Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Aku Pasti Tidak Akan Menyia-nyiakan Kepercayaanmu



Aku Pasti Tidak Akan Menyia-nyiakan Kepercayaanmu

0Terlalu keras akan mudah dipatahkan?     

Yun Hua merasa frustrasi dalam hatinya. Kalau dia tidak keras, maka dia akan menjadi sama seperti di kehidupan yang lalu!     

Dia lebih rela patah daripada menjadi lemah seperti di kehidupannya yang lalu!     

Melihat sorot mata Yun Hua, Bo Siqing pun tahu semua yang dikatakannya tadi sia-sia.     

Dia merasa agak kesal, tapi lebih banyak adalah rasa tertekan.     

"Apa kamu bisa menjawab satu lagi pertanyaanku?" tanya Bo Siqing.     

Yun Hua menyeringai, sorot matanya membawa ejekan kepada dirinya sendiri, "Apa kamu memberiku hak untuk tidak menjawab?"     

"Tentu saja." Bo Siqing mengangguk.     

"Kalau begitu aku memilih untuk tidak menjawab." Yun Hua tidak ragu sama sekali.     

"Apa kamu bahkan tidak mau mendengar pertanyaannya?" Bo Siqing tersenyum ringan.     

Sikap Yun Hua sangat tegas, "Tidak perlu, aku tidak ingin menjawabnya."     

Bo Siqing menatapnya selama beberapa detik lalu tiba-tiba tertawa dan mengangguk-anggukkan kepala, "Baik, My princess. Kamu mempunyai kebebasan mutlak!"     

Mendengarnya berkata begitu, Yun Hua sama sekali tidak merasa senang di hatinya.     

Pada saat itu, pintu ruang baca diketuk, setelah itu Paman Lin masuk sambil membawa teh dan camilan.     

"Letakkan di sini saja, terima kasih, Paman Lin." Bo Siqing berkata.     

"Tuan Muda Kedua terlalu sungkan, ini sudah seharusnya kulakukan." Paman Lin tersenyum lalu keluar sambil menutup kembali pintu ruang baca.     

"Vila ini sebenarnya adalah milikmu, 'kan?" Yun Hua tiba-tiba bertanya.     

Bo Siqing menuangkan secangkir teh untuk Yun Hua lalu mengangguk, "Memakai nama kerabat."     

Pantas saja!     

Sebelumnya Bo Siqing memberitahunya bahwa vila ini adalah milik kerabatnya.     

"Chu Yu adalah anggota cadangan tim khususku. Sejak direkrut hingga sekarang, kinerjanya selalu sangat bagus. Awalnya periode pengawasannya hanya tinggal setengah tahun lagi, sekarang... diperpanjang jadi tiga tahun." Bo Siqing menyesap teh dan berkata dengan datar.     

Mata Yun Hua melebar, "Kenapa?!"     

Bo Siqing meliriknya, "Kukira kamu tahu."     

Wajah Yun Hua langsung memucat. Ya, dia tahu. Dia ingat, sebelumnya ketika hidup dan mati Bo Siqing belum jelas, dia memaksa Chu Yu untuk membocorkan lokasi proyek penelitian lapangannya... itu adalah rahasia tertinggi perusahaan!     

"Huahua, dua hari lalu aku baru mendapat kabar, aku mungkin mendapatkan penghargaan tertinggi melalui misi ini. Biasanya hanya yang meninggal saja yang mendapatkan penghargaan tertinggi." Bo Siqing berkata datar, tidak ada gelombang apa pun yang terlihat di wajahnya, seakan-akan penghargaan yang sangat berharga ini sama sekali tidak berarti apa-apa baginya.     

Yun Hua mengerutkan bibirnya, "Kalau begitu, selamat, ya."     

Bo Siqing tersenyum, "Selamat apa? Bukankah kamu sudah mengetahuinya lebih awal?"     

Hati Yun Hua langsung menegang. Sesaat dia bahkan tidak dapat mengendalikan ekspresinya.     

Bo Siqing tentu saja tidak akan melewatkan apa pun ekspresi Yun Hua.     

"Apa yang kamu katakan? Aku... bagaimana aku bisa tahu?" Jantung Yun Hua berdebar kencang.     

Bo Siqing menunduk dan tersenyum tipis, lalu dia mendongak dan menatap Yun Hua lagi, "Jangan tegang, aku tidak akan mencecarmu. Tapi sekarang, bisakah kamu menjawab satu pertanyaanku? Tidak ada hubungannya dengan ini."     

"Ta... tanyakan."     

"Apakah kamu mempunyai semacam kepercayaan khusus kepadaku?" Suara Bo Siqing sangat lembut.     

Yun Hua tertegun dan menatap Bo Siqing dengan linglung.     

"Benar bukan? Pada awalnya, kamu bahkan membawa tongkat baja untuk pertahanan diri, tapi kamu malah membawaku yang terluka parah dan merepotkan ini pulang ke rumah. Kamu sepertinya sama sekali tidak khawatir kalau aku adalah penjahat. Kamu sepertinya tahu identitasku, kamu sepertinya memiliki kepercayaan yang aneh terhadapku, kepercayaan yang sangat teguh... benar bukan?" Suara Bo Siqing sangat serius.     

Yun Hua mengerutkan bibirnya, tidak bisa menjawabnya.     

"Yun Hua, aku tidak akan mencecar apa yang tidak ingin kamu katakan. Hari ini, tidak peduli di ruang interogasi kantor polisi atau di sini, aku hanya ingin kamu tahu, kalau kamu percaya padaku, maka kamu terus saja percaya padaku."     

"Meminta bantuan tidak memalukan."     

"Meminta bantuanku, lebih tidak memalukan lagi."     

"Hal paling berharga bagiku adalah kepercayaan."     

"Kalau kamu memberikan kepercayaan kepadaku..."     

"Aku, Bo Siqing, pasti tidak akan membuatmu kecewa!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.