Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kamu Benar-Benar Membuatku Marah Setengah Mati!



Kamu Benar-Benar Membuatku Marah Setengah Mati!

0Yun Hua tidak bisa menggambarkan suasana hatinya saat ini.     

Mengubah He Ming dari seorang bajingan menjadi korban pembunuhan...     

Ini sama sekali bukan hasil yang ingin dilihatnya!     

Namun dia terpaksa mengakui ada begitu banyak celah. Asal mencari pengacara yang bagus, Xiao Ruyue sekeluarga mungkin akan lolos dari tuduhan, terutama Xiao Ruyue. Dia bisa menjadi sepenuhnya bersih, Yun Congjun juga bisa membela diri dengan alasan pembunuhan yang tidak direncanakan karena kemarahan...     

"Kamu belum menjawab pertanyaanku tadi." Bo Siqing menatapnya.     

Yun Hua berusaha mengangkat kepalanya. Setelah beberapa saat barulah dia memandang Bo Siqing, "Kesalahan terbesarku adalah terlalu memandang tinggi kemampuanku."     

"Salah!" Suara Bo Siqing tiba-tiba menjadi dingin, matanya menatap Yun Hua tanpa berkedip, "Kesalahan terbesarmu adalah terlalu bodoh, terlalu merasa benar sendiri!"     

Yun Hua tidak bisa membalasnya.     

Benar kata Bo Siqing, dia terlalu bodoh, terlalu merasa benar sendiri. Dia berpikir bahwa dirinya bisa menanganinya dengan baik. Dia bahkan merasa bangga dengan apa yang diaturnya...     

Namun kenyataannya, dia membuat kekacauan!     

"Kamu benar-benar bodoh." Bo Siqing menggerakkan kursi rodanya ke samping Yun Hua. Dia menatap Yun Hua lurus seakan dapat melihat menembus hatinya, "Pernahkah aku mengatakan kepadamu, saat menemui masalah cari Chu Yu, kalau Chu Yu tidak bisa mengatasinya, telepon ke nomor yang kuberikan kepadamu? Apalagi aku sudah kembali ke Tiongkok, kamu sepenuhnya bisa mencariku! Tapi apa yang kamu lakukan? Sok pintar!"     

Yun Hua tiba-tiba mengangkat matanya dan menatap Bo Siqing.     

Sorot mata Bo Siqing sangat tajam, "Tahukah kamu, dalam hal ini, satu-satunya yang terpengaruh adalah kamu! Percaya atau tidak, Xiao Ruyue, Xiao Qiuci dan Yun Congjun akan segera kembali untuk menyerahkan diri? Kamu telah memberi mereka terlalu banyak alasan untuk lolos dari tuduhan! Pernahkah kamu memikirkannya, saat Xiao Ruyue balas menggigitmu, bagaimana kamu akan menanganinya sendiri?"     

"Tidak akan ada yang mempercayainya." Suara Yun Hua sangat rendah.     

"Kalau kamu menyerahkan semua kaset rekaman video para korban itu kepada polisi, maka tidak akan ada dari mereka yang akan lolos! Lebih tidak akan ada orang yang mempercayai mereka!" Bo Siqing mendengus dingin, "Di saat yang sama, Xiao Ruyue juga tidak berani mengatakan hubungannya dengan He Ming. Dia akan menganggap bahwa dia juga korban He Ming. Kalau tidak, tanpa menunggu kamu melakukan sesuatu, keluarga korban lainnya akan membunuhnya! Tapi kalau tidak ada korban lainnya, maka Xiao Ruyue bisa membumbuinya dan memelintir hubungannya dengan He Ming!"     

"Kalau bisa diulang sekali lagi, aku masih tetap akan menghancurkan kaset-kaset itu!" Yun Hua menatap Bo Siqing tanpa mau menyerah.     

Dia sendiri pernah menjadi korban. Dia mengerti betapa kerasnya masyarakat ini terhadap para korban.     

Dia sepenuhnya mengerti para korban yang tidak mau bersuara itu. Tidak peduli seberapa marah orang lain menuntut keadilan, mengapa keadilan ini harus membiarkan para korban ini memikul belenggu mereka?     

Para penonton hanya peduli dengan keramaian, tapi keadilan yang dikatakan itu sama sekali tidak dapat memulihkan kehidupan para korban yang damai!     

"Ingin membuat dirimu sendiri dalam masalah?" Bo Siqing menatapnya.     

Yun Hua mengepalkan tinjunya dan menjawab dengan pasti, "Ya."     

Bo Siqing mengatupkan bibirnya dengan kesal, tinjunya terkepal erat.     

Dalam hati Yun Hua agak takut. Dia belum pernah melihat Bo Siqing seperti ini, sangat dingin...     

Namun detik berikutnya, Bo Siqing tiba-tiba mengulurkan tangan dan mengacak-ngacak rambut Yun Hua dengan marah, seakan sedang melampiaskan kemarahannya.     

Yun Hua menatapnya dengan bengong.     

Tetapi kekesalan Bo Siqing belum reda, dia lalu mencubit pipi Yun Hua dengan keras.     

Yun Hua bergegas mengulurkan tangan dan memegangi pipinya, lalu memelototi Bo Siqing sambil menggertakkan gigi. Sakit sekali!     

"Kamu... kamu benar-benar membuatku marah setengah mati!" Bo Siqing mengucapkan kata-kata itu di antara giginya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.