Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Apa Ini Hasil Yang Kamu Inginkan?



Apa Ini Hasil Yang Kamu Inginkan?

0"Sidik jari."     

Bo Siqing berkata sambil menatap Yun Hua, "Kamu berada di rumah He Ming selama sekitar 30 menit. Ditemukan sidik jari banyak orang di tempat kejadian setelah itu, tapi tidak ada sidik jarimu."     

Jantung Yun Hua menegang.     

Dia terlalu naif!     

Ketika masuk ke rumah He Ming dengan kunci master, dia hanya berpikir untuk tidak meninggalkan sidik jari, tapi dia lupa bahwa tidak ada sidik jari sebenarnya juga sebuah titik lemah!     

"Sebenarnya polisi tidak melakukan verifikasi sidik jari sama sekali, karena kalian semua tidak mempunyai catatan kriminal. Sidik jari kalian tidak akan masuk ke dalam sistem." Bo Siqing berkata lagi.     

Wajah Yun Hua langsung memerah. Dia menatap Bo Siqing dengan tak terkendali.     

Bo Siqing menipunya!     

Tapi dia... terkena umpannya!     

Apa dia bodoh? Dia telah mempertimbangkannya dengan hati-hati dari segala aspek. Namun dia benar-benar tidak mengira kalau dia mempertimbangkannya dengan terlalu teliti, terlalu tidak ada celah, tapi itu adalah celah besar dalam dirinya sendiri!     

"Apa kamu tahu apa celah terbesarmu?" Bo Siqing berbicara perlahan lagi.     

Yun Hua mengatupkan bibirnya tanpa bersuara.     

"Celahmu yang terbesar adalah mengambil kaset rekaman korban lainnya dan hanya menyisakan milik Xiao Ruyue." Suara Bo Siqing sangat datar, "Mestinya kamu telah melihat satu atau dua dari kaset itu, 'kan? Karena marah dan simpati, kamu mengambil semua kaset itu, tidak ingin membuat korban tersakiti lagi... tapi apa kamu tidak menemukan adanya perbedaan mendasar antara kaset itu dan kaset Xiao Ruyue?"     

Yun Hua menggertakkan giginya, tidak mengucapkan sepatah kata pun.     

"Penampilan korban lain dalam video itu pasti tidak rela, terpaksa, menderita dan putus asa. Tapi dalam kaset Xiao Ruyue, dia dan he Ming sedang bermain peran. Terus terang, Xiao Ruyue sengaja merayu He Ming." Bo Siqing berkata datar, "Jadi sekarang, apa kamu tahu salahmu di mana?"     

Tangan Yun Hua terkepal erat, kukunya menancap telapak tangannya.     

Ya, dia tahu di mana letak kesalahannya!     

Xiao Ruyue sengaja merayu He Ming, tapi dia sengaja merancang agar Xiao Ruyue menyakiti He Ming... ini tidak masuk akal.     

Xiao Ruyue tidak punya motif! Sebaliknya, Xiao Ruyue pasti berharap agar He Ming hidup dengan baik!     

"Selain itu, bagaimana orang tua Xiao Ruyue bisa muncul di tempat kejadian?" Bo Siqing berkata, "Xiao Ruyue sengaja merayu He Ming, dia pasti tidak akan memberi tahu orang tuanya kalau dia datang menemui He Ming. Tentu saja He Ming juga tidak akan menghubungi orang tua Xiao Ruyue. Lalu siapa sebenarnya yang menghubungi orang tua Xiao Ruyue?"     

Yun Hua masih tidak berkata-kata.     

"Dalam keseluruhan kasus ini tampaknya He Ming menyakiti Xiao Ruyue, lalu Xiao Ruyue meminta tolong pada orang tuanya. Orang tuanya datang dan secara impulsif membunuh He Ming. Ada sidik jari Yun Congjun di senjata pembunuh, di tubuh He Ming juga ada sidik jari Yun Congjun... Ini sepertinya masuk akal. Tapi masalahnya hubungan Xiao Ruyue dan He Ming adalah sukarela... Lalu keseluruhan kasus ini, bukankah benar-benar kontradiktif?"     

Yun Hua tidak bisa berkata-kata.     

Dia terlalu berasumsi, berpikir bahwa dirinya bisa menanganinya dengan baik, berpikir bahwa dia bisa melakukannya dengan mulus. Tapi... ada celah di mana-mana!     

"Tahukah kamu apa kesalahan terbesarmu?" Suara Bo Siqing sangat dingin.     

Yun Hua mendongak dan menatapnya, sorot matanya sangat tenang, "Kalian mencurigaiku. Kalau ada bukti, kalian langsung saja serahkan ke kejaksaan untuk membuat tuntutan."     

Dia menunjukkan bahwa dia tidak mau mengakui dan tidak mau bekerja sama.     

Bo Siqing tersenyum dan menatap Yun Hua dengan pandangan membara, "Trik yang bagus. Tapi kamu harus tahu, poin meragukan ini tidak bisa dipakai untuk menghukummu, tapi bisa dipakai untuk membebaskan Xiao Ruyue sekeluarga! Bahkan membebaskan He Ming dari kejahatannya! Itu membuat He Ming berubah dari seorang bajingan menjadi korban pembunuhan yang tidak bersalah... apakah ini hasil yang kamu inginkan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.