Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Rahasia Tentang Aku Di Hatimu



Rahasia Tentang Aku Di Hatimu

0Yun Hua tiba-tiba ingin menarik tangannya.     

Namun seberapa kuat dia mencoba, Bo Siqing memegang erat tangannya dan tidak membiarkan Yun Hua menariknya!     

Bo Siqing memegang tangan Yun Hua dengan tangan kirinya. Yun Hua tidak lupa bahwa lengan kirinya itu retak! Yun Hua tidak berani memakai terlalu banyak tenaga karena takut membuat lengan kiri yang retak itu terluka lagi.     

"Sudah berbuat salah tapi tidak mau menerima hukuman?" Bo Siqing memegang tangannya sambil berbicara dengan santai.     

Telinga Yun Hua terasa panas, begitu pula pipinya. Namun tatapannya terus menghindari Bo Siqing, tidak berani menatap langsung kedua matanya.     

"Apa kamu sudah tahu salah? Lain kali, kalau terjadi sesuatu lagi, apa yang pertama kali harus kamu lakukan?" Bo Siqing bertanya dengan nada tegas.     

Suhu di wajah Yun Hua membakar hatinya, namun dia berkata dengan keras kepala, "Ini semula adalah urusanku, salah atau benar juga urusanku. Tidak ada... tidak ada hubungannya denganmu."     

"Hm?" Bo Siqing tersenyum ringan lalu mengulurkan tangan dan memegang dagu Yun Hua, memaksanya mengangkat kepala untuk menatapnya, "Lihat aku!"     

Yun Hua nyaris marah karena merasa malu.     

Tetapi Bo Siqing menatap matanya dan berkata sepatah demi sepatah, "Kecuali kamu mengatakan kepadaku, rahasia tentangku yang ada di hatimu..."     

Kelopak mata Yun Hua seketika berkedut.     

Nada bicara Bo Siqing tidak cepat, juga tidak lambat, "Katakan padaku rahasia itu, maka secara alami kita akan mempunyai hubungan. Kamu juga bisa dengan tenang meminta pertolongan dariku, tidak perlu ada beban apa pun. Kalau kamu tidak memberitahuku rahasia itu, maka hubungan kita semakin tidak jelas. Rahasiamu adalah aku, maka tentu saja urusanmu juga adalah urusanku..."     

.....     

Yun Hua berada di kolam renang dan sama sekali tidak ingin keluar. Dia berenang berputar-putar tanpa lelah.     

Pikirannya dipenuhi dengan kata-kata Bo Siqing itu; rahasiamu adalah aku, maka tentu saja urusanmu juga adalah urusanku.     

Orang ini benar-benar tidak tahu malu. Menurut apa yang dia katakan, tidak peduli apakah Yun Hua memberitahukan rahasianya atau tidak, mereka tetap mempunyai hubungan yang tidak jelas!     

Hati Yun Hua juga sangat resah.     

Dia telah mengungkapkan terlalu banyak titik lemah saat pertama kali mengenal Bo Siqing. Orang seperti Bo Siqing ini sangat teliti, meskipun dia mengerahkan kemampuannya yang terbaik untuk menyembunyikan sesuatu darinya, dia tidak akan bisa. Apalagi awalnya karena terkejut Yun Hua telah menunjukkan terlalu banyak emosi yang nyata saat menghadapinya, itu cukup bagi Bo Siqing untuk membaca sesuatu darinya.     

Sejak awal Bo Siqing menanyai Yun hua bagaimana dia bisa mengenalnya, juga bagaimana dia bisa mengetahui identitasnya.     

Sekarang, karena Yun Hua telah mencari Chu Yu ketika hidup dan mati Bo Siqing yang tidak jelas saat melakukan tugas lapangan, Chu Yu mungkin telah memberi tahu Bo Siqing apa tepatnya yang dilakukan dan dikatakan oleh Yun Hua saat itu. Karena itulah Bo Siqing bertanya kepada Yun Hua, bagaimana Yun Hua bisa tahu kalau dia mendapat penghargaan tertinggi pada pekerjaannya kali ini...     

Semua ini terlalu mengejutkan.     

Kalau dia tidak bertanya, bukan berarti bahwa masalahnya tidak ada.     

Namun Yun Hua tidak bisa mengakui rahasia ini kepadanya...     

"Non, apa kakimu tidak kram? Kamu sudah berenang lebih dari sepuluh putaran sekaligus, apa kamu tidak merasa lelah? Apa pelatihmu menyuruhmu berlatih seperti ini?"     

Yun Hua tiba-tiba tersadar dan segera berhenti. Dia sudah berenang berlebihan, benar-benar melelahkan!     

.....     

Hari Jumat, datang dua orang ke kelas 2-15, satu laki-laki dan satu perempuan, sepertinya berumur dua puluhan. Katanya mereka adalah teman Gu Zhun dan ingin melakukan wawancara dengan kelas 2-15.     

Sebelumnya Gu Zhun berkata akan mengundang teman wartawannya, namun itu belum diumumkan kepada seluruh kelas. Hanya Yun Hua dan Han Fangzhou yang tahu. Awalnya ini juga dilakukan untuk mencari keadilan bagi Xia Qingyu dan siswa-siswa kelas 2-15. Namun meskipun wartawan ini telah mengesampingkan hal lain demi Gu Zhun dan datang ke kelas 2-15, itu tetap sudah terlambat. Siapa suruh gerakan Yun Hua terlalu cepat!     

Tapi karena mereka sudah datang dan juga sangat tertarik dengan kelas 2-15, maka mereka berencana untuk membuat sebuah laporan khusus.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.