Xuewen saling memandang sejenak. Wajah keduanya tampak serius.     

Yun Hua mengerutkan bibirnya dan berkata, "Kepala Sekolah Hao, Wali Angkatan Wu, Xia Qingyu sudah mengatakan kejadiannya kepadaku. Waktu itu dia sudah selesai bersih-bersih. Dia sedang mengelap lemari arsip dengan kain lap, saat itu He Ming datang dan melecehkannya..."     

"Sudah, sudah, jangan katakan lagi!" Wu Lian bergegas memotong perkataan Yun Hua.     

Dia mengerutkan bibirnya lalu saling bertatapan lagi dengan Hao Xuewen, baru kemudian menoleh dan memandang Yun Hua, "Yun Hua, begini, nilai kelas 2-15 akan dipulihkan, keputusan mengeluarkan Xiao Qingyu juga dibatalkan, dan mulai saat ini kami juga akan memotong semua biaya sekolahnya. Bagaimana menurutmu?"     

"Wali Angkatan Wu, bagaimana memulihkan nilai kelas kami? Sekarang seluruh sekolah tahu kalau kelas kami mencuri kertas ujian dan berbuat curang... Yang ingin kami pulihkan bukan hanya nilai, tapi juga reputasi!" Yun Hua berkata dengan sangat tegas.     

"Tapi..." Wu Lian tampak kesulitan, "Tapi kamu lihat, bukankah alasannya sulit dikatakan? Kalau diungkapkan, coba pikirkan, berapa banyak orang yang akan memandang Xia Qingyu dengan tatapan aneh?"     

"Kalau begitu ganti cara bicaranya!" Suara Yun Hua sangat dingin, "Selain itu, kalau sekolah mempunyai guru cabul yang suka melecehkan siswi seperti He Ming ini, kurasa sekolah juga akan semakin repot, benar bukan?"     

"Benar, benar, semua benar!" Wu Lian tidak berdaya.     

Ini adalah yang dikhawatirkannya. He Ming sekarang sudah mati. Bukti saat ini hanya menunjukkan skandal antara He Ming dan Xiao Ruyue, sama sekali tidak melibatkan siswa lain.     

Tapi reputasi He Ming ini selalu buruk...     

Ditambah lagi dengan rekaman di tangan Yun Hua, itu dapat membuktikan bahwa He Ming bukan hanya bertindak terhadap Xiao Ruyue, tapi juga terhadap siswi-siswi lain.     

Kalau sampai hal ini terungkap, maka reputasi sekolah akan hancur!     

Jadi bagaimanapun juga, pelecehan He Ming terhadap Xiao Ruyue tidak boleh tersebar!     

"Kalau begitu, bagaimana dengan mengatakan kalau kamu dan Pei Zixuan yang adalah peringkat 1 dan 2 di seluruh kelas tidak mau masuk ke kelas 2-1, tapi malah bersikeras pindah ke kelas 2-15, bahkan membuat siswa-siswa kelas 2-15 mendapat hasil ujian yang begitu baik. He Ming yang merupakan wali kelas 2-1 merasa malu, jadi sengaja memfitnah Xia Qingyu mencuri kertas ujian... Sekarang sekolah sudah menyelidiki kebenarannya. Orang seperti He Ming ini tidak pantas menjadi guru, jadi sekolah mau memecatnya, juga melaporkan perilakunya ke Biro Pendidikan agar dia didiskualifikasi sebagai guru."