Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kematian He Ming sudah menyebar di seluruh sekolah. Semua orang sudah mengetahuinya.     

Meskipun kepolisian sudah berkata kalau akan memblokir berita, tapi paman penjaga pintu yang melapor saat itu... dia suka mengoceh ketika bosan...     

"Aku pernah melihat siswi itu berkali-kali, pernah sekali dia berjalan bersama He Ming. Siapa yang mengira... moralitas dunia semakin lama semakin menurun!"     

"Ke depannya para siswi harus berhati-hati, jaman sekarang ada berbagai macam orang jahat."     

.....     

"Eh, apa kalian dengar? Xiao Ruyue dengan He Ming ketahuan orang tuanya. Ayahnya lalu memukuli He Ming sampai mati!" Luo Xixi berbisik kepada Xiang Xinxin, "Berita ini menyebar di seluruh sekolah, bahkan dikatakan bahwa Xiao Ruyue dan orang tuanya sekarang menjadi buronan!"     

"Benar-benar menjijikkan. Terakhir kali aku mendengar bahwa Xiao Ruyue sengaja mendekati He Ming... temanku anak kelas 2-1, dia berkata kalau pernah sekali melihat Xiao Ruyue duduk di pangkuan He Ming!"     

"Benar-benar menjijikkan!"     

"Sama menjijikkannya seperti ibunya, merusak rumah tangga orang lain, tapi masih berpura-pura teraniaya dan tidak bersalah. Setiap kali melihat wajah munafiknya, aku merasa sangat jijik!"     

"Iya, 'kan? Sekarang bagus juga. Lihat apakah mereka berdua masih tidak malu untuk muncul lagi!"     

"Bukan itu saja, saat ini mereka harus memikirkan bagaimana menghadapi surat penangkapan dari polisi! He Ming mati di tangan mereka!"     

"Bukankah katanya ayah Xiao Ruyue tidak sengaja membunuh He Ming?"     

"Siapa yang bisa tahu? Pokoknya mereka bertiga pantas mendapatkannya! Untung saja Kak Hua kita cepat-cepat melepaskan diri dari keluarga semacam itu!"     

"Benar. Pria itu tidak menginginkan orang sebaik Kak Hua dan Bibi Jiang. Dia meninggalkan anak dan istrinya lalu bersikeras untuk bersama dengan selingkuhannya. Sekarang aku sudah puas, mereka bertiga telah menjadi buronan!"     

"Sukurin!"     

"Sudah, ini disebut pembalasan atas kejahatan, ganjaran bukannya tidak ada, hanya saja waktunya belum tiba. Pria brengsek dan wanita jalang tidak akan berakhir dengan baik. Semuanya tenang, cepat belajar. Kalau tugas hari ini tidak selesai, maka akan jadi lelucon! Apalagi kita akan menghadapi ujian tengah semester, kita tidak boleh bersantai!"     

"Benar, entah berapa besar usaha yang dikerahkan Kak Hua sehingga membuat sekolah mengembalikan nama baik kita. Kalau kita tidak bekerja keras untuk ujian tengah semester, maka usaha Kak Hua pun sia-sia!"     

"Ya, kita kelas 2-15 tidak akan kalah dari siapa pun!"     

"Ini... " Su Youyu tampak bingung melihat sekelompok siswa yang bersemangat itu, "Apa yang sebenarnya terjadi? Aku hanya keluar negeri sebentar, tapi kenapa rasanya semua berubah?"     

"Benar, kamu sudah melewatkan seluruh dunia!" Luo Xixi berkata sambil mengangkat dagunya, "Cumi-cumi, dalam setengah bulan ini kamu harus bekerja lebih keras. Jangan menjadi beban kami untuk ujian tengah semester!"     

(Youyu juga bisa berarti cumi-cumi)     

"Sudahlah, Xixi, Cumi-cumi memang pandai belajar. Cukup ditambah sedikit lagi, dia tidak akan menjadi beban." Yu Sheng berkata, "Setidaknya bahasa Inggris Cumi-cumi sangat hebat. Sekaligus belajar matematika dan fisika, itu juga tidak sulit."     

"Matematika dan fisika tidak sulit?" Sudut bibir Su Youyu berkedut. Dia benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi di kelas ini selama satu bulan dia ke luar negeri. Bagaimana bisa... matematika dan fisika menjadi tidak sulit?     

Semuanya tidak punya waktu untuk menjelaskan kepada Su Youyu. Saat ini mereka sedang mendiskusikan daftar peringkat dengan penuh semangat!     

"Peringkat pertama dan kedua seluruh kelas ada di kelas kita. Perasaan He Ming benar-benar dapat dipahami, semua orang pun akan merasa tidak suka. Orang yang tidak tahu bahkan mengira kalau kita adalah kelas 2-1, haha!"     

"Benar, kita memang tidak lebih buruk dari kelas 2-1. Teman-teman, kita gulingkan kelas 2-1 di ujian tengah semester berikutnya, apa kalian percaya diri?"     

"Ya!"